Parapuan.co – Kawan Puan, brand pakaian dalam mewah, Victoria’s Secret kini semakin inklusif.
Pasalnya tak hanya mengubah konsep bisnisnya seperti yang dilakukan pada Juni 2021 yang lalu, tetapi sekarang brand satu ini juga makin merangkul perempuan dari berbagai latar belakang.
Seperti baru-baru ini, Victoria’s Secret menggandeng super model dengan down syndrome, Sofia Jirau.
Mengutip dari People, Sofia Jirau berhasil membuat sejarah baru dengan menjadi model pertama Victoria’s Secret yang mengidap down syndrome.
Kawan Puan, perempuan berusia 24 tahun yang berasal dari Puerto Rico ini tidak sendiri.
Bersama 17 orang perempuan lainnya, mereka turut memeriahkan kampanye terbaru Victoria’s Secret melalui koleksi pakai dalam terbarunya yang bertajuk Love Cloud Collection.
Love Cloud Collection
Menggandeng belasan perempuan baik dari kalangan model dan non-model, Victoria’s Secret Love Cloud Collection memiliki konsep yang unik dan kian iklusif lo Kawan Puan.
Jika sebelumnya item Victoria’s Secret ekslusif untuk beberapa kalangan, kini melalui Love Cloud Collection mereka berharap bisa menyajikan pakaian dalam untuk sehari-hari.
Baca Juga: Victoria's Secret Ganti Sejumlah Model The Angels, Apa Alasannya?
Seperti yang dikutip dari Edition CNN, Love Cloud Collection merangkul dan merayakan setiap bentuk tubuh yang dimiliki perempuan.
Raúl Martinez, selaku Chief Creative Director Victoria Secret's juga menambahkan jika koleksi merupakan perubahan besar di brand tersebut.
“Love Cloud Collection adalah perubahan besar di evolusi brand Victoria’s Secret,” ungkap Raúl Martinez pada People.
Selain Sofia Jirau, ada beberapa nama selebriti papan atas, seperti Hailey Bieber, Taylor Hill dan Adut Akech.
Menariknya, bergabung pula perempuan dari berbagai latar belakang lainnya seperti petugas pemadam kebakaran hingga seorang ibu yang tengah mengandung.
Sofia Jirau dan body positivity
Bergabungnya Sofia Jirau menjadi model Victoria’s Secret menjadi angin segar di industri fashion.
Selain makin inklusif dengan merangkul berbagai perempuan dari beragam latar belakang, bergabungnya Sofia juga semakin menggaungkan semangat body positivity.
Apalagi melalui salah satu unggahan Instagramnya, Sofia pernah mengatakan bahwa menjadi model profesional merupakan salah satu mimpinya.
Baca Juga: Viral Micelle Halim Kritisi Kampanye Body Positivity, Mengapa Victoria's Secret Mengubah Konsepnya?
“Aku pernah memimpikannya. Lalu aku berusaha keras meraih mimpi itu dan sekarang mimpi itu terwujud. Akhirnya aku bisa berbagi sedikit rahasia ini, sekarang aku merupakan model down syndrome pertama di Victoria’s Secret,” tulisnya pada caption.
Lebih lanjut, Sofia Jirau juga menambahkan jika ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Victoria’s Secret.
“Terima kasih untuk Victoria’s Secret yang sudah melihat potensi dan memilihku untuk campaign Love Cloud Collection,” sambungnya dalam caption.
Melalui caption tersebut, Sofia Jirau juga ingin menegaskan bahwa untuk meraih mimpi tidak ada batasan.
Apapun bentuk tubuh dan hal fisik yang dimiliki perempuan, bukanlah sebuah penghalang untuk menjadi seseorang sesuai mimpinya.
Semangat body positivity untuk menghormati setiap bentuk tubuh juga tergambar jelas dalam terpilihnya Sofia Jirau serta kampanye Love Cloud Collection ini.
“Inside and out, there are no limits,” tutupnya.
Kawan Puan, itulah ulasan mengenai Sofia Jirau dan Love Cloud Collection Victoria’s Secret.
Bagi Kawan Puan yang ingin melihat gaya Sofia Jirau, kamu bisa mengintipnya melalui akun Instagramnya ya! (*)
Baca Juga: Ini 5 Brand Fashion Internasional yang Dobrak Standar Kecantikan