Mengapa Perempuan Perlu Literasi Keuangan yang Baik? Ini Kata Pakar

Editor Tentry Yudvi Dian Utami

Parapuan.co - Perencanaan keuangan untuk ibu rumah tangga sangatlah penting.

Maka dari itu, Prudential mengadakan acara literasi keuangan untuk ibu rumah tangga.

Acara yang dihadiri oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) itu digelar dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan 2021 dan bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan.

Selain itu, workshop tersebut juga bertujuan untuk membantu perempuan Indonesia memperoleh pengetahuan dalam mengatur finansial rumah tangga dan mempelajari cara mengelola arus kas.

Adapun cara mengatur alokasi pendapatan dan perlindungan asuransi berbasis syariah yang juga dipaparkan oleh Prudential Indonesia.

Seperti seluk beluk sekaligus manfaat memiliki asuransi jiwa syariah sebagai langkah untuk melindungi keluarga Indonesia.

Menurut Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali, pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih sangat rendah.

Hal tersebut sebagaimana terlihat dalam data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, di mana indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen.

“Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94 persen, sedangkan perempuan hanya sebesar 36,13 persen,” ujar Luskito, dikutip dari siaran pers yang diterima PARAPUAN.

Dari angka tersebut, dapat terlihat bahwa masih terdapat jarak antara perempuan dan laki-laki.

Padahal, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan finansial keluarga.

Berdasarkan data dari OJK, sebesar 85 persen aktivitas belanja keluarga diatur oleh istri atau ibu rumah tangga.

Kendati demikian, sebesar 50 persen dari mereka merasa tidak yakin dengan keputusan finansial yang mereka ambil dan 62 persen merasa kebingungan saat harus membuat rencana finansial.

Oleh sebab itu, Prudential Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan literasi terkait masalah keuangan, termasuk asuransi jiwa.

“Kami memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan literasi terkait asuransi jiwa syariah masyarakat, termasuk perempuan, melalui berbagai macam inisiatif,” jelas Luskito.

“Dengan meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan mereka, sehingga mereka dapat menikmati yang terbaik dalam hidup,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Financial Advisor, Aliyah Natasya yang merupakan salah satu pembicara dalam acara tersebut.

Ia mengatakan, karena memiliki peran yang begitu penting, setiap perempuan harus memiliki literasi keuangan yang baik.

“Prinsip dasar membangun keuangan keluarga yang sehat adalah memiliki sistem kelola finansial yang disesuaikan khusus dengan kondisi keluarga kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aliyah mengatakan memiliki asuransi juga tak kalah pentingnya untuk proteksi jangka panjang keluarga.

Asuransi jiwa syariah merupakan salah satu solusi perlindungan yang ditawarkan oleh Prudential Indonesia yang ditujukan pada masyarakat untuk memperoleh perlindungan berbasis syariah.

Kawan Puan sendiri bagaimana? Apakah kamu sudah memiliki literasi keuangan yang baik dan memiliki asuransi jiwa?

(*)