Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu tengah kebingungan memilih color corrector yang tepat?
Seperti diketahui, color corrector termasuk salah satu makeup item yang tak boleh dipilih sembarangan.
Pasalnya sama seperti lipstik dan makeup item lainnya, color corrector perlu dipilih berdasarkan skintone dan kondisi kulit kita.
Di pasaran sendiri, color corrector tersedia dari berbagai jenis warna, mulai dari kuning, orange, lilac atau ungu, hingga hijau.
Lantas, apa itu color corrector?
Color corrector merupakan produk kecantikan yang dapat membantu Kawan Puan mendapatkan warna kulit yang lebih merata, seperti yang dikutip dari Elle.
Selain itu, menurut Eliza Devila, selaku PRO Sephora, color corrector memiliki sederet manfaat, seperti membantu mengoreksi warna yang tidak rata pada kulit, serta meminimalkan penggunaan concealer.
“Memakai color corrector itu bagaikan memakai filter di wajah. Selain itu color corrector juga mampu meminimalkan penggunakan concealer dan foundation,” ungkapnya pada Bustle.
Terdiri dari berbagai warna, banyak orang sering salah dalam memilih warna dalam color corrector, sehingga membuat hasil makeup tidak sesuai harapan.
Berikut berbagai cara memilih color corrector dengan tepat, seperti yang dikutip dari Bustle!
Baca Juga: Agar Makeup Lebih Flawless, Kenali Perbedaan Primer, Foundation dan Concealer
1. Memilih warna yang benar-benar dibutuhkan
Punya banyak pilihan warna, seperti hijau, orange, lilac dan hijau, kamu tidak perlu menggunakan keempat warna tersebut untuk mendapatkan warna kulit yang lebih merata.
Kawan Puan bisa memilih 2 warna utama untuk menutup bagian wajah yang dirasa punya pigmentasi yang berbeda.
Untuk memilih 2 warna tersebut, Kawan Puan bisa menggunakan teori berkebalikan. Misalnya, warna hijau berkebalikan warna merah atau warm, seperti orange.
Oleh karena itu jika Kawan Puan ingin menutupi kulit yang tengah berjerawat (memerah), kamu bisa menggunakan color corrector warna hijau.
Untuk lebih mudahnya, Kawan Puan bisa membaca panduan berikut:
- Warna kuning untuk menutupi bagian kulit yang cenderung berwarna biru, misal karena luka lebam, hingga under eye.
- Warna lilac atau ungu untuk melapisi kulit kusam dan ingin terlihat lebih glowing, seperti di bagian tulang pipi hingga dagu.
- Warna orange juga bisa digunakan untuk pemilik kulit sawo matang hingga cenderung gelap.
Baca Juga: Ini Alasan Kamu Wajib Punya Concealer yang Banyak Kegunaannya
- Warna kuning, hijau dan orange lebih cocok untuk pemilik kulit putih atau cerah.
- Warna hijau dan orang cocok untuk pemilik kulit medium.
2. Menemukan bentuk yang tepat
Selain warna, Kawan Puan mungkin juga akan kebingungan dalam memilih color corrector yang tepat.
Pasalnya color corrector tersedia dalam berbagai bentuk yang tepat, seperti stik, likuid dan powder.
Untuk menutupi area di bawah mata dengan mata panda, Kawan Puan bisa menggunakan color corrector dengan cream atau formula yang lebih likuid.
Selain itu, bentuk likuid juga akan lebih mudah diratakan pada area muka yang lebih bermasalah, misalnya karena breakout.
Sementara color corrector berbentuk powder lebih mudah digunakan untuk menutupi masalah di permukaan kulit yang ringan.
Sedangkan stik lebih mudah digunakan untuk menutupi masalah kulit yang menyebar di seluruh wajah.
Wah, ternyata memang benar-benar tidak boleh sembarangan ya dalam memilih color corrector yang tepat.
Kalau untuk skintone dan kondisi kulit Kawan Puan, warna apa nih yang kira-kira cocok untukmu? (*)
Baca Juga: Tips Mudah Memakai Concealer untuk Membuat Tampilan Makeup Flawless