Parapuan.co – Kawan Puan, ada banyak penyebab seorang karyawan bisa dipecat dengan tidak hormat dari perusahaan tempat ia bekerja.
Tentu saja, pemecatan tidak hormat ini bisa memengaruhi perjalanan kariermu selanjutnya.
Maka dari itu, Kawan Puan perlu menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan kamu diberhentikan secara tidak hormat ini.
Apa saja hal terlarang itu? Berikut uraiannya sebagaimana melansir The Balance Careers!
1. Performa buruk
Perusahaan selalu berharap karyawannya melakukan pekerjaan dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawab yang dilimpahkan padanya.
Jika tidak, boleh jadi karyawan akan sering mendapatkan peringatan dari atasan jika kinerjanya buruk.
Kalau terus-menerus terjadi, maka tak menutup kemungkinan karyawan akan dipecat, apapun posisinya di perusahaan.
Baca Juga: Hal Ini Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Bekerja Sesuai Passion
2. Melanggar kebijakan perusahaan
Alasan kedua, adalah melanggar kebijakan perusahaan. Kebijakan ini bisa berbeda-beda di setiap perusahaan.
Contoh pelanggaran yang mungkin dilakukan, seperti jika kantor memiliki aturan berkencan dengan rekan kerja.
Atau aturan terkait bermedia sosial, semisal karyawan membicarakan keburukan perusahaan di medsos.
3. Melakukan pembangkangan
Karyawan memang tidak harus mengiyakan semua permintaan atasan atau menyetujui segala keputusan yang ditetapkan.
Akan tetapi, menolak mematuhi perintah dengan perilaku yang kurang sopan membuat karyawan terancam kehilangan pekerjaan.
Meski kamu tidak setuju akan permintaan atasan, sampaikan dengan baik dan sopan supaya masa depanmu di perusahaan terselamatkan.
4. Melakukan pelanggaran
Hal apa saja yang kira-kira termasuk pelanggaran yang tidak boleh dilakukan oleh karyawan?
Kategorinya ada banyak, mulai dari pelecehan, intimidasi, hingga melakukan tindakan krimminal terhadap rekan kerja.
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Pindah Karier di Usia 30an
5. Terlalu banyak istirahat
Ketika karyawan selalu terlambat, sering mengambil cuti, hingga menghabiskan bahkan melampaui jatah hari libur, hal ini juga tidak diperbolehkan.
Ini karena ketidakhadiran seorang karyawan sering kali mengganggu penyelesaian pekerjaan, baik tugas individu maupun kerja tim.
6. Menggunakan properti perusahaan untuk pribadi
Kawan Puan, karyawan tidak diperkenankan menggunakan properti milik perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Apalagi jika kepentingan pribadi itu bisa memperkaya diri, misalnya menggunakan mesin fotokopi untuk mencetak flyer promosi bisnis dan sebagainya.
Intinya, karyawan tidak boleh melakukan pekerjaan sampingan ketika berada di kantor.
7. Merusak properti perusahaan
Terang saja karyawan akan segera dipecat jika sampai merusak properti perusahaan.
Entah disengaja atau tidak, merusak properti perusahaan akan mendatangkan kerugian sehingga posisi karyawan bisa saja terancam karenanya.
8. Memalsukan catatan perusahaan
Memalsukan catatan perusahaan jelas tindakan yang tidak etis dan tidak hanya merugikan.
Tindakan semacam ini sudah termasuk tindakan kriminal yang membuat karyawan tak hanya akan dipecat, tetapi juga terlibat masalah hukum.
Baca Juga: Kata Pakar, Ini Alasan Perempuan Berdaya Punya Mental Juara
9. Pencurian
Pencurian merupakan tindakan yang ilegal, entah itu mencuri pulpen yang merupakan properti perusahaan atau yang lain.
Lebih parah lagi jika sampai mencuri uang atau peralatan besar milik perusahaan.
10. Kepemilikan narkoba atau alkohol
Menggunakan narkoba atau minum alkohol di tempat kerja juga akan membuat karyawan dipecat.
Tindakan semacam itu tak hanya ilegal, tetapi juga melanggar hukum. Perusahaan tak mau mendapat kerugian jika karyawannya ketahuan melanggar hukum.
Kawan Puan, itulah hal-hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan sebagai karyawan agar bisa bertahan lebih lama di tempat kerja.
Selain itu, dengan menghindari hal-hal tersebut, kamu tidak akan dipecat secara tidak hormat dari perusahaan. (*)