Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menciptakan Tempat Kerja Ramah Keluarga Menurut UNICEF, Apa Saja?

Kompas.com - 16/01/2022, 14:37 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, beberapa waktu lalu sempat viral seorang ibu yang membawa sang anak saat meeting di kantornya.

Diketahui, ibu tersebut bernama Nita Ramadhita yang bekerja di perusahaan hotel kapsul, Bobobox.

Melalui unggahan Linkedin, ia mengunggah bagaimana ia diizinkan untuk membawa anaknya saat menghadiri meeting di kantor.

Bahkan, ia terlihat melakukan presentasi di depan karyawan lainnya sambil menggendong anaknya yang masih bayi.

Terkait hal ini, Kawan Puan yang merupakan pemimpin di tempat bekerja juga bisa menciptakan lingkungan kerja yang family friendly atau ramah keluarga.

Selain bisa membuat karyawan merasa nyaman, lingkungan kerja yang ramah keluarga juga bisa membantu perusahaan mempertahankan karyawannya dalam jangka waktu panjang.

Lantas, bagaimana cara menciptakan tempat kerja ramah anak? Dikutip dari UNICEF, berikut ini beberapa hal yang bisa perusahaan lakukan!

1. Perlindungan kehamilan dan cuti orang tua berbayar

Perlindungan kehamilan merupakan hak ketenagakerjaan yang penting untuk memastikan bahwa pekerjaan tidak menciptakan risiko bagi kesehatan dan kesejahteraan calon ibu dan anaknya.

Selain itu, perlindungan kehamilan juga dibutuhkan untuk memastikan bahwa perempuan hamil pun tetap memiliki kesempatan untuk bekerja.

Baca Juga: Ibu Bekerja Perlu Lakukan 7 Hal Ini agar WFH Lancar Walau dengan Anak

Perlindungan yang dimaksud di sini mencakup hak atas cuti melahirkan dengan bayaran minimal 14 minggu dengan tunjangan tunai yang memadai.

Termasuk di dalamnya adalah perawatan medis untuk ibu dan anak, perlindungan kesehatan ibu hamil dan menyusui, perlindungan pemecatan dan diskriminasi, serta fasilitas memadai.

Masa cuti orang tua berbayar yang memadai dapat memastikan bahwa ibu maupun ayah memiliki waktu yang cukup untuk merawat serta mengakrabkan diri dengan anaknya.

2. Memberikan dukungan gizi dan menyusui

Perusahaan yang ramah keluarga seharusnya memiliki istirahat menyusui berbayar selama jam kerja yang memungkinkan ibu tetap bisa memberikan ASI eksklusif usai kembali bekerja.

Ini merupakan hak tenaga kerja yang diakui secara internasional karena penting bagi kesehatan ibu dan anak.

Dalam konteks ibu berpenghasilan rendah, menyusui juga bisa mengurangi bebannya agar tidak menghabiskan sebagian besar gajinya untuk membeli pengganti ASI.

Memberikan istirahat menyusui berbayar, mengurangi jam kerja, dan memberikan fasilitas khusus untuk memompa dan menyimpan ASI juga merupakan beberapa cara bagi perusahaan untuk mendukung ibu menyusui.

Baca Juga: 4 Cara Menyikapi Atasan yang Tak Ingin Kamu Resign, Tetap Profesional!

3. Penitipan anak dan pengaturan kerja fleksibel

Salah satu tantangan dan masalah yang kerap dialami oleh karyawan yang memiliki anak adalah kesulitan untuk mengurus anaknya saat bekerja.

Perusahaan yang ramah keluarga bisa menyediakan fasilitas penitipan anak yang terjangkau, mudah diakses, dan berkualitas.

Dengan demikian, saat orang tua bekerja, anak tetap dapat tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan mendapatkan kualitas pengasuhan yang baik.

Penitipan anak tak hanya menguntungkan bagi karyawan, tetapi juga untuk pihak perusahaan.

Perusahaan bernama Patagonia mengatakan bahwa penitipan anak di tempat kerja mereka mampu menutup 91 persen dari biaya dan nilai investasi yang mereka keluarkan.

Selain itu, mereka juga bisa menurunkan tingkat pengunduran diri karyawan peserta program hingga 25 persen.

Lebih lanjut, memberikan waktu kerja fleksibel, terutama di tahun awal kehidupan anak, juga bisa dilakukan.

Cara ini bahkan terbukti efektif untuk mengurangi stres, absensi, hingga pengunduran diri bagi orang tua yang bekerja.

Pengaturan kerja yang fleksibel juga bisa membantu para ibu menyusui untuk bisa memberikan ASI kapanpun dan di manapun mereka inginkan.

4. Jaminan pendapatan dan perlindungan sosial

Menjamin pendapatan dan perlindungan sosial bagi karyawan juga bisa memastikan anak bisa bertahan hidup dan berkembang.

Pasalnya, upah dan jam kerja untuk orang tua atau wali anak memengaruhi kemampuan mereka untuk menyediakan standar kehidupan yang layak.

Tidak adanya jaminan pendapatan dan perlindungan sosial juga bisa memengaruhi keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan karyawan.

Karenanya, memberikan dukungan ini sangat penting untuk memastikan karyawan dan anak-anaknya bisa memenuhi kebutuhannya serta memperoleh haknya.

Kawan Puan, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga.

Di tempat kerja Kawan Puan sekarang, sudahkah menerapkan kebijakan tersebut? (*)

Baca Juga: Selain Mudah Hadapi Tantangan, Ini 5 Manfaat Cepat Adaptasi di Tempat Kerja Baru

Sumber UNICEF

Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com