Parapuan.co – Kawan Puan, istilah water based skincare akhir-akhir ini kembali marak di dunia kecantikan.
Seperti namanya, skincare satu ini mengandung air sebagai bahan utamanya.
Air sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, sekaligus merawat kulit agar tetap terhidrasi.
Selain itu, air ternyata dapat meningkatkan efektivitas rutinitas kecantikan yang kamu pakai sehari-hari serta cocok untuk dipakai oleh hampir semua tipe kulit.
Perihal skincare berbahan dasar air ini juga dibenarkan oleh Melissa Levin, MD, seorang dokter spesialis kulit asal New York.
“Produk water-based skincare mengandung sedikit minyak, namun kaya akan bahan-bahan melembapkan, seperti hyaluronic acid dan glycerin,” jelas dr. Levin, dikutip dari Stylecaster.
Jenis kulit yang cocok memakai water based skincare
Menurut Levin, jenis perawatan kulit ini ideal untuk mereka yang memiliki kulit berminyak, sebab biasanya produk water-based skincare tidak mengandung minyak sintetis yang dapat menyumbat pori-pori.
Namun ia menekankan bahwa produk dengan formula water-based bukan berarti kandungan di dalam produknya dapat masuk lebih mendalam ke lapisan kulit, ya.
Baca Juga: Ada di Sociolla, Ini 5 Pilihan Skincare Berbahan Dasar Air yang Bagus untuk Kulit
“Penetrasi skincare ke dalam kulit tergantung pada sejumlah faktor berbeda. Formula water-based menggunakan polymers modern untuk memberikan konsistensi seperti jelly, sehingga produk bisa mempertahankan lebih banyak air daripada krim atau lotion,” terangnya.
Dengan kata lain, persentase air yang tinggi di produk water-based skincare digunakan sebagai ‘alat’ untuk mendistribusikan bahan aktif lainnya secara lebih baik.
Cara paling mudah untuk melihat apakah produk perawatan kulit yang kamu pakai berbahan dasar air atau tidak adalah dengan melihat teksturnya.
Tekstur water based skincare
Produk water-based skincare biasanya memiliki tekstur yang ringan, bouncy, dan mirip seperti gel, yang mana ketika dioleskan ke kulit akan terlihat larut seperti air.
Lebih dari itu, dr. Levin juga menjelaskan bahwa skincare berbahan dasar air biasanya mengandung konsentrasi tinggi bahan yang melembapkan, misalnya saja hyaluronic acid.
Manfaat water based skincare
Selain tentunya bisa menghidrasi kulit, sebenarnya masih ada sejumlah manfaat lainnya dari water-based skincare.
Ya, selain melembapkan, perawatan kulit berbahan dasar air juga tidak akan menghalangi produk skincare lainnya untuk meresap ke dalam kulit, sehingga lebih efektif.
Baca Juga: Sebelum Membeli, Ini Perbedaan Primer Wajah Bahan Silikon dan Air
Mengutip Skin Careless, formula skincare yang berbahan dasar air dinilai lebih bisa ditolerir oleh mereka yang memiliki kulit sensitif, sebab ia dapat meresap ke dalam kulit tanpa membuat iritasi.
Seperti diketahui, tak jarang orang yang kulitnya bereaksi ketika menggunakan skincare berbahan dasar minyak karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Saat dipakai pun, water-based skincare terasa lebih ringan, mudah menyerap, dan tidak meninggalkan residu seperti skincare berbahan silikon atau minyak.
Hal yang perlu diperhatikan
Kendati bisa menghidrasi dan cocok untuk semua jenis kulit, Kawan Puan yang memiliki kulit sangat kering tidak dianjurkan untuk menggunakan water-based skincare.
Pasalnya, kulit yang sangat kering membutuhkan emollient atau occlusive, seperti skincare berbahan silikon atau minyak, yang dapat mengunci kelembapan pada kulit.
Produk water-based skincare tidak dapat melembapkan kulit dalam waktu lama, berbeda dengan produk skincare dengan tekstur creamy dan bisa menjaga kulit tetap lembap.
Jadi, apabila kamu memakai skincare berbahan dasar air, lalu kemudian merasa kondisi kulit justru bertambah parah, maka artinya kamu harus mengakhiri rutinitas skincare dengan produk yang lebih berat, seperti produk oil-based atau silicone-based.
Baca Juga: Ingin Kulit Sehat dan Lembap selama Ramadan? 3 Skincare Ini Wajib Digunakan
Kawan Puan, itulah ulasan singkat mengenai water based skincare dan berbagai manfaatnya yang bagus untuk kulit.
Kalau Kawan Puan sendiri, apakah pernah tertarik mencoba menggunakan skincare berbahan dasar air ini? (*)