Mengenal 3R, Metode yang Bisa Dicoba saat Bingung Memilih Jalur Karier

Editor Arintya

Parapuan.co - Kawan Puan, memilih jalur karier memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi bagi fresh graduate yang ingin memasuki dunia kerja.

Meski sudah menamatkan pendidikan di bidang tertentu, tak jarang seseorang mungkin juga tidak tahu mau melangkah ke mana dan berkarier di bidang apa.

Apakah Kawan Puan pernah merasakah kebingungan memilih jalur karier tersebut?

Kawan Puan, bingung memilih jalur karier sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi.

Selain itu, kebingungan melangkah juga banyak dialami orang yang kemudian sampai bertanya pada konsultan karier.

Meski begitu, sebelum merasa perlu bertanya pada konsultan karier, kamu bisa menemukan jawabannya dari mana saja.

Salah satunya dari media sosial, sebagaimana diungkap oleh Priscilla Anais, seorang Associate Vice President sebuah startup melalui akun Instagram Follow Your Flow.

Priscilla membagikan tiga hal yang dapat Kawan Puan lakukan untuk mengevaluasi langkah kariermu ke depannya akan seperti apa.

Ia menyebutnya dengan 3R framework, yang disebut sebagai langkah sederhana mencari tahu ke mana jalan karier akan membawa kita.

"Saranku ada tiga, research, reflect, dan realign," tutur Priscilla.

Lantas apa itu research, reflect dan realign? Simak yuk, penjelasannya berikut ini!

1. Research

Apabila kamu tidak tahu mau berkarier menjadi apa, bingung dengan hal apa yang kamu suka, lakukanlah research.

Seperti apa riset yang dimaksud? Kamu tak harus melakukan penelitian atau mewawancarai orang-orang yang kariernya berjalan mulus, lo!

Ada tips dari Priscilla yang bisa kamu praktikkan sembari melakukan riset dalam metode 3R ini.

Misalnya, dengan keluar dan mengobrol bersama beberapa orang temanmu yang sudah berkarier.

Tanyakan kepada masing-masing dari mereka mengenai bagian terbaik dari karier yang dijalani, apa yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang itu, dan apa yang terburuk darinya.

Dari situ, menurut Priscilla, kamu bisa melihat apakah ada di antara jenis-jenis pekerjaan yang dijalani rekan-rekanmu yang sesuai dengan passion-mu.

"Nah, nanti di situ kita akan tahu, 'Oh aku kayaknya bisa di bidang ini'," ungkap Priscilla.

2. Reflect

Selanjutnya, reflect atau bisa dimaknai sebagai langkah untuk mencari tahu mana jenis karier yang paling cocok buatmu.

Jika Kawan Puan sudah tahu garis besar tentang beberapa jalur karier yang berbeda, maka tanyakan pula suka duka menjalaninya.

Tidak ada pekerjaan yang santai, semuanya punya tantangan tersendiri. Makin besar gaji yang ditawarkan, tantangannya pun semakin besar.

Jadi, jangan berharap kamu akan menjalani suatu pekerjaan tanpa menghadapi tantangan.

Sebaliknya, refleksikan apakah di satu bidang tertentu kamu dapat menangani tantangan yang mungkin ada atau tidak.

3. Realign

Terakhir, yaitu realign. Di tahap ini, kamu disarankan untuk mengubah sudut pandang.

Dalam menentukan karier ke depan, kamu tidak bisa hanya mengandalkan pengetahuanmu sendiri atau teman-teman terdekat saja.

Priscilla mencontohkan, kamu bisa melakukan realign dengan menjadikan seseorang yang membuatmu iri (jika ada) sebagai role model.

Dari apa yang dimiliki orang tersebut, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, misalnya, kamu bisa belajar dan mencari tahu apa yang benar-benar kamu mau.

Terkadang, dari merekalah kita mendapatkan lebih banyak lagi ilmu dan pandangan hidup yang baru.

Kawan Puan, itulah metode 3R untuk menentukan jalur karier yang bisa kamu coba.

Semoga Kawan Puan dapat menentukan jalur karier di masa depan setelah mempraktikkan cara di atas, ya. (*)