Parapuan.co - Penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskular menjadi penyumbang kematian terbesar.
Penyakit yang menyerang fungsi jantung ini membuat organ vital bekerja secara tidak maksimal.
Akibatnya, ada banyak keluhan yang membuat kondisi tubuh akan semakin menurun.
"Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia," ujar dokter Radityo Prakoso SpJP(K), FAPSIC, FAsCC, Ketua Terpilih Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, dalam webinar "Pola Makan Rendah Lemak untuk Jantung Lebih Sehat Bersama Philips", Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Ini Keuntungan Olahraga Bagi Anak, Salah Satunya Menguatkan Jantung
Untuk lebih memahami kelainan ini sendiri, ada baiknya Kawan Puan memahami jenis-jenis kelainan kardiovaskular. Apa saja?
Jenis Kelainan
dr. Radityo menjelaskan enam jenis kelainan penyakit kardiovaskular, meliputi:
1. Penyakit Jantung Koroner
Kelainan yang terjadi pada pembuluh darah yang menyuplai otot jantung.
2. Stroke
Kelainan pada pembuluh darah yang berfungsi menyuplai otak.
3. Penyakit Arteri Perifer
Kelainan pada pembuluh darah yang berfungsi menyuplai ekstremitas (anggota gerak) atas dan bawah.
4. Penyakit Jantung Rematik
Kerusakan yang terjadi pada otot dan katup jantung akibat komplikasi demam rematik.
5. Penyakit Jantung Bawaan
Kelainan struktural dari jantung dan pembuluh darah besar di dalam rongga dada yang sudah ada sejak lahir.
Baca Juga: Waspadai 6 Dampak Buruk Saat Terlalu Banyak Makan Daging
6. Deep Vein Thrombosis (DVT) dan Embolis Paru
Penyakit yang disebabkan gumpalan darah yang terbentuk pada trombosis vena dalam.
Serangan jantung dan stroke biasanya merupakan kejadian akut yang menyebabkan sumbatan dan mencegah aliran darah masuk ke jantung atau otak.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah yang memasok jantung atau otak.
"Paling maksimal konsumsi lemak atau minyak hanya lima sendok per hari, waspada lemak yang terkandung pada gorengan (28%), nasi padang (45%), dan makanan siap saji (40%)," jelas dr. Radityo.
Cara Mencegah Penyakit Kardiovaskular
dr. Radityo juga membagikan lima cara untuk mencegah penyakit kardiovaskular di tengah gaya hidup sehari-hari yang tidak sehat.
1. Diet makanan sehat
Mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang akan sangat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Pastikan asupan nutrisimu tidak hanya mengunggulkan satu sumber makanan saja, melainkan berbagai jenis makanan termasuk sayur, daging, vitamin, dan lainnya.
Baca Juga: Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung, Apa Saja?
2. Melakukan aktivitas fisik
Sempatkan bergerak untuk mengurangi timbunan lemak dalam tubuh yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
Rutin berolahraga dibarengi aktivitas gerak lainnya akan membantu meningkatkan kesehatan.
3. Berhenti merokok
"Merokok ini dampak buruknya sebanyak 30 persen untuk diri sendiri dan 70 persen orang lain," kata dr. Radityo.
Jaga jantung dan pembuluh darah dengan menghindari merokok, agar tubuhmu menjadi lebih sehat dan tidak menjadi faktor risiko.
4. Menghindari stres
Stres bisa datang kapan saja, akan lebih baik jika memiliki cara mengelola stres yang baik demi menenangkan diri.
Lakukan aktivitas yang kamu sukai atau istirahat total dari apa pun yang memicu meningkatkan stres.
Baca Juga: Dianjurkan, Ini 4 Pola Makan Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung
5. Konsultasi ke dokter apabila sudah ada gejala
Jika sudah terjadi gejala atau tanda-tanda yang tidak biasa pada tubuh, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Jaga kesehatan kardiovaskular Kawan Puan dengan langkah-langkah pencegahan di atas, ya.
(*)