Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu termasuk penggemar serial Money Heist?
Meski musim kelimanya sudah berakhir, popularitas serial Money Heist yang tayang di Netflix ini belum meredup.
Serial ini bisa dibilang justru semakin populer karena sejumlah negara mendaur ulang dengan tema yang sama.
Untuk itu, tak lengkap rasanya jika Kawan Puan hanya menyaksikan soal perampokan di Money Heist saja tanpa belajar hal lain.
Pasalnya, banyak pelajaran tentang bisnis yang tersirat di serial Money Heist, yang sayang untuk kamu lewatkan.
Siapa tahu dengan mengulik pelajaran bisnis di serial Money Heist, kamu bisa memajukan usaha yang tengah kamu bangun saat ini.
Kira-kira pelajaran bisnis apa saja yang dapat kamu pelajari dari Money Heist?
Simak jawabannya seperti yang dikutip dari Pinkvilla berikut ini!
Baca Juga: Peran Perempuan dalam Menumbuhkan Ekosistem Bisnis di Indonesia
1. Sabar menunggu
Di serial tersebut kamu bisa melihat bagaimana sang profesor menempuh perjalanan panjang untuk mencapai tujuannya.
Seperti itu pula bisnis, di mana kamu membutuhkan jalan panjang sebelum akhirnya mencapai kesuksesan. Hal yang kamu perlukan adalah kesabaran.
2. Menerima tantangan
Seluruh anggota tim di Money Heist selalu mendapatkan tantangan baru di setiap episode.
Tantangan juga tak pernah lepas dari orang yang tengah membangun atau menjalankan bisnis.
Maka itu, hendaknya setiap masalah yang ada kamu anggap sebagai tantangan untuk mencapai tujuan.
3. Paham aturan main
Sang profesor tahu keseluruhan sistem, hukum, dan sebagainya sehingga ia selalu bisa mengelabui aparat kepolisian.
Hal itu pulalah yang harus kamu tahu sebelum terjun ke dunia bisnis, di mana kamu mesti mengenali pasar, target konsumen, dan semua hal terkait persaingan usaha.
4. Selalu meneliti
Lakukan penelitian tentang industri yang sedang kamu masuki untuk berbisnis, sama seperti sang profesor.
Ia selalu melakukan penelitian terhadap targetnya sebelum melancarkan pencurian terstruktur.
Penelitian yang kamu lakukan nantinya membantu dalam mengelola bisnis hingga keberhasilanmu datang.
Baca Juga: Tips Menjaga Loyalitas Konsumen di Bisnis Online, Salah Satunya Optimalkan Digital
5. Kenali kekuatanmu
Profesor tahu ia tidak bisa mencuri sendiri, sehingga ia menggunakan kecerdasannya untuk membuat rencana.
Ia menyusun segalanya, dan membiarkan tim yang mengeksekusi. Dalam bisnis pun hal ini diperlukan.
Sebagai pebisnis, fokuslah pada kelebihanmu saja dan serahkan sisanya pada tim atau anak buah.
6. Tetapkan rencana untuk satu tujuan
Tim Money Heist tentu tidak akan berhasil jika mereka tak memiliki rencana yang cukup matang.
Nah, di sinilah kamu perlu belajar membuat rencana dan strategi bisnis yang tepat untuk membantumu mencapai tujuan.
7. Fokus pada rencana
Ketika rencana sudah disusun, tetaplah berjalan menujunya dan jangan pergi ke arah berlawanan.
Hal itu memungkinkan pekerjaanmu berantakan, sama seperti yang sempat dilakukan Tokyo karena ia tak fokus.
8. Bangkit dari kesalahan
Setiap orang pernah melakukan kesalahan, bahkan Sang Profesor dan seluruh timnya, apalagi kamu.
Namun, yang perlu kamu ingat adalah untuk segera memperbaikinya, bangkit, dan kembali fokus pada tujuan.
Terkadang, kesalahan penting untuk membuat kita belajar hal-hal baru yang berguna bagi masa depan.
Baca Juga: Tips Sukses Pitching agar Proposal Bisnis Diterima Menurut CEO Canva
9. Membentuk tim
Sekali lagi, kamu tidak bisa menjalankan bisnis sendirian. Seperti Sang Profesor, kamu juga butuh tim.
Bentuklah tim yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai tujuan sama denganmu.
10. Memisahkan bisnis dan emosi
Bisnis dan emosi pribadi tidak boleh dicampuradukkan. Artinya, kamu harus berlaku profesional sebagai pebisnis.
Karakter Denver menunjukkan profesionalitas tersebut ketika sedang melancarkan aksinya.
11. Ubah motivasimu
Sang Profesor mendalangi aksi pencurian bukan semata karena menginginkan kekayaan.
Bagi kamu yang menyaksikan serial ini dari awal, tentu tahu bahwa Profesor tergerak memenuhi wasiat dari mendiang ayahnya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mengubah motivasimu dalam bisnis. Berbisnislah bukan semata karena uang, tetapi lantaran passion-mu memang menjadi pengusaha.
12. Mau berkorban
Terkadang, kamu harus mengorbankan lebih besar untuk sesuatu yang baik bagi bisnismu.
Tak jarang hal itu membuatmu perlu mengeliminasi mitra bisnis, bahkan sampai mengorbankan investor.
Jika demi kemajuan bisnis, tak apa mengorbankan hal besar selama kamu yakin usahamu berkembang.
Baca Juga: Melanie Perkins Ungkap Hambatan Berkarier di Dunia Bisnis yang Didominasi Pria
13. Berikan yang dibutuhkan tim
Profesor bisa dibilang selalu memberikan apa yang diinginkan timnya. Ia bahkan mengizinkan mantan sandera bergabung dengan tim.
Itulah yang mesti pebisnis lakukan terhadap anggota timnya, menyediakan apa yang mereka perlu dan memberi yang dibutuhkan.
Kawan Puan, ternyata cukup banyak pelajaran bisnis dari serial Money Heist ini.
Untukmu yang belum menonton serialnya, kamu masih bisa menonton Money Heist di Netflix ya. (*)