Parapuan.co - Kehadiran buah hati ialah salah satu hal yang dinantikan bagi sebagian besar pasangan yang sudah menikah.
Akan tetapi, keinginan pasangan untuk memiliki momongan tersebut kadang kala terbentur dengan masalah kesuburan.
Maka dari itu, ada pasangan yang harus berjuang lebih lama dan lebih kuat lagi untuk mendapatkan momongan yang mereka nantikan.
Lantas, Dr. H. Agung Budi Hartono, Sp.OG klinisi dari Klinik Fertilitas Indonesia RS Sari Asih Karawaci pun menjelaskan apa yang dimaksud dengan infertilitas.
Baca Juga: Ini 4 Jenis Vaksin yang Harus Diterima Perempuan Sebelum Hamil
"Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan untuk untuk mendapatkan kehamilan hidup setelah berhubungan seksual secara teratur selama 1 tahun tanpa alat kontrasepsi” terang dr.H.Agung.
Jika kondisi kamu ternyata seperti itu, masih ada beragam cara untuk mendapatkan buah hati, sehingga kamu tidak perlu berkecil hati.
Salah satu cara yang bisa Kawan Puan lakukan ialah mengikuti program kehamilan seperti inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI).
Inseminasi buatan merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Tujuan program ini adalah meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi.
Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma, sehingga makin besar pula peluang terjadinya kehamilan.
Lantas, jika Kawan Puan ingin melakukannya, dr. H. Agung Budi Hartono, Sp.OG menjelaskan apa saja syarat mengikuti program inseminasi buatan.
"Suami istri yang sah, usia istri kurang dari 40 tahun, jumlah sperma suami lebih dari 10 juta, motilitas sperma A+B lebih dari 25%, kedua tuba istri paten," terang dr. H. Agung.
Selain itu, dr. H. Agung pun mengatakan bahwa inseminasi buatan ini bisa dicoba tiga kali.
Baca Juga: Bisa Buat Sulit Hamil, Ini 4 Masalah Kesehatan Seksual yang Wajib Dipahami
Bisa begitu karena, "Dari berbagai studi menunjukkan angka keberhasilan inseminasi ke 4 dst tidak lebih baik sedangkan usia istri makin bertambah," ujarnya lagi.
Maka dari itu, dokter pun menyarankan, apabila ingin melakukan program kehamilan ini, tidak perlu menunggu terlalu lama hingga usia istri semakin tua.
"Tips sukses untuk program kehamilan jangan menunggu hingga usia istri makin tua baru ikut program karena usia istri lebih muda lebih besar kemungkinan hamil," ujar dr. H. Agung.
Selain itu, hal yang juga harus diperhatikan saat mengikuti program kehamilan ialah gaya hidup kedua belah pihak, baik suami dan istri.
"Perbaiki gaya hidup sehat, menjaga berat badan ideal, hindari rokok dan alkohol, dan olahraga teratur," saran dr. H. Agung.
Lantas, bila Kawan Puan ingin melakukan program inseminasi buatan atau IUI ini, kamu bisa datang ke Klinik Fertilitas Indonesia terdekat rumahmu.
Nah, jika rumah kamu di daerah Tangerang, maka sekarang Kawan Puan tidak perlu lagi sampai ke luar kota atau menempuh perjalanan jauh.
Pasalnya, Klinik Fertilitas Indonesia kini sudah hadir di RS Sari Asih Karawaci dan siap membantu Kawan Puan serta pasangan yang sedang berjuang mendapatkan momongan.
"Pesan saya kepada para pejuang “Dua Garis” calon ayah bunda semua untuk selalu semangat dan tidak lupa untuk selalu berusaha dan berdoa," pungkas dr. Agus Sarjono, MARS sebagai Direktur RS Sari Asih Karawaci. (*)