Parapuan.co – Kawan Puan, memiliki kulit wajah yang sehat dan plumpy merupakan salah satu mimpi perempuan.
Nah untuk mendapatkan kulit wajah sehat tersebut, Kawan Puan perlu melakukan beberapa usaha untuk merawat kulit.
Namun sebelum merawat kulit perlu diketahui bahwa tanda kulit yang sehat itu tak selalu putih lo, Kawan Puan.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Fitria Agustina, SPKK FINSDV dalam acara peluncuran rangkaian produk Oh My Glow Peach Glowing Series.
Dalam acara yang diadakan Rabu (26/1/2022) tersebut, dr. Fitria menjelaskan tentang beberapa ciri kulit wajah sehat.
Menurut dr. Fitria, ada 3 ciri kulit sehat, yang perlu Kawan Puan ketahui, yaitu warna kulit yang merata, kulit halus dan permukaannya rata, cerah alami serta kenyal.
Selain itu, dr. Fitria juga menjelaskan bahwa dalam merawat kulit wajah, ada beberapa faktor yang perlu dipahami.
Ketiga faktor tersebut penting untuk dipahami sebab, akan turut mempengaruhi Kawan Puan dalam merawat kulitmu guna mendapatkan kulit yang sehat dan plumpy.
Berikut ketiga faktor penting dan tak boleh dilupakan dalam merawat kulit wajah:
Baca Juga: 4 Ciri Kulit Wajah Sehat Menurut Dermatolog, Ternyata Tak Harus Putih
1. Faktor biologis
Faktor biologis menurut dr. Fitria memegang peranan sebanyak 25% dalam perawatan kulit wajah.
“Faktor biologis ini terdiri dari usia, jenis kelamin dan genetik. Tiga faktor ini tidak bisa diubah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, meskipun tidak bisa diubah tetapi perlu dijaga karena turut memengaruhi kita dalam memiliki produk perawatan wajah.
“Faktor ini enggak bisa diubah, tapi harus kita maintain.”
Misalnya untuk Kawan Puan yang berusia 30 tahun ke atas, kamu bisa menggunakan produk anti aging untuk mencegah tanda penuaan.
2. Faktor lingkungan
Sama seperti faktor biologis, faktor lingkungan juga memegang peranan sebanyak 25% dalam perawatan kulit wajah.
Faktor lingkungan ini terdiri dari paparan sinar matahari, iklim, dan polusi.
Nah berbicara soal iklim, kita yang tinggal di Indonesia perlu benar-benar memperhatikan pemilihan produk skincare, pasalnya iklim di sini cenderung lembap.
Seperti diketahui, iklim lembap membuat kulit rentan terpapar bakteri sehingga memicu timbulnya jerawat.
Baca Juga: Gunakan Alat Kecantikan Ini untuk Perawatan Kulit Wajah Lebih Maksimal
“Berbeda lagi ketika kita tinggal di daerah yang iklimnya panas, atau yang punya empat musim. Pada saat-saat itu pasti berbeda (produk skincare yang digunakan),” tambahnya.
Lalu faktor polusi ternyata juga membuat kulit kita cepat kusam lo Kawan Puan.
Oleh karena itu, jika Kawan Puan tinggal di daerah penuh paparan asap rokok dan kendaraan, bisa mengenakan skincare yang khusus mengatasi masalah kulit tersebut.
3. Faktor gaya hidup
Berbeda dari kedua faktor sebelumnya, faktor gaya hidup punya peranan terbesar dalam proses merawat kulit.
“Faktor (gaya hidup) yang paling mendominasi karena memengaruhi sekitar 50% (dalam merawat kulit),” ungkap dr. Fitria.
Faktor gaya hidup salah satu contohnya pemakaian skincare dengan rutin dan tepat. Lalu emotional wellbeing juga masuk ke dalam faktor ini lo, Kawan Puan!
“Kalau emotional wellbeing kita terus dibuat tidak baik, itu jangan salah lo, (kesehatan) kulit kita juga akan terdampak,” tambahnya.
Tak lupa, dr. Fitria juga menambahkan bahwa Kawan Puan perlu istirahat yang cukup karena hal ini turut memengaruhi kesehatan kulit.
“Sama jangan lupa olahraga, karena ini merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan kulit. Lalu jangan lupa asupan nutrisi yang seimbang,” tutupnya. (*)
Baca Juga: Hati-Hati Terlalu Sering Chemical Peeling, Ini Efek Sampingnya