Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Peran Utama Orang Tua saat Temani Anak Bermain, Penting Diketahui!

Kompas.com - 08/11/2021, 19:25 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Salah satu di antaranya adalah keterlibatan orang tua dalam pengasuhan, termasuk saat anak bermain.

Selain itu, tidak adanya waktu untuk quality time bersama keluarga juga turut berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Kawan Puan, tanda anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang adalah speech delay.

"Dampak pandemi ini termasuk speech delay atau keterlambatan bicara dan fasilitas belajar dan bermain yang terbatas pada layar," kata Psikolog Klinis dan Keluarga, Pritta Tyas Mangestuti dalam webinar kampanye 'Ayo Main' dari IKEA, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Gala Sky Anak Vanessa Angel Kehilangan Orang Tua, Begini Cara Dampingi Anak Lewati Masa Duka

Pritta melanjutkan kalau anak juga butuh bermain karena aktivitas fisik itu penting.

Jika variasi permainannya terbatas, maka tumbuh kembangnya bisa terganggu. Kesimpulannya, bermain bagi anak tidak untuk bersenang-senang, tapi juga belajar.

Oleh karena itu, orang tua wajib mengetahui jika indra anak harus terstimulasi dengan bergerak dan bermain.

Jika terjadi perubahan perilaku atau anak menjadi susah menuruti perkataan kita, mereka sebenarnya bisa jadi tidak baik-baik saja.

"Milestone-nya terganggu seperti perubahan perilaku dan susah nurut. Jadi selalu ada alasan di balik perilaku anak karena kurang gerak," imbuhnya.

Peran utama orang tua

Pritta kemudian menjelaskan bahwa terdapat tiga peran utama orang tua dalam pengasuhan anak terkait tumbuh kembangnya. Berikut penjelasan selengkapnya!

1. Menjadi responsif

"Jadilah responsif dengan mengetahui minat dan kebutuhan anak melalui sudut pandang anak," saran Pritta.

Sebagai orang tua, melihat apapun yang dilakukan anak termasuk bermain itu harus mempertimbangkan perspektifnya.

Misalnya, ketika anak menyusun bantal mungkin kamu anggap permainan itu kurang penting.

Namun di imajinasi anak, mereka sedang melatih sensorinya dengan membuat bangunan.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Paham, Ini 5 Cara Tumbuhkan Self Esteem pada Anak

2. Menjaga stabilitas

Stabilitas dalam pengasuhan sangat penting, tetapi sering terlewat, lho.

"Stabilitas dalam pengasuhan memang penuh tantangan, pastikan memiliki aturan dan respons yang stabil dalam bersikap pada anak," ujar Pritta.

Pritta menerangkan bahwa setiap anak membutuhkan rutinitas yang dapat diprediksi, urutannya bagaimana, dan apa yang harus mereka lakukan dalam satu hari.

Sebagai orang tua, usahakan emosi stabil dalam menghadapi dan menerapkan aturan pada anak.

Terlebih jika Kawan Puan sedang stres, pengasuhan yang stabil tetap diperlukan meski hal tersebut menantang.

3. Menumbuhkan keterikatan emosional

"Saat anak bermain dan meminta perhatianmu, cobalah mengekspresikan emosi dengan mengikuti permainan peran yang dilakukan anak," saran Pritta.

Hindari bertanya "Ngapain sih, kamu?", tapi ikuti saja cara mereka berekspresi dengan mimik wajah yang mendukung saat bermain peran.

Pastikan emosimu terlihat oleh anak dan lakukan percakapan eye-level atau sejajar dengan mata anak untuk memastikan kehadiranmu dalam hal yang mereka sukai.

Baca Juga: 7 Kalimat yang Perlu Dihindari saat Berbicara dengan Anak, Catat!

Ide bermain anak

"Cara mengetahui anak suka main apa, berikan mereka berbagai objek dan lihatlah apa yang mereka minati untuk dimainkan," saran Pritta.

Pritta menambahkan, amati dulu sebelum menentukan permainan apa yang cocok untuk anak dengan memberikan benda sederhana di rumah atau non-permainan.

"Observasi dulu. Apakah anak minatnya role play, art and craft, gerak, atau sensori. Jika ada keinginan untuk mengulang, itulah minatnya," kata Pritta.

Kawan Puan, itulah peran orang tua saat menemani anak bermain.

Yuk mulai sekarang ajak pasangan untuk menjalani ketiga peran tersebut, agar tumbuh kembang anak berjalan sesuai usianya. (*)


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com