Parapuan.co - Kawan Puan, pada Hari Perempuan Internasional 2022 tema yang diangkat adalah Break The Bias atau lawan bias gender dalam masyarakat.
Lantas, apa itu bias gender? Bias gender sendiri merupakan sikap yang lebih mengutamakan salah satu jenis kelamin daripada jenis kelamin lainnya.
Salah satu penyebab bias gender yang kerap terjadi adalah akibat pengaturan dan kepercayaan budaya yang lebih berpihak kepada jenis kelamin tertentu.
Untuk sama-sama melawan bias gender, Kawan Puan bisa melihat berbagai karakter perempuan dalam film Indonesia.
Seperti diketahui, ada berbagai karakter perempuan inspiratif dalam film Indonesia yang bisa kamu jadikan inspirasi, ada siapa saja?
1. Siti dalam film Siti (2014)
Film pemenang Piala Citra ini berkisah tentang Siti (Sekar Sari), seorang perempuan penjual peyek jingking di Parangtritis, Yogyakarta.
Suaminya lumpuh dalam kecelakaan yang menenggelamkan kapal nelayannya sekaligus menjebak Siti dalam lilitan utang.
Selain mencari pekerjaan, Siti harus menjadi kepala keluarga yang mengurus suaminya, anaknya, dan ibunya yang sudah tua.
Baca Juga: Inspiratif, Ini 5 Karakter Perempuan dalam Drama Korea yang Sukses Jadi Pemimpin
Lingkungan sekitarnya pun memberikan stigma negatif kepada Siti dan keluarganya sebagai rumah tangga yang tidak berfungsi seperti seharusnya.
Namun Siti tidak peduli dan tetap bekerja keras karena hanya ia yang tahu keputusan terbaik bagi rumah tangga yang dibinanya.
2. Marlina di film Marlina Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Marlina (Marsha Timothy) adalah seorang korban kekerasan seksual yang berusaha untuk mencari keadilan.
Hak penyintas kekerasan seksual yang sering dibaikan ditangkap dengan apik lewat film ini, belum lagi adanya bias gender bagi perempuan yang ingin melawan.
Perempuan dicap lemah dan tidak bisa menyuarakan haknya seperti laki-laki yang tegas.
Namun, ketika melawan, perempuan dicap tidak benar dan hanya mencari sensasi.
Marlina dapat membuktikan bahwa hal tersebut salah dengan keberaniannya dan suaranya yang lantang dalam memperjuangkan haknya sebagai penyintas kekerasan seksual.
Baca Juga: 5 Karakter Perempuan yang Dimainkan Hyeri Girl’s Day, Ada Sung Deok Sun
3. Aruna di film Aruna dan Lidahnya (2018)
Film ini menceritakan perjalanan Aruna (Dian Sastrowardoyo) menginvestigasi kasus flu burung di empat kota sembari menikmati kuliner Nusantara.
Aruna adalah dokter yang sedang melakukan penelitian penting soal asal usul kasus flu burung di Indonesia.
Namun, hipotesis dan dugaan Aruna diragukan karena ia adalah seorang perempuan.
Hal itu tidak menghentikan Aruna untuk tetap melakukan perjalanan keliling Indonesia demi mendapatkan jawaban atas penelitiannya yang berguna bagi banyak orang tersebut.
4. Ratu Ratu Queens di film Ali & Ratu Ratu Queens (2021)
Film garapan Lucky Kuswandi ini menceritakan kisah Ali (Iqbaal Ramadhan) yang mencari ibunya di New York.
Dalam perjalanan tersebut, Ali bertemu dengan empat perempuan hebat di daerah Queens yang bernama Party (Nirina Zubir), Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Panggabean) dan Chinta (Happy Salma).
Empat perempuan tersebut melawan diskriminasi gender yang menganggap perempuan terlalu lemah untuk hidup sendiri, apalagi di negara orang.
Mereka sering diremehkan karena dari luar terlihat hanya sekumpulan perempuan berisik, namun setiap individu sangatlah berdaya untuk bisa mewujudkan mimpi bersama di New York.
Baca Juga: Belajar dari Puty Puar Cara Berdayakan Para Ibu Lewat Buku di Hari Perempuan Internasional
5. Bu Lies di film Yuni (2021)
Bu Lies (Marissa Anita) adalah sosok perempuan inspirasi yang ada di film nominasi Piala Citra, Yuni.
Sosok perempuan ini adalah seorang guru yang melindungi dan membimbing murid-murid perempuannya.
Bu Lies berhasil mematahkan bias gender bahwa perempuan tidak bisa menempuh pendidikan yang tinggi, apalagi perempuan dari status ekonomi menengah ke bawah.
Sosok yang dikagumi murid-muridnya ini membuktikan bahwa ia bisa melanjutkan pendidikannya di usia yang tak muda dan dengan kelas ekonomi yang memprihatinkan.
Kawan Puan, itulah 5 karakter perempuan berdaya di film Indonesia dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional 2022.
Adakah karakter favoritmu di sini? (*)