Parapuan.co- Diketahui ada beberapa cara orang mengatur keuangannya berdasarkan kepribadiannya.
Sebelum sudah dibahas tiga cara orang mengatur keuangannya berdasarkan kepribadiannya atau yang dikenal dengan money personality.
Berikut empat di antara tujuh jenis lainnya cara mengatur keuangan berdasarkan kepribadian part dua, melansir CNBC yang tayang di Parapuan.co:
4) Si Tidak Peduli dengan Uang
Karakteristik:
Tantangan: Tipe ini biasanya acuh terhadap cara mengelola uang.
Tak jarang, tipe ini mengalami masalah keuangan di masa depan karena tidak memiliki cara pengelolaan uang.
Nasihat keuangan: Jika kamu merasa aman dengan uang sedikit, setidaknya buatlah anggaran untuk mengetahui dihabiskan apa saja uang yang ada.
Baca juga: 7 Cara Orang Mengatur Keuangan Berdasarkan Kepribadiannya (Part 1)
Hal tersebut akan menolongmu saat memiliki masalah keuangan di masa depan.
5) Si Penghasil Uang Kompulsif
Karakteristik:
Tantangan: Orang yang memiliki money personality ini, biasanya memprioritaskan pertumbuhan kekayaan dibanding menikmati hidup dan waktu bersama orang-orang di sekitarnya.
Nasihat keuangan: Ada lebih banyak hal berharga dalam hidup selain uang.
Pikirkan untuk apa dan siapa kamu mengumpulkan kekayaan sebanyak mungkin sampai harus mengorbankan kehidupan pribadimu.
6) Si Pemboros Kompulsif
Karakteristik:
Baca juga: Dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Perhatikan 6 Alokasi Dana Ini
Tantangan: Karakter ini akan terus berbelanja meski harus berhutang. Jika karakter ini tidak segera merubah cara pengelolaan uangnya, maka akan mengalami kebangkrutan.
Nasihat keuangan: Membuat rencana anggaran yang jelas serta mengingat bahaya pemborosan di masa depan.
7) Si Penghemat Kompulsif
Karakteristik:
Tantangan: Si penghemat kompulsif kadang menahan untuk membeli barang yang ia ingin beli atau hobi yang ingin ia lakukan.
Ia akan selalu berpikir, lebih baik menyimpan uang daripada membelanjakannya atau memanfaatkannya.
Nasihat keuangan: Belajarlah mencari keseimbangan antara menabung dan menikmati hidup.
Pikirkan dengan jelas tujuanmu menabung dan apa yang ingin kamu lakukan dengan uang tersebut di masa depan. (*)