Parapuan.co – Kawan Puan, strategi marketing dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan.
Setiap strategi marketing antara usaha satu dengan yang lainnya untuk meraih keuntungan maksimal pun berbeda.
Salah satu jenis usaha yang memerlukan strategi marketing penting ini adalah dropshipper.
Maka dari itu,jika Kawan Puan adalah seorang dropshipper, kamu perlu mengetahui strategi marketing yang tepat untuk mendatangkan cuan.
Lantas, strategi marketing seperti apa yang tepat digunakan para dropshipper sepertimu?
Simak informasi lengkapnya di bawah ini seperti mengutip Greendropship!
Baca Juga: Cuma Modal Kuota, Ini 5 Ide Usaha Kreatif yang Datangkan Cuan di Tengah Pandemi
1. Mengimplementasikan SEO
Pertama, implementasikan penggunaan SEO (search engine optimation) di laman website tempatmu mempromosikan produk.
Dengan menerapkan teknik SEO, toko atau produkmu akan bisa ditemukan di hasil pencarian internet.
Untuk itu, pastikan kamu juga tahu kata kunci yang kerap digunakan pengguna internet untuk mencari suatu produk tertentu.
Kata kunci biasanya terdiri dari nama produk dan fungsinya, semisal "Sampo Anti Ketombe dan Rambut Rontok" atau "Krim Penghilang Jerawat Paling Jitu".
Kamu bisa menemukan informasi terkait kata kunci dengan menggunakan fitur seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau yang lain.
2. Membuat content marketing
Content marketing selalu seiring dengan SEO, di mana kamu perlu mengoptimalkan situs dengan menggunakan kata kunci.
Caranya, buat artikel atau konten yang memuat satu atau beberapa kata kunci tentang produk yang kamu tawarkan.
Menyelipkan kata kunci di dalam konten akan membuat lamanmu muncul di mesin pencarian ketika seseorang mencari produk serupa.
Baca Juga: Untuk Bisa Menembus Pasar Ekspor, Ini Tantangan Pengusaha UMKM Perempuan
3. Mengoptimalkan deskripsi produk
Pada konten yang kamu buat, optimalkan deskripsi produk dan beri foto sesuai asli supaya menarik perhatian calon pembeli.
Kamu bisa membuat konten sendiri tanpa harus memakai foto dan deskripsi yang sudah disiapkan pemasok barang dropship-mu, lho.
Lagi pula, pesaingmu juga banyak di luar sana. Dengan memaksimalkan deskripsi produk, peluangmu untuk memperoleh keuntungan akan lebih besar.
4. Brand storytelling
Jika kamu ingin sukses memasarkan produk dropship-mu, gunakan storytelling untuk membangun kepercayaan konsumen.
Dikatakan bahwa orang-orang mudah mengingat cerita, sehingga hal itu dinilai bisa menarik perhatian dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang kamu jual.
Brand storytelling sendiri adalah suatu seni mengomunikasikan ide atau pesan dengan merangkai kata, gambar, dan suara secara kreatif menjadi sebuah narasi.
Cerita tak harus berupa tulisan, tetapi bisa juga visual maupun verbal seperti ketika orang memberikan testimoni untuk sebuah produk.
Baca Juga: Begini Cara E-Commerce Membantu Kembangkan Bisnis UMKM, Apa Saja?
5. Manfaatkan media sosial
Strategi marketing berikutnya yang berguna bagi para dropshipper adalah memanfaatkan media sosial.
Tentukan target pasarmu dan manfaatkan media sosial di mana sebagian besar dari mereka menjadi pengguna sebuah platform.
Dengan begitu, calon target konsumen akan mudah menemukan apa yang mereka cari dari produkmu.
Kamu juga bisa leluasa memperluas pasar di media sosial setelah berhasil menarik perhatian konsumen.
Itulah strategi marketing untuk dropshipper yang bisa kamu coba.
Semoga informasi di atas membantumu meraih sukses sebagai dropshipper ya Kawan Puan! (*)