Parapuan.co - Masalah yang kerap dialami oleh para pendaki gunung adalah kulit yang terasa sangat kering dan sunburn.
Bukan tanpa alasan, ketika kita ada di daratan yang tinggi, turut memengaruhi kondisi kulit kita.
Yaitu suhu dingin yang ekstrem, paparan sinar UV yang lebih tinggi, dan efek lain bisa menyebabkan kerusakan pada acid mantle pada kulit.
Hal ini pun bisa menyebabkan kekeringan berlebihan, jerawat akibat kotoran dan minyak berlebih, dan masalah kulit lainnya.
Melansir dari PARAPUAN, acid mantle atau mantel asam adalah lapisan tipis yang sedikit asam di permukaan kulit, yang terbentuk saat keringat dan sebum bercampur.
Maka dari itu saat hiking, kamu memerlukan rutinitas perawatan kulit yang sedikit berbeda dari biasanya, yang berfungsi untuk meminimalkan efek buruk.
Baca Juga: Selain Usir Pikiran Negatif, Ini Manfaat Hiking bagi Kesehatan Mental
Perawatan Pagi Hari
Penting untuk rutin mencuci muka guna menghilangkan kotoran dan minyak yang mungkin menumpuk sepanjang malam.
Langkah selanjutanya adalah menggunakan toner yang berfungsi mengecilkan pori-pori, merevitalisasi tekstur dan menenangkan kulit.
Rutinitas perawatan kulit di ketinggian yang tak boleh terlewatkan adalah menghidrasi karena kamu perlu menjaga kelembapan agar wajah tetap lembut dan kenyal.
Untuk Kawan Puan yang punya jenis kulit kering, bisa menambahkan produk pelembap dengan kandungan minyak untuk hidrasi ekstra.
Terakhir, yang sangat penting untuk dilakukan, adalah melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kulit.
Karena kamu berada di ketinggian, maka ancaman paparan sinar UV lebih tinggi dari biasanya, maka dari itu kamu perlu menggunakan tabir surya dengan SPF 50 untuk mencegah kerusakan.
Aplikasikan ulang sunscreen lebih sering dari biasanya, untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah.
Baca Juga: Hati-Hati Terlalu Sering Chemical Peeling, Ini Efek Sampingnya
Perawatan Malam Hari
Seperti halnya di daratan rendah, kamu juga perlu mengawali perawatan kulit dengan membersihkan kotoran, minyak serta riasan di wajah dengan produk pembersih.
Kamu juga bisa membawa produk pembersih dengan kandungan eksfoliator untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan membiarkan kulit baru muncul ke permukaan.
Setelah membersihkan wajah, ikuti dengan penggunaan toner guna menenangkan kulit, meminimalkan pori-pori dan menenangkan kulit lelah setelah hari yang panjang.
Dan jangan lewatkan proses regenerasi alami dengan mengakhiri perawatan menggunakan produk pelembap dengan kandungan yang kental, jika memungkinkan.
Hal ini berfungsi untuk melindungi wajah dari efek keras paparan suhu ekstrem di ketinggian.
Selain itu, pelembap juga memberikan kulit nutrisi penting dan hidrasi optimal saat tidur.
Bukan hanya merawat kulit dengan menggunakan sejumlah produk perawatan wajah, saat mendaki gunung kita juga perlu menerapkan kebiasaan yang bisa meningkatkan kesehatan kulitmu.
Tetap terhidrasi dengan minum banyak air, pasalnya di ketinggian bisa menyebabkan air menguap lebih cepat dari kulit.
Untuk membuat tubuhmu dan kulit tetap terhidrasi secara maksimal, mengonsumsi air sangatlah penting.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan minyak esensial kayu putih saat mandi.
Minyak kayu putih yang dipadukan dengan uap akan menenangkan iritasi kulit yang disebabkan oleh cuaca ekstrem yang dingin.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam merawat kulit saat mendaki gunung.
Semoga bermanfaat yah. (*)
Baca Juga: Tren Skincare 2022 Menurut Pakar, Produk Ramah Lingkungan Masih Diminati