Parapuan.co - Kawan Puan, masa subur menjadi salah satu hal penting saat Kawan Puan ingin melakukan program hamil.
Seperti diketahui, masa subur terjadi saat sel telur terlepas dari indung telur, dan proses ini disebut sebagai ovulasi.
Mengutip informasi dari Verywell Family, masa subur perempuan dengan siklus haid yang teratur umumnya terjadi 14 hari atau dua minggu menjelang siklus haid dimulai.
Apabila siklus haid panjang atau berlangsung selama 35 hari, perempuan akan berovulasi pada hari ke-21.
Sementara, kalau siklus haid pendek atau berlangsung selama 21 hari, masa subur terjadi pada hari ketujuh.
Baca Juga: Apa Itu Infertilitas? Ini Penjelasan Dokter soal Kondisi Sulit Hamil Usai Perempuan Menikah
Namun jika Kawan Puan kesulitan menghitung masa subur berdasarkan siklus haid, sebenarnya ada tanda ovulasi di masa subur yang perlu Kawan Puan ketahui.
Lantas, apa saja tanda ovulasi yang perlu perempuan ketahui?
1. Payudara terasa nyeri
Kawan Puan, apakah kamu pernah merasakan nyeri payudara di waktu-waktu tertentu?
Terutama jika kamu menyentuh payudara, maka rasa nyeri pun akan semakin terasa.
Hal ini terjadi karena produksi hormon di tubuh selama masa ovulasi.
Tak perlu khawatir Kawan Puan, sebab nyeri payudara dan puting pada masa subur itu normal.
2. Mengalami keputihan
Kawan Puan, ketika mendekati masa ovulasi, produksi hormon estrogen perempuan itu meningkat.
Kondisi ini mengakibatkan tubuh mengalami keputihan seperti putih telur.
Di mana cairan yang keluar dari vagina berwarna bening dan elastis ini dapat membantu sperma berenang menuju sel telur.
Supaya Kawan Puan mengatahui cairan keputihan itu termasuk ciri-ciri masa subur atau tidak, cek lendir di vagina dengan jari yang bersih.
Kemudian, cobalah untuk regangkan lendir keputihan ini dengan ibu jari dan jari tengah atau telunjuk.
Apabila tekstur cairan lengket, dapat melar, dan sangat licin, kemungkinan besar itu termasuk ciri masa subur.
Baca Juga: Ketahui Risiko Menjalani Program Hamil setelah Perempuan Menikah Ini
3. Meningkatnya hasrat seksual
Kawan Puan, tanda lain perempuan memasukki masa subur yakni gairah seks yang meningkat.
Jadi berhubungan seks di masa subur ini merupakan waktu yang tepat untuk pembuahan.
Di samping itu, di masa subur ini, perempuan akan terlihat lebih seksi, lalu struktur tulang di wajah akan bergeser.
Kemudian cara jalan pun berbeda, karena pinggun akan sedikit lebih berayun daripada biasanya.
4. Meningkatnya suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh atau basal body temperature (BBT) adalah suhu ketika tubuhmu beristirahat.
Di mana BBT akan naik dan turun berdasarkan tingkat aktivitas, apa yang dimakan, hormon, kebiasaan tidur, dan kondisi tubuh misalnya sedang sakit.
Di sisi lain, meskipun tidak dapat memprediksi ovulasi, BBT dapat memberi tahu perkiraan hari ovulasi terjadi.
Beberapa hal yang harus diketahui tentang melacak BBT, yaitu:
- Mengukur suhu tubuh setiap pagi, pada waktu yang sama setiap pagi sebelum menggunakan kamar mandi di pagi hari.
- Menggunakan aplikasi dan situs web untuk memetakan BBT
Kawan Puan, itulah tanda ovulasi yang perlu kamu ketahui, apalagi bagimu dan pasangan yang tengah menjalani program hamil.
Namun jika Kawan Puan menginginkan hasil yang lebih pasti, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter ya! (*)