Parapuan.co - Kawan Puan pernahkah ketika kamu ingin mengundurkan diri atau resign tetapi atasan justru menahannya?
Atasan yang menahan permintaan resign tersebut memang sering terjadi di dunia kerja.
Apalagi jika kamu sudah banyak berkontribusi untuk perusahaan atau posisimu dirasa krusial.
Sebagai gantinya, biasanya atasan menawarkan sesuatu yang lebih baik agar kamu mempertimbangkan kembali keinginanmu untuk resign.
Namun, bagaimana jika keputusanmu resign sudah bulat? Akankah kamu tetap berhenti dari perusahaan dan menolak tawaran atasan?
Merangkum dari akun Instagram Follow Your Flow, berikut beberapa cara menghadapi atasan yang tidak ingin kamu resign!
Baca Juga: Hadapi Perasaan Cemas dan Takut setelah Resign? Atasi dengan Cara Ini!
1. Menghindari langsung menolak
Ada baiknya Kawan Puan tidak langsung menolak tawaran yang diberikan atasan saat menahanmu agar tidak resign.
Meskipun kamu sudah sangat yakin akan resign, cobalah untuk mendengarkan tawaran atasan dan menanyakannya lebih lanjut.
Kamu bisa bertanya tentang keuntungan dari menerima tawaran tersebut dan terbuka dengan apa yang kamu harapkan dari perusahaan.
Hal ini bukan berarti kamu kebingungan dengan keputusanmu, tetapi hanya untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai tawaran atasan.
Kalaupun pada akhirnya kamu tetap resign, hubunganmu dengan atasan dan perusahaan akan terjaga baik.
Dengan begitu, kamu juga otomatis meninggalkan kesan yang positif di mata atasan, rekan kerja, dan perusahaan.
2. Mengevaluasi kembali alasanmu resign
Kedua, ingat-ingat lagi apa yang menjadi alasanmu resign ketika bos menginginkanmu bertahan.
Apakah karena gaji, potensi kemajuan karier, atau budaya kerja di kantor selama ini tidak menyenangkan?
Ketika atasan memberikan tawaran agar kamu bertahan, bicarakan tentang hal tersebut dengannya.
Kalau ternyata tawarannya tidak memberikan solusi atas alasanmu resign, kamu bisa menolak.
Jika sebaliknya dan kamu merasa tawarannya yang terbaik, cobalah pertimbangkan kembali keputusanmu.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Setelah Resign Kerja? Coba 4 Langkah Berikut
3. Tidak 'mengancam' atasan
Kadang-kadang, kesalahan orang yang mau resign dalam menanggapi tawaran balik dari atasan adalah dengan ancaman.
Semisal mengatakan, "Di sini saya tidak menerima gaji yang saya harapkan, tetapi di perusahaan X saya bisa mendapatkannya."
Hindarilah ucapan seperti itu dan sebisa mungkin jangan menjawab tawaran dari atasan dengan ancaman.
Kalau memang ada tawaran yang lebih baik dari perusahaan lain, kamu bisa bilang, "Saya mendapat tawaran lebih baik dan ingin memilih kesempatan yang lebih baik."
Sikap semacam ini akan membuatmu semakin dihargai dan tidak terkesan menyepelekan atasan mentang-mentang akan resign.
4. Menyampaikan keputusan dengan sopan
Terakhir, berhati-hatilah dalam memutuskan dan tetap sopan dalam menyampaikannya kepada atasan.
Jika kamu mantap untuk resign, sampaikan alasanmu dengan jelas tanpa menghakimi atasan dan perusahaan sekarang.
Kamu dapat menyampaikan terima kasihmu kepada atasan karena sudah mempercayakan tugas-tugas penting perusahaan padamu selama ini.
Kalau seandainya kamu menerima tawaran untuk bertahan di perusahaan, ingat untuk tidak lupa bahwa kamu ingin resign.
Pasalnya sikap ini bisa menjadi catatan akan loyalitasmu terhadap perusahaan.
Kawan Puan, itulah beberapa cara menyikapi secara profesional jika atasan tidak mengizinkanmu resign, Kawan Puan. Semoga membantumu menentukan langkah ke depan!
(*)
Baca Juga: Dapat Kritikan dari Atasan? Begini 5 Cara Menghadapinya Tanpa Emosi