5 Kelebihan UGC, Strategi Marketing Tanpa Konten yang Dipakai Apple

Parapuan.co - Kawan Puan, Apple menjadi salah satu brand elektronik yang paling disukai, terlebih anak zaman sekarang.

Selain logonya yang khas, Apple juga memiliki strategi marketing yang unik, yaitu UGC atau User Generated Content.

Seperti diketahui, strategi marketing dengan teknik UGC memungkinkan suatu merek hadir di media sosial tanpa harus mengunggah konten promosi.

Dengan strategi ini, pihak brand hanya perlu memanfaatkan konten yang diunggah oleh konsumen atau pengguna.

Selain itu, perusahaan biasanya hanya mengunggah ulang unggahan konsumen di media sosialnya.

Kawan Puan, meski terlihat sederhana, UGC mempunyai sederet kelebihan yang barangkali tidak ada pada strategi marketing lain. Apakah itu?

Baca Juga: Sering Disebut dalam Dunia Digital Marketing, Apa Itu Nano Influencer?

1. Mendapatkan kepercayaan pengguna

Sebagaimana dikutip dari Send Pulse, pengusaha akan memperoleh kepercayaan pengguna.

Hal ini karena konten promosi yang diunggah dan beredar di media sosial berasal dari testimoni pengguna lain.

Seperti diketahui, testimoni dari pengguna lain dinilai lebih jujur daripada jika perusahaan membuat konten iklan promosi yang terkadang malah terkesan berlebihan.

2. Menjangkau pengguna baru

Ketika pengguna percaya dan mengunggah testimoni kepuasannya akan suatu produk ke media sosial, maka lebih banyak orang melirik merek tersebut.

Dari situ, perusahaan bisa menjangkau pengguna baru mengingat mereka yang tertarik kemungkinan besar juga akan mencoba produk.

Fenomena ini disebut bukti sosial, di mana pengguna yang percaya secara langsung maupun tidak mengajak orang lain ikut mempercayai produk.

Bukti sosial memiliki pengaruh yang kuat pada orang-orang, dan dengan bantuan itu, pengusaha dapat memperluas audiens secara signifikan.

Baca Juga: Buka Posisi Marketing Copywriter, Ini Lowongan Kerja Startup di Shopee

3. Potensi viral terbuka lebar

Kelebihan teknik UGC yang lain adalah kesempatan menjadi viral lebih terbuka lebar.

Pasalnya dengan memanfaatkan pengguna yang saling berbagi konten, produk berpotensi menjadi viral.

Brand awareness pun jadi meningkat tanpa perlu memproduksi konten untuk iklan di media sosial yang mengeluarkan biaya tak sedikit.

4. Mendorong pengguna untuk membeli

Walau brand awareness sudah tinggi, belum tentu pengguna langsung tertarik untuk membeli.

Namun, dengan strategi marketing UGC, pengguna disebut bisa lebih terdorong untuk membeli suatu produk.

Bahkan ketika berpikir untuk membeli, pengguna dipastikan tidak mengurungkan niatnya tersebut.

5. Mampu memaksimalkan SEO

Testimoni pengguna bisa berupa foto, video, atau komentar tentang sebuah produk.

Konten unggahan pengguna mampu memaksimalkan SEO dari kata kunci yang mereka tulis, semisal terkait nama produk atau kegunaannya.

SEO yang maksimal dapat membuat suatu merek muncul di pencarian teratas apabila ada pengguna yang mencari tahu tentangnya.

Kawan Puan, itulah beberapa kelebihan strategi marketing UGC untuk mempromosikan produk. Tertarik mencoba strategi marketing satu ini? (*)