Parapuan.co - Salah satu hal menantang yang dihadapi oleh ibu bekerja saat work from home (WFH) adalah harus membagi waktu dan berbagi peran domestik dan karier di rumah.
Belum lagi ditambah ketika memiliki anak di usia yang sedang aktif-aktifnya, ini tentu kerap membuat para ibu bekerja kewalahan.
Sementara itu, sebagai karyawan, para ibu bekerja juga tetap dituntut profesional dalam mengerjakan tugasnya, kendatipun di rumah kerap dihadapi oleh berbagai tantangan domestik.
Namun jangan khawatir, melansir dari PARAPUAN, berikut beberapa tips WFH bagi ibu bekerja agar aktivitasmu tak terganggu dengan kehadiran anak.
Baca Juga: Karyawan Baru Wajib Tahu, Ini 7 Tips Cepat Adaptasi di Tempat Kerja Baru
1. Berkomunikasi dengan atasan
Komunikasikan situasi dan kondisimu di rumah kepada atasan dan rekan-rekan bahwa kamu memiliki anak di rumah.
Jelaskan kepada atasan bahwa kamu tidak dapat memastikan akan bisa bekerja tanpa 'gangguan', utamanya ketika tengah meeting online.
Jika kamu melakukan meeting dengan orang lain di luar perusahaan yang tak tahu kondisimu, komunikasikan segera sebelum acara dimulai.
Hal ini untuk memperingatkan mereka agar tidak terkejut atau mengira kamu kurang profesional ketika tiba-tiba anak menghampirimu yang sedang rapat.
2. Pertimbangkan mencari pengasuh anak
Apabila kamu cukup sibuk bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk mempekerjakan pengasuh anak.
Setidaknya ketika kamu sedang bekerja, pengasuh bisa mengambil alih tugasmu mengurus anak-anak.
Tak harus pengasuh profesional, kamu bisa meminta bantuan saudara dekat, orang tua, teman, paman atau bibi, atau kerabat lainnya.
Baca Juga: Ini 5 Keuntungan Masih Melajang untuk Bantu Tingkatkan Karier
3. Menyusun rencana kegiatan untuk anak
Tips berikutnya, kamu bisa merencanakan sesuatu untuk anak di mana mereka tidak membutuhkan pengawasanmu.
Hal ini berbeda untuk masing-masing usia anak dan tergantung pula pada jadwalmu bekerja dari rumah.
Untuk bayi:
Balita sampai anak usia SD:
Usia lebih tua:
4. Prioritaskan jadwalmu
WFH tak selalu membuatmu sibuk selama 8-9 jam, sehingga kamu bisa mencuri-curi waktu untuk anak.
Dalam hal ini, kamu perlu memprioritaskan jadwal dan berbagi tugas dengan pasangan supaya masing-masing bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik.
Kamu akan lebih fleksibel mengatur jadwal kerja dan mengurus anak jika pasangan juga sedang WFH.
5. Menghargai perilaku baik anak
Apabila anakmu cukup besar untuk mengerti kesibukanmu, jelaskan pada mereka kapan bisa meminta bantuanmu atas segala aktivitasnya.
Kalau mereka paham dan tidak mengganggumu selama meeting, kamu bisa memberikan reward.
Misal, kamu bisa memuji anak dan berterima kasih padanya karena bisa bersikap tenang selama kamu meeting.
Atau, bisa membuatkan kue kesukaannya setelah bekerja. Bisa juga dengan mengizinkan anak bermain game kesukaannya di jam tertentu.
Baca Juga: 4 Bidang yang Akan Berkembang Pesat di 2022, Wanita Karir Wajib Tahu
6. Ambil jeda
Jika anak sekolah daring dan punya tugas rumah, mereka akan tenang dan tidak mengganggumu.
Namun, setelahnya mungkin saja mereka akan membutuhkan perhatianmu sebagai ibu.
Untuk itu, penting mengambil jeda sejenak saat kamu sedang bekerja dari rumah.
Misalnya, kamu bisa meluangkan sepuluh menit untuk berkomunikasi dengan anak setelah 30 atau 50 menit bekerja.
Baca Juga: Ingin Meraih Karier Sukses di Tempat Kerja? Coba 6 Kebiasaan Baik Ini
7. Siapkan rencana B
Ketika WFH, kamu mungkin sudah mempersiapkan suatu kegiatan untuk dilakukan anak.
Akan tetapi, anak-anak cepat bosan dengan satu aktivitas, sehingga kamu mesti selalu punya rencana cadangan.
Beri mereka kegiatan berdurasi lama, seperti memasang lego atau papan puzzle bisa jadi solusi.
Itulah sejumlah tips bagi Kawan Puan yang seorang ibu berkarier supaya bisa bekerja dengan nyaman di rumah walau ada anak.
Semoga tips di atas bisa membantumu, ya. (*)