Perhatikan, Kandungan Skincare Ini Perlu Dihindari Ibu Hamil

Editor Arintya

Parapuan.co – Salah satu perawatan diri yang diperbolehkan bagi ibu hamil adalah merawat kulit wajah dengan skincare.

Apalagi merawat wajah bisa digunakan sebagai salah satu me-time yang menyenangkan bagi ibu hamil.

Namun karena ibu hamil membutuhkan proteksi khusus, Kawan Puan perlu memerhatikan kandungan skincare ya.

Pasalnya ada beberapa kandungan skincare yang baiknya dihindari ibu hamil agar tidak berdampak pada kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Untuk itulah Food and Drugs Administration (FDA) mengeluarkan beberapa daftar kandungan skincare yang baiknya dihindari dulu saat hamil.

Kawan Puan, berikut daftar kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil, seperti yang dikutip dari Healthline!

1. Retinoids

Kawan Puan, beberapa produk skincare anti aging mengandung retinol dalam bentuk retinoids di dalamnya.

Kandungan retinoids dalam skincare ini dapat membantu kulit mencegah penuaan dengan mengurangi munculnya garis kerutan di wajah.

Cara kerja retinoids ini adalah dengan memacu kulit mengelupas lebih cepat, serta meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.

Retinoids ini baiknya dihindari saat kamu tengah hamil ya, pasalnya jika ibu hamil mengaplikasikannya dengan dosis tinggi, maka akan berpengaruh pada bayi, salah satunya yaitu kecacatan.

Data menunjukkan bahwa kandungan retinoids yang terlalu tinggi akan menyebabkan risiko anak lahir cacat serta menunjukkan masalah neurokognitif dengan paparan di dalam rahim.

2. Salicylic acid dosis tinggi

Dalam skincare untuk kulit sensitif, salah satu bahan yang kerap ada yaitu salicylic acid.

Salicylic acid mampu meredakan jerawat karena memiliki efek antiinflamantori yang hampir sama dengan aspirin.

Sebuah studi berjudul Acne Therapy in Pregnancy menunjukkan bahwa penggunaan salicylic acid dalam jumlah tinggi tidak disarankan bagi ibu hamil.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa penggunaan produk dengan kandungan salicylic acid lebih dari 2% tidak disarankan karena memiliki risiko yang lebih besar.

Oleh karena itu, jika Kawan Puan ingin menggunakan skincare dengan kandungan salicylic acid, baiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandunganmu ya!

3. Hydroquinone

Selain salicylic acid, bahan aktif skincare yang perlu dihindari ibu hamil adalah hydroquinone.

Meski hydroquinone bisa membantu Kawan Puan mencerahkan kulit serta mengatasi melasma dan chloasma, dokter menyarankan untuk tidak menggunakannya selama masa kehamilan.

Pasalnya saat hamil, tubuh bisa menyerap lebih banyak kandungan hydroquinone yaitu 25 sampai 35 persen.

Oleh karena besarnya kemampuan tubuh menyerap, dokter menyarankan untuk tidak menggunakan skincare dengan bahan aktif tersebut demi menjaga kesehatan ibu dan bayi.

4. Phthalates

Kandungan skincare yang perlu dihindari lainnya adalah phthalates.

Seperti diketahui, kandungan skincare satu ini banyak ditemukan tidak hanya pada skincare tetapi juga produk perawatan tubuh sehari-hari.

Nah ketika ibu hamil menggunakan produk dengan kandungan phthalates terlalu tinggi, akan berisiko timbulnya difungsi hormon.

Di dalam industri kecantikan sendiri, jenis phthalates yang banyak digunakan adalah diethylphthalate (DEP).

5. Oxybenzone

Kawan Puan, oxybenzone dan turunannya merupakan bahan aktif yang sering kita jumpai pada produk sunscreen.

Meski terbukti bisa melindungi kulit dari sinar matahari, kandungan skincare satu ini tetap memiliki efek samping yang patut diwaspadai.

Salah satu efeknya adalah bisa mengganggu jalannya sistem endokrin dalam tubuh.

Oleh karena itu, selama kehamilan baiknya Kawan Puan menghentikan sementara penggunakan skincare dengan bahan aktif ini ya.

Pasalnya jika sistem endokrin terganggu, kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan akan terganggu juga.

Kawan Puan, itulah kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil.