Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kanker Payudara, Penyakit yang Mengintai Perempuan Indonesia

Kompas.com - 08/11/2021, 16:48 WIB
Editor Sheila Respati

Parapuan.co – Kanker payudara merupakan “mimpi buruk” bagi setiap perempuan. Sebab, kanker payudara menjadi salah satu penyebab utama kematian perempuan di dunia. Penyakit kronis ini juga membayangi perempuan Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2019 menunjukkan tingkat kematian akibat kanker payudara di Indonesia mencapai 17 orang per 100.000 penduduk.

Pada 2020, The Global Cancer Observatory mencatat kasus kanker payudara di Indonesia mencapai 65.858 kasus. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menjadi negara dengan prevalensi atau jumlah kasus baru kanker payudara terbesar di dunia.

Oleh sebab itu, mengingat tingginya kasus dan angka kematian perempuan akibat kanker payudara, Kawan Puan perlu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seputar kanker payudara.

Baca Juga: Breast Cancer Experts Network, Jejaring Digital Ahli Onkologi Pertama di Asia Tenggara

Melansir laman breastcancer.org, kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan sel-sel di payudara yang tidak terkendali. Kemudian, sel tersebut berkembang menjadi benjolan atau tumor.

Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Meski keduanya sama-sama perlu diwaspadai, tumor ganas lebih berbahaya karena dapat berkembang cepat dan menyebar ke organ lain dalam tubuh.

Tingkat kesembuhan

Perlu diketahui bahwa kanker payudara kemungkinan bisa sembuh apabila ditangani segera. Tingkat kesembuhannya (survival rate) pun beragam.

Menurut American Cancer Society, pasien kanker payudara stadium 1 memiliki tingkat kesembuhan hingga 99 persen. Ini karena penyebaran sel kanker masih bersifat lokal di area tumor tumbuh.

Baca Juga: Mengenal Mastektomi, Operasi Pengangkatan Payudara karena Kanker

Sementara itu, pasien stadium 2 memiliki tingkat kesembuhan 86 persen. Pada stadium ini, sel kanker sudah menyebar ke sekitar bagian payudara. Biasanya, ukuran tumor stadium 2 juga lebih besar dibandingkan stadium 1.

Selanjutnya, pasien kanker payudara stadium 3 memiliki tingkat kesembuhan 72 persen dan pasien stadium 4 memiliki tingkat kesembuhan 28 persen.

Pengobatan kanker payudara

Ketika pasien terdiagnosis kanker payudara, dokter akan merekomendasikan beberapa jenis penanganan. Pengangkatan tumor dan sel kanker payudara atau mastektomi merupakan yang paling umum.

Selain operasi, pasien kanker payudara juga biasanya akan menjalani pengobatan kemoterapi. Tujuannya, untuk memastikan agar tidak ada sel kanker yang tersisa dan berkembang lagi.

Baca Juga: Banyak Terjadi di Usia Produktif, Apa Itu Kanker Payudara Triple Negatif?

Tidak dapat dimungkiri, efek samping kemoterapi masih menjadi momok bagi pasien kanker payudara.

Dalam situs breastcancernow.org dijelaskan, beberapa efek samping kemoterapi yang umum dialami oleh pasien kanker payudara antara lain rambut rontok (alopecia), mual, muntah-muntah, kelelahan, dan diare. Kemoterapi juga dapat menghambat proses pembentukan sel darah merah sementara sehingga pasien berisiko mengalami anemia.

Namun, efek samping yang dirasakan setiap pasien tidak sama. Untuk mengatasinya, dokter juga akan memberikan obat yang dapat mengurangi efek samping. Selain itu, pasien juga diwajibkan mengonsumsi banyak air putih, mengatur pola makan sehat, dan menjaga kebersihan diri.

Terkait efek samping, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang juga percaya bahwa mengonsumsi herbal tradisional Tiongkok dapat membantu memulihkan stamina dan meringankan keluhan akibat efek samping kemoterapi.

Baca Juga: Sempat Jalani Operasi Besar, Ari Lasso Umumkan Idap Kanker Langka

Hal itu dibuktikan melalui sebuah  penelitian  berjudul “Hematopoietic effects and mechanisms of Fufang E׳jiao Jiang on radiotherapy and chemotherapy-induced myelosuppressed mice” (2014).

Penelitian tersebut menelaah formulasi yang terkandung dalam Fufang E’jiao Jiang, yaitu Colla corii asiniCodonopsis pilosulae, Rehmannia glutinosa, Crataegus pinnatifidadan Panax ginseng.

Hasil penelitian membuktikan bahwa formulasi tersebut dapat meningkatkan fungsi pembentukan sel darah (hematopoiesis) sehingga dapat mengurangi risiko penurunan jumlah darah yang merupakan salah satu efek samping kemoterapi atau radioterapi.

Selain itu, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Frontiers pada 2020 menelaah kandungan dalam produk herbal China atau Chinese Herbal Medicine (CHM). Salah satu kandungan yang diteliti adalah Codonopsis pilosulae.

Baca Juga: Dukung Kesehatan Tenaga Medis, PT Saras Subur Abadi Salurkan Ribuan Fufang Ejiao Jiang

Menurut hasil penelitian tersebut, kandungan herbal tersebut dapat mengurangi efek samping kemoterapi, seperti rasa mual, muntah-muntah, diare, rambut rontok, penurunan sel-sel darah (mielosupresi), dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.

Namun, terkait konsumsi obat tradisional Tiongkok pada pasien kanker payudara, pastikan Kawan Puan telah berkonsultasi terlebih dulu dengan tenaga medis. Selain itu, pastikan produk dibeli dari toko atau distributor obat resmi agar keaslian hingga keamanannya terjamin.

Nah, itulah fakta seputar kemoterapi bagi pasien kanker payudara dan mengatasi efek sampingnya. Sebagai perempuan, yuk tingkatkan kesadaran diri dengan lakukan pemeriksaan dini agar penanganan kanker payudara bisa dilakukan sesegera mungkin.


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com