Parapuan.co – Bagi Kawan Puan yang tengah mencari buku tentang pemberdayaan perempuan, kamu bisa mencoba Empowered ME.
Buku Empowered ME merupakan buku ketiga dari penulis sekaligus kreator konten, Puty Puar.
Mengangkat soal pemberdayaan perempuan, Puty Puar mengungkapkan bahwa buku tersebut ditulis untuk menjawab sekaligus menemani perempuan melewati berbagai keresahan dalam hidup.
Hal tersebut ia sampaikan pada Instagram live PARAPUAN bertajuk Puan Talks Menjadi Puan yang Menguatkan, Selasa (8/3/2021).
Menariknya, Puty Puar mengaku sebelum menerbitkan karyanya tersebut, ia sempat galau mengenai judul bukunya.
"Awalnya judulnya mau Ibu-Ibu Produktif, akhirnya ketemu message yang lebih, jadi Empowered ME. Sebetulnya kata 'ME' dalam buku ini artinya bisa aku dan singkatan dari mother empowers," aku Puty.
Lebih lanjut Puty menjelaskan, bahwa bukunya memiliki arti aku berdaya atau empowerd mother empowers, jadi ibu yang berdaya memberdayakan sesamanya.
Bukan buku parenting
Kawan Puan, meski memiliki judul Empowered ME (Mother Empowers) menurutnya buku buatannya tersebut bukanlah parenting book, seperti yang diceritakan banyak orang.
Baca Juga: Puty Puar Rilis Empowered ME, Buku Light tapi Penuh Insight untuk Perempuan
"Bukan buku parenting, karena tidak membahas hubungan dengan pasangan atau anak, memang dibahas tapi hanya berupa contoh," jelas Puty.
Puty memaparkan bahwa terbitannya merupakan buku self development yang justru mengadaptasi buku-buku manajemen.
"Diadaptasi dari buku manajemen, tapi untuk diri sendiri dan dibuat bahasanya selayak mungkin dan contoh-contohnya relatable untuk ibu-ibu," tutur Puty.
Selain itu, penulis buku Happiness is Homemade itu juga mengatakan banyak pembacanya yang mengaku bahwa bukunya bisa dibaca oleh perempuan belum menikah.
"Mau perempuan bekerja atau ibu rumah tangga harapannya dapat self management, jadi struggling di buku ini bisa (ditujukan, red.) untuk semua," ujar Puty.
Awal mula buku Empowered ME
Sebelum menerbitkan bukunya, pemilik nama lengkap Puti Karina Puar tersebut itu mengaku sudah lama memikirkan buku Empowered ME.
"Sudah lama, karena aku dari 2016 jadi ibu, dan suka bikin konten-konten curhat seorang ibu," tutur Puty.
"Dari situ aku berusaha buat menyakini diri bahwa tidak apa-apa apabila apa yang diinginkan tak sesuai harapan atau sempurna," tambahnya.
Dari konten tersebut, ia berhasil membuat buku komik Persatuan Ibu-Ibu.
Baca Juga: Belajar dari Puty Puar Cara Berdayakan Para Ibu Lewat Buku di Hari Perempuan Internasional
Berawal dari karya tersebut, Puty terus mencoba mencari perspektif lain mengenai ketidaksempurnaan tersebut.
"Jadi sebetulnya, ibu-ibu masih bisa bertumbuh, menata ulang progress hingga jadi lebih baik nantinya," ujar Puty.
Inspirasi di balik Empowered ME
Pendiri komunitas online Bu Ibu Baca Buku Book Club tersebut juga mengaku memiliki sosok inspiratif dalam pembuatan bukunya Empowered ME.
"Sebetulnya banyak perempuan hebat, ada lima perempuan yang aku look up to dengan latar belakang mereka, yang kemudian aku jadikan pembaca utama buku ini," terang Puty.
Puty pun menyebutkan nama-nama perempuan inspiratif, seperti Fery Farhati, Najeela Shihab, Fathya Artha, Nike Prima serta Nadia Saib.
"Menurut aku, mereka memiliki latar belakang berbeda dan hebat di bidangnya masing-masing," terang Puty.
Kawan Puan, itulah penggalan kisah hingga sosok inspiratif di balik rilisnya buku Empowered ME buatan Puty Puar yang terbaru.
Bagi Kawan Puan yang tengah mencari buku tentang pemberdayaan perempuan, jangan lewatkan buku satu ini ya! (*)
Baca Juga: Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan, Puty Puar Inisiasi BBB Book Club