Parapuan.co - Sebagai orang tua tentunya kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak, tak terkecuali dalam hal memilih pakaian.
Penting untuk diketahui bahwa memilih pakaian untuk anak, khususnya bayi, tak boleh asal.
Kita harus mempertimbangkan unsur keamanan dan kenyamanan agar anak terhindar dari efek negatif karena bahan pakaian yang kasar.
Pasalnya, kulit bayi itu lima kali lebih sensitif daripada kulit orang dewasa, sehingga mudah mengalami masalah kulit seperti iritasi atau alergi.
Adapun salah satu cara yang bisa Kawan Puan lakukan agar anak terhindar dari hal tersebut adalah dengan memilih pakaian berbahan organik untuk bayimu.
Sambil merayakan Hari Anak Sedunia yang jatuh tiap tanggal 20 November, berikut alasan mengapa kamu harus memilih pakaian berbahan organik untuk bayimu, seperti melansir dari PARAPUAN.
Baca Juga: Tidak Bisa Sembarangan, Ini Cara Memilih Pakaian Bayi yang Aman
1. Kulit bayi
Kawan Puan, kamu tentunya sudah tahu, kan, kalau bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, khususnya jika terkena zat berbahaya?
Dengan memakai pakaian yang terbuat dari bahan organik, kamu bisa melindungi kulit bayi dari paparan racun dan zat berbahaya.
2. Mendukung petani organik
Ketika kamu membeli pakaian berbahan organik untuk sang buah hati, kamu tak hanya bisa membantu lingkungan, tetapi juga membantu banyak petani organik di luar sana.
Para petani ini memahami pentingnya dan perlunya pertanian organik, sehingga mereka menerapkan metode yang bersih serta ramah lingkungan untuk menghasilkan bahan tersebut.
3. Ramah lingkungan
Pakaian organik lebih ramah lingkungan dari bahan lainnya.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), 2020 merupakan tahun paling panas yang pernah NOAA catat, dengan peningkatan suhu mencapai 0,18 derajat per dekade sejak tahun 1981.
Nah, dengan memilih bahan yang bisa didaur ulang, kamu bisa berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih baik.
4. Lebih tahan lama
Zat berbahaya dan beracun yang ditemukan dalam pakaian non-organik rentan merusak serat halus pada pakaian, sehingga mudah rusak.
Sementara itu, pakaian organik dapat bertahan lima kali lebih lama, sehingga kenyamanan anak tetap terjaga.
5. Sustainable
Pakaian berbahan non-organik membutuhkan banyak sekali air dalam proses pembuatannya, jadi sangat menyebabkan polusi air.
Bahkan, sekitar 20 persen polusi air disebut-sebut terjadi karena proses pembuatan pakaian.
Di sisi lain, pakaian organik mengurangi pemakaian air secara signifikan, sehingga lebih sustainable atau berkelanjutan.
Baca Juga: Aman untuk Bayi Baru Lahir, Cobalah Rekomendasi 5 Skincare Newborn Ini
6. Hemat
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pakaian organik lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Artinya, kamu tak perlu sering-sering membeli pakaian pengganti untuk anak dan bisa menghemat banyak uang.
7. Terlihat lebih bagus
Pakaian sintetis dan non-organik biasanya sangat mudah kusut, sehingga kurang menarik dikenakan oleh bayi.
Ketika kamu memilih opsi pakaian organik, bahannya akan selalu tampak halus dan seperti baru selama berjam-jam karena seratnya yang lebih ramah untuk bayi.
8. Perawatannya mudah
Lebih lanjut, pakaian organik lebih mudah dirawat dan dijaga, seperti dengan mencucinya dengan deterjen organik dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
Sedangkan pakaian non-organik membutuhkan banyak perawatan lainnya, seperti harus disetrika dan bleaching.
9. Cruelty-free
Budidaya kapas telah mengakibatkan hilangnya beberapa spesies serangga karena jumlah besar insektisida dan pestisida yang digunakan dalam manufakturnya.
Selain itu, bahan kimia berbahaya ini dibuang ke air, menyebabkan kematian beberapa organisme air.
Pembuatan pakaian organik mempertimbangkan faktor-faktor di atas, seperti biodegradabilitas dan kebersihan lingkungan.
Ini juga membantu menyelamatkan organisme yang berkontribusi pada keseimbangan ekologi bumi.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Ruam, Ini 3 Tips Merawat Kulit Anak yang Sensitif
10. Mencegah penyakit
Terakhir, serat lembut yang digunakan dalam pakaian organik dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit, seperti alergi atau eksim.
Sebab, kulit bayi lima kali lebih lembut daripada kulit orang dewasa, jadi udara perlu masuk dengan nyaman melalui pakaian ke dalam kulit.
Nah, pakaian organik memberikan kebebasan agar kulit bayi tetap bisa bernapas melalui serat-seratnya.
Kawan Puan, itulah beberapa alasan mengapa kamu harus memilih pakaian yang terbuat dari bahan organik untuk sang buah hati. (*)
Baca Juga: Atasi Kulit Kering dan Eksim Pada Si Kecil, Ini Skincare yang Aman untuk Ibu dan Anak