Parapuan.co - Belakangan sosok King Faaz jadi bahan pembicaraan masyarakat Indonesia.
Hal ini terjadi karena sikap Faaz yang lembut serta perangainya yang baik pada semua orang.
Terkait kepopuleran sang anak, Galih Ginanjar selaku ayah kandung Faaz pun buka suara.
Galih mengaku menyesal dulunya pernah tidak mengakui Faaz sebagai anak hingga menelantarkannya.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi tamu di kanal YouTube Langit Entertainment baru-baru ini.
Dalam tayangan itu, Galih bahkan mengakui dirinya iri dengan sosok ayah tiri Faaz, Sonny Septian.
Galih merasa iri karena Sonny memiliki hubungan yang sangat dekat dengan King Faaz.
"Iya gue iri, sebenernya tuh gini ya, masa keemasan anak sampai dia kelas 6 SD,” ungkap Galih Ginanjar.
"Di situlah waktu anak dengan orang tua itu komunikasi intens," lanjutnya.
Baca Juga: Calon Hafiz, Begini Cara Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Ajarkan King Faaz Mengaji
Galih pun menambahkan bahwa dirinya dan King Faaz tidak memiliki hubungan dekat layaknya anak dan ayah kandungnya.
Di tengah tangis dan penyesalan, Galih teringat masa kecilnya yang bisa dihabiskan dengan orang tuanya yang lengkap.
Ia sadar bahwa semakin tua, seorang anak tidak akan memiliki banyak waktu bagi orang tuanya karena kesibukan dan berbagai urusan pribadi,
"Udah nggak ada waktu, dulu gue masih SD masih ngobrol tuh sama orang tua," ceritanya.
Galih mengakui bahwa penyesalan terbesarnya adalah pernah meragukan King Faaz sebagai anak kandungnya sendiri.
Ia bahkan sempat menuntut Fairuz A. Rafiq untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan King Faaz adalah anak kandungnya.
Akibat perkataannya tersebut, Galih Ginanjar ditahan pihak kepolisian atas kasus pencemaran nama baik.
Kawan Puan, sebagai seorang ayah, Galih Ginanjar mengungkapkan bahwa pengalaman di penjara telah memberikannya kesadaran.
Baca Juga: Bagaimana Menjadi Orang Tua Dambaan Anak? Simak Selengkapnya dalam Puan Talks
Galih merasa dirinya banyak belajar dari kesalahannya dan menemukan cara menjadi orang tua yang baik.
"Kalaupun tidak dengan hukuman ini mungkin tidak akan sadar dan bahkan lebih buruk lagi," kata Galih.
Setelah keluar dari penjara, Galih Ginanjar sudah menuliskan permohonan maafnya kepada mantan istrinya, Fairuz, dan King Faaz.
"Keluar penjara bulan Februari memberanikan diri untuk DM, isinya saya meminta maaf," ungkap Galih Ginanjar.
"Saya menyesal dan berterima kasih pada Fairuz A Rafiq juga," imbuhnya.
Kini, Galih Ginanjar masih berusaha mendapatkan maaf dari Fairuz dan King Faaz, serta memperbaiki hubungannya dengan mereka.
Namun, alih-alih meminta maaf secara langsung, Galih lebih memilih menyampaikan penyesalannya lewat berbagai media.
Baru-baru ini, video puisi Galih Ginanjar untuk King Faaz kembali beredar di media sosial.
Netizen sontak geram dengan isi dari puisi Galih Ginanjar yang dianggap hanya mementingkan paras dari anaknya.
Pasalnya, salah satu bagian puisi Galih Ginanjar tersebut menyingung paras King Faaz yang bak "diwarisi" olehnya karena disebutnya mirip.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Penulis Buku Anak, Salah Satunya Gabung Komunitas!
(*)