Parapuan.co - Setiap wanita karier memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin. Pasalnya, dewasa ini pun bermunculan para pemimpin perempuan, bahkan skala perusahaan.
Hal ini selaras dengan data Grant Thornton “Women in Business 2021” yang menunjukkan, jumlah perempuan di posisi CEO dan COO meningkat jadi 26% dibanding tahun lalu hanya 20%.
Peningkatan tersebut seakan menunjukkan bahwa perspektif perempuan di perusahaan bisnis memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan.
Perspektif perempuan dinilai penting untuk pertumbuhan bisnis karena mereka yang paling memahami kebutuhan, permasalahan, dan solusi dari isu yang dihadapi perempuan.
Berprofesi sebagai pemimpin, setiap dari mereka para wanita karier memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing.
Sebagian di antaranya mampu bersikap tegas, sementara sebagian lain justru cenderung otoriter.
Terkait hal tersebut, dalam acara yang diadakan oleh Kognisi Kompas Gramedia, Indira Dhian Saraswaty, Editor in Chief dari Parapuan dan NOVA memberikan tanggapannya.
Menurutnya dalam webinar yang diadakan pada Minggu (13/3/2022), perempuan karier ini berpendapat tegas dan otoriter merupakan hal yang berbeda.
"Bicara pemimpin yang tegas, perlu diketahui dulu tegas dan otoriter ini merupakan dua hal yang berbeda," jelas Indira.
Baca Juga: Hasil Survei Ungkap Ini 3 Dukungan yang Dibutuhkan di Tempat Kerja
Perempuan yang akrab disapa Indy tersebut menjelaskan, sikap tegas seorang wanita karier yang jadi pemimpin diawali dengan adanya kesepakatan bersama.
"Di dalam sikap tegas ada kesepakatan bersama, jika sudah begitu maka otoriter pun enggak ada," ujarnya. Katanya, sangat penting untuk selalui mendiskusikan segala sesuatu.
"Jika ada lead, ada anak buah di belakangnya, maka segala sesuatunya harus didiskusikan, bisa dengan cerita, bertukar pikiran, kira-kira apa yang bisa diolah," tuturnya.
Setelah didiskusikan, lalu akan dibuat kesepakatan bersama. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tegas bukan selalu berarti keras.
Sikap tegas merupakan sikap yang kuat dalam berkomunikasi, dalam upaya perempuan karier mempertahankan argumen, namun juga harus berpikiran terbuka pada saat yang bersamaan.
Untuk menjadi pemimpin yang tegas memang tak semua orang bisa lakukan, berikut tips menjadi pemimpin yang tegas, dilansir dari laman Forbes.
1. Menjalin komunikasi dengan semua orang
Untuk menjadi seorang pemimpin yang tegas dan berhasil, sangat penting untuk membangun komunikasi dengan siapapun, dari semua tingkat.
Hal ini menunjukkan, mereka membuat dirinya dapat diakses oleh semua orang dan mampu menghabiskan waktu untuk berbicara mulai dari hal yang bersifat rahasia hingga pribadi.
Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial, Ini 5 Tips Perkuat Personal Branding
2. Lakukan diskusi
Sebagai pemimpin yang tegas, penting untuk berdiskusi dengan bawahan untuk melihat kebutuhan orang lain.
Terkadang pemimpin yang asertif melihat kebutuhan orang lain untuk mengubah perilaku mereka, tetapi mereka sendiri kebal dari perubahan tersebut.
Sebelum terlalu jauh, seorang pemimpin tegas yang dihormati, dikagumi dan disukai oleh orang lain dapat memberikan pengaruh dan meminta bawahannya untuk mengambil tugas-tugas sulit.
3. Memberikan feedback dengan jujur dan cara yang bermanfaat
Adanya feedback dari pimpinan ke bawahan dapat berdampak tinggi yang dapat memiliki hasil yang sangat positif atau negatif.
Hal ini penting diperhatikan, karena feedback yang disampaikan dengan cara yang salah dapat menurunkan motivasi dan membuat marah seorang karyawan dan begitu pula sebaliknya.
4. Carilah peluang untuk berkolaborasi
Baca Juga: Ini 5 Profesi Wanita Karir di Bidang Teknologi Digital Paling Diminati
Pemimpin yang tegas perlu menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa kerja sama dan dukungan dari orang atau kelompok lain.
Untuk itu, luangkan waktu untuk mengajak kelompok atau organisasi lain bergabung dengan perubahan dan peningkatan memastikan keberhasilan proyek atau perubahan apa pun.
5. Berikan penilaian yang baik untuk membuat keputusan
Sebelum membuat keputusan, pemimpin perlu memberikan penilaian yang baik dengan memastikan telah mempertimbangkan semua fakta, analisis yang cermat, dan pemeriksaan tren akan membantu proses ini.
Nah, itulah 5 tips bagi wanita karier untuk menjaga pemimpin yang tegas. Semoga membantu! (*)