Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir, berdampak negatif bagi berbagai negara termasuk di Indonesia.
Dalam salah satu kesempatan beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo menyebut perekonomian Indonesia bisa pulih kembali bila Covid-19 sudah dapat dikembalikan.
Salah satu cara terbaik untuk memulihkan ekonomi nasional Indonesia tentunya adalah dengan kegiatan-kegiatan vaksinasi massal.
Melihat hal ini, Yayasan Kridha Dhari Indonesia (YKDI) pun langsung mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan vaksinasi di beberapa kota di Indonesia.
Sebelumnya kegiatan vaksinasi sudah digelar di Solo pada 7 - 11 Oktober, kemudian vaksinasi pun dilakukan di Kabupaten Karawang pada 23 November 2021.
Baca Juga: Vaksinasi pada Orang Dewasa Jadi Cara Paling Efektif Lindungi Anak dari Covid-19
Kegiatan vaksinasi pun terus dilanjutkan ke beberapa kota, bahkan sampai ke pelosok wilayah di Jawa Barat.
Target vaksinasi di Karawang dipersiapkan untuk anak-anak sekolah yang melakukan Pertemuan Tatap Muka.
Kegiatan vaksinasi diarahkan ke empat titik di Kabupaten Karawang seperti di SMK PGRI 2 Karaang, SMK Pakusarakan Cikampek, SMKN 1 Cilamaya, SMK Teknologi Al Barkah Rengasdengklok dengan target 1.000 dosis per hari.
"Kami bergotong royong bersama teman-teman dari organisasi, turut membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi ini.
"Kami didukung oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Yayasan Sosial Srikandi indonesia serta dukungan dari PT. Pupuk Kujang," kata Ketua Umum YKDI, Prescilla Edtevina.
Setelah di Karawang, kegiatan vaksinasi berikutnya juga dilakukan pada 26-27 November di Kabupaten Bandung, khususnya di Rancaengkek dan Cikancung.
Warga masyarakat setempat pun sangat antusias, di mana mereka hadir secara sukarela di Gedung Serba Guna (Kelurahan Rancaengkek Kencana) dan Gedung PGRI 2 Cikancung.
Vaksin di Rancaekek dan Cikancung adalah hasil kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Bandung, Kecamatan Rancaengkek dan Kecamatan Cikancung dengan YKDI, Lumoso Pratama Line dan Perkumpulan Pejuang Bravo Lima, serta HIPMI Kab. Bandung.
Prescilla mengatakan sejak awal serbuan vaksinasi Covid-19 digelar, YKDI juga bekerja sama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (sebelumnya Panglima Kostrad), Dudung Abdurachman), yang mengamanahkan pemberian sembako.
"Sehubungan Pak Dudung sudah menjadi Kasad, kami masih berkomitmen melakukan kegiatan di beberapa kota dengan pembagian sembako," ungkap Prescilla.
Baca Juga: Tak Lagi Ada Alasan Takut Divaksin, Ini Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
YKDI bersama Perkumpulan Pejuang Bravo Lima dan YSSI juga berkomtimen untuk melakukan upaya mendukung program pemerintah, untuk mempercepat dan memudahkan layanan vaksinasi untuk masyarakat.
"Dengan kerja sama dan didukung berbagai pihak, YKDI berharap pandemi segera berlalu dari Indonesia.
"Cara terbaik adalah memberikan kesadaran bagi keraguan masyarakat, yaitu dengan memberi contoh langsung oleh tokoh masyarakat dan pimpinan. Harus ada komunikasi yang baik tentang pentingnya program vaksinasi ini untuk bersama dan berdampak luas bagi ekonomi nasional," ujar Prescilla.