Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat, Bukan Iming-Iming soal Kekeluargaan

Kompas.com - 27/11/2021, 22:37 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu setuju dengan branding perusahaan yang kekeluargaan?

Branding kekeluargaan tersebut sering kali dibuat agar para karyawan bisa menerapkan berbagai aspek kekeluargaan di lingkungan kerja, seperti rasa hormat, empati, dan rasa saling peduli.

Selain itu, branding perusahaan yang kekeluargaan juga terdengar menggiurkan.

Padahal sebenarnya, membuat branding demikian di tempat kerja memiliki lebih banyak dampak negatif daripada positifnya.

Salah satu efek toksik dari membuat branding keluarga di kantor adalah tidak adanya batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dan profesional.

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Ini Efek Menganggap Lingkungan Kerja sebagai Keluarga

Tak perlu membuat branding yang membawa-bawa kata ‘keluarga’, perusahaan tetap bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan profesional dengan fokus pada aspek lainnya.

Seperti fokus pada tindakan dan struktur yang dapat membawa nilai dan mendukung karyawan agar terus berkembang.

Misalnya, dengan menganggap bahwa semua rekan kerja kamu adalah sebuah tim, dengan demikian terciptalah budaya kebersamaan, memiliki, nilai, dan tujuan bersama.

Dalam praktiknya perusahaan juga bisa menguraikan budaya berbasis kinerja yang diimbangi dengan beberapa hal di bawah ini, sebagaimana melansir Harvard Business Review.

1. Fokus pada kinerja dan tujuan

Ketika membangun tim dan orientasi karyawan baru, pastikan untuk memisahkan konsep keluarga dari percakapan seputar kinerja dan tujuan perusahaan.

Artinya, penting bagi perusahaan untuk memberi tahu karyawan apa saja yang diharapkan dari mereka agar berhasil di tempat kerja dan bahwa terdapat batasan jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Jadi, karyawan pun memiliki work-life balance yang jelas.

Apabila karyawan merasa batasannya sudah tak lagi jelas, perusahaan juga bisa mengatakan pada mereka untuk mengatakan secara langsung apa yang mereka rasakan.

Lebih lanjut, alih-alih fokus pada budaya kekeluargaan, pemimpin harus fokus mencapai tujuan perusahaan untuk membangun loyalitas dan keterlibatan karyawan.

Baca Juga: Apa Itu Meeting Overload? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya Berikut

2. Buat batasan yang jelas

Semakin tidak jelas batasan, semakin banyak kesalahpahaman yang bisa terjadi di lingkungan kerja.

Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memahami batasan antara waktu kerja dengan waktu di luar jam kerja.

Di sini, pemimpin bisa memberikan contoh dengan melakukan hal yang mereka sukai di luar jam kerja.

Jadi, ketika karyawan sedang libur atau cuti pun, mereka tak akan merasa bersalah lantaran harus meninggalkan pekerjaannya.

Kemudian, ketika karyawan merasa kewalahan dengan pekerjaannya dan mengalami penurunan kinerja, perusahaan bisa menawarkan sejumlah opsi yang bisa membuat mereka kembali maksimal.

Sebagai contoh, mereka diperkenankan untuk mengambil cuti atau perusahaan bisa membantunya untuk mengatur skala prioritas.

Terkait hubungan antara karyawan dan perusahaan, perusahaan perlu memahami dan realistis bahwa hubungan keduanya bukanlah keluarga.

Sebagian besar karyawan tak akan terus menempuh jalur kariernya di perusahaan yang sama dan itu adalah hal yang biasa.

Saat karyawan pada akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri, perusahaan perlu menghormati keputusannya dan memberikan apresiasi atas kontribusinya selama ini. (*)

Baca Juga: Jaga Hubungan Profesional dengan 5 Bahasa Cinta di Tempat Kerja Ini


Terkini Lainnya

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com