Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rahasia Hope Diamond, Perhiasan Paling Mahal di Dunia yang Pernah Dikutuk

Kompas.com - 18/03/2022, 14:53 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Perhiasan paling mahal dan paling tidak ternilai harganya di dunia jatuh kepada Hope Diamond.

Ada alasan tertentu kalung permata besar warna biru ini mencuri perhatian dan menjadi perhiasan paling legendaris dalam sejarah.

Pada tahun 1910, Pierre Cartier, cucu Louis-Francois Cartier (pendiri jenama perhiasan paling terkenal Cartier) membeli sebuah batu permata yang sangat besar, yang diketahui dengan nama Hope Diamond.

Ini adalah batu permata berwarna biru seberat 45 karat yang terkenal akan kutukannya, yang dulu dikenal juga dengan sebutan Tavernier Blue.

Kendati demikian, belum diketahui pasti kenapa permata tersebut dikutuk.

Melansir dari PARAPUAN, permata ini ditemukan oleh Jean-Baptiste Tavernier, seorang pedagang permata asal Prancis, di sebuah tambang Kollur di India pada abad ke-17.

Pasca ditemukan, batu permata ini pun telah banyak berpindah tangan dan kepemilikan selama ratusan tahun.

Kendati ironisnya, dibalik keindahannya yang menghipnotis, diceritakan bahwa mereka yang pernah memiliki atau bahkan dekat dengan batu itu telah mengalami hal buruk.  

Diceritakan pula bahwa orang-orang yang pernah memilikinya ada beberapa yang mati karena dicabik-cabik oleh anjing liar di era Konstantinopel atau seorang lainnya pernah ditembak di punggungnya.

Adapun cerita kutukan yang paling populer adalah kasus Marie Antoinette dan Louis XVI, yang pernah menjadikan batu permata tersebut sebagai mahkota, berakhir tragis dengan cara dipenggal selama Revolusi Prancis. 

Baca Juga: Harga Hingga Triliunan, Ini 5 Perhiasan Paling Mahal di Dunia

Pasca Dibeli Cartier

Beberapa bulan pasca Pierre membuka outlet Cartier di New York, Amerika Serikat, perusahaan membeli Hope Diamond di Paris, Prancis.

Batu permata itu telah berpindah tangan beberapa kali dalam beberapa bulan sebelumnya.

Dari Simon Frankel, seorang pedagang berlian di New York, berlian itu telah diberikan kepada seorang kolektor di Turki, yang dilaporkan atas nama Sultan Hamid dari Kekaisaran Ottoman sebelum ia digulingkan.

Kemudian beralih ke dealer Prancis Rosenau, sebelum akhirnya dibeli oleh Cartier sebesar 500.000 franc atau sekitar 2,2 juta dolar AS hari ini (setara dengan 31 milyar Rupiah).

Walau memiliki rupa yang sangat indah, namun Cartier kesulitan untuk menemukan calon pembeli yang cukup kaya dan fanatik terhadap berlian. 

Belum lagi latar belakang cerita 'kutukan' yang selalu disematkan pada Hope Diamond selama ratusan tahun. 

Frankel, pemilik sebelumnya, juga kesulitan menemukan pembeli selama tujuh tahun, sehingga berdampak pada keuangan perusahaan.

Bahkan ia harus menjual perusahaannya dengan harga yang sangat rendah.  

Kendati demikian, nampaknya fakta menyedihkan tersebut tak mengurungkan niat Pierre untuk membeli Hope Diamond dan menjualnya dengan harga yang fantastis. 

Padahal sebelumnya, mereka sudah pernah mendapatkan peringatan bahwa selama Hope Diamond dalam kepemilikan seseorang, bisnis mereka bisa gagal.

Namun, Pierre justru menanggapi peringatan tersebut dengan anggapan bahwa ketenaran batu permata biru itu bisa menguntungkannya.

Baca Juga: 5 Inspirasi Perhiasan untuk Hijabers, Jauh dari Kesan Too Much

Polemik Penjualan Hope Diamond

Pierre pun akhirnya menawarkan Hope Diamond kepada seorang perempuan dari keluarga kaya raya asal Amerika Serikat, Evalyn Walsh McLean, yang sangat mencintai perhiasan. 

Awalnya tawaran Pierre tak berhasil membuat Evalyn untuk membawa pulang batu permata tersebut sebagai koleksinya. 

Namun Pierre memutar otak dengan mengubah permata tersebut dimuat dalam bingkai oval berlian kecil, yang membuat Evalyn sedikit lebih tertarik walau sebenarnya belum yakin.

Demi meyakinkan Evalyn agar bisa membeli batu permata tersebut, Pierre pun akhirnya mengijinkannya untuk membawa pulang perhiasan tersebut untuk merasakannya langsung sebelum memutuskan untuk membelinya atau tidak. 

“Selama berjam-jam, permata itu menatapku. Dan pada suatu saat di malam hari saya mulai sangat menginginkannya. Kemudian saya mengalungkan rantai di leher saya," cerita Evalyn.

Keesokan harinya, Pierre menerima kabar bahwa Evalyn akan membeli Hope Diamond dengan harga 180.000 dolar AS atau sekitar 5 juta dolar AS hari ini setara 71 milyar Rupiah), di mana angsuran pertama akan menjadi 40.000 dolar AS.

Kendati demikian, beberapa minggu setelah kontrak tersebut disepakati dan ditandatangani Evalyn, Pierre belum menerima pembayaran satu sen pun.

Padahal sebelumnya, demi permintaan klien istimewa tersebut, telah memasukkan klausul yang menyatakan bahwa berlian akan diganti rugi jika terjadi kematian. 

Namun Evalyn masih menunda-nunda pembayaran, hingga akhirnya Cartier membuat gugatan hukum kepadanya.  

Akhirnya Evalyn memutuskan akan membayar batu permata tersebut, namun harus dibawa ke gereja untuk diberkati. 

Ia sempat takut setelah membaca artikel dalam sebuah surat kabar yang mengatakan bahwa May Yohe, mantan istri Thomas Hope dan pemakai berlian sebelumnya, memperingati Evalyn tentang kutukan Hope Diamond. 

Akhirnya pemberkatan pun dilangsungkan di gereja Russel Monseigneur.

“Saya telah memakai berlian saya (Hope Diamond) sebagai jimat,” ujar Evalyn setelah akhirnya perhiasan tersebut diberkati.

Akhirnya penjualan pun selesai pada awal 1912, dengan Evalyn yang menjual zamrud dari liontin Star of The East yang terkenal, yang telah mereka beli beberapa tahun sebelumnya untuk membantu membayar Hope Diamond.

Sementara itu, di sisi Cartier, penjualan Hope Diamond ternyata tak menguntungkan karena mereka harus membayar biaya yang besar untuk urusan legal dan perseteruan sebelumnya dengan Evalyn.

Baca Juga: 6 Tren Perhiasan Tahun 2022, Salah Satunya Aksesori yang Berkelanjutan

Kutukan pada Evalyn McLean

Evalyn memiliki Hope Diamond itu selama sisa hidupnya. 

Meskipun ia tidak pernah percaya pada kutukan itu, ia mengalami cukup banyak nasib buruk selama bertahun-tahun.

Suaminya, Ned, kabur dengan perempuan lain dan kemudian meninggal di rumah sakit jiwa.

Perusahaan surat kabar keluarga mereka, The Washington Post, bangkrut.

Putranya tewas dalam kecelakaan mobil dan putrinya meninggal karena overdosis obat.

Bahkan ia sempat terpaksa menggadaikan Hope Diamond seharga 37.500 dolar AS dalam upaya untuk mencegah penyitaan rumah.

Pada akhirnya Hope Diamond disimpan di Smithsonian Institution, museum dengan keamanan tinggi, yang kini dikunjungi lebih dari tujuh juta pengunjung per tahun.

Hope Diamond pun kini disebut sebagai perhiasan paling tak ternilai harganya dalam sejarah.

(*)

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Ini Rekomendasi Perhiasan untuk Diberikan sebagai Hadiah


Terkini Lainnya

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Viral Dugaan Penganiayaan Driver Online, Ini 3 Tips Aman Naik Transportasi Online

Viral Dugaan Penganiayaan Driver Online, Ini 3 Tips Aman Naik Transportasi Online

PARAPUAN
Peluang Bisnis Jastip Baju Lebaran dan 6 Tips Menjalankannya

Peluang Bisnis Jastip Baju Lebaran dan 6 Tips Menjalankannya

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com