Parapuan.co - Rabu (6/10/2021), Busan Internasional Film Festival (BIFF) ke-26 resmi dibuka.
Dalam BIFF 2021 kali ini, ratusan film dari berbagai negara akan diputar secara bergantian.
Heaven: To the Land of Happiness, film besutan sutradara ternama Korea Selatan, Im Sang-soo didapuk menjadi film pembuka.
Terpilihnya Heaven: To the Land of Happiness sebagai film pembuka tentu bukan tanpa alasan.
Film ini begitu ditunggu para pencinta film Korea karena sudah mondar-mandir di festival film internasional.
Bahkan film ini juga masuk daftar seleksi Festival Film Cannes 2020.
Buat Kawan Puan yang penasaran dengan cerita film Heaven: To the Land of Happiness, berikut sinopsis dan faktanya yang dilansir dari The Korea Herald.
Baca Juga: Raih Peringkat 1 di Amerika Serikat, Ini Alasan Kamu Harus Nonton Squid Game
Sinopsis Film
Film ini berpusat pada dua pria yaitu pria No. 203 yang diperankan oleh Choi Min-sik, dan Nam-sik, yang diperankan oleh Park Hye-il.
Pria No. 203 yang sudah tua adalah tahanan lama yang hanya memiliki beberapa bulan lagi sampai dia dibebaskan.
Suatu hari ketika dia masih menunggu kebebasannya, No. 203 mengetahui bahwa dia hanya memiliki dua minggu untuk hidup karena tumor otak.
Setelah mengetahui berita itu, dia melarikan diri dari penjara. Saat dalam pelarian, ia bertemu Nam-sik.
Nam-sik adalah pria yang menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sebab semua dokter berkata begitu.
Tidak mampu membeli obat mahal yang dapat memperpanjang hidupnya, Nam-sik telah sering mencuri dari rumah sakit.
Perjalanan mereka berubah secara drastis ketika kedua pria itu secara tidak sengaja mencuri uang dari Nyonya Yoon, yang diperankan oleh Youn Yuh-jung.
Uang tersebut kabarnya adalah uang haram dan memiliki peran penting pada rahasia yang disimpan oleh Nyonya Yoon.
Baca Juga: Terinspirasi Mainan Anak, ini Cerita Sutradara Squid Game soal Filmnya
Fakta Film
Sutradara Im, yang berusia 59 tahun, dikenal dengan film-film dengan sudut pandang yang pahit dan kritis.
Ia mengatakan pada konferensi pers yang diadakan Rabu (6/10/2021) di BIFF bahwa film barunya ini sedikit berbeda.
"Film ini hangat. Seiring bertambahnya usia, saya mulai berpikir lebih banyak tentang kematian secara lebih rinci. Saya membuat film dengan pemikiran itu," katanya.
Saat membuat film, dia meluangkan waktu untuk berbagi pemikirannya tentang kematian dengan Choi, sang pemeran utama, yang juga berusia 59 tahun.
"Kami berbicara tentang bagaimana, seiring bertambahnya usia, kami harus menghadapi kematian seseorang yang dekat dengan kami atau kematian orang tua kami,"katanya.
"Kematian adalah hal yang wajar, tetapi bagi orang-orang di sekitarnya, itu bisa jadi sangat mengerikan," tuturnya lebih lanjut.
"Karena kami berada pada usia ketika seseorang biasanya berpikir tentang kematian secara lebih mendalam, kami berbagi pemikiran kami," tambahnya.
Baca Juga: Banyak Drama Korea Dibuat Spin-Off, Seperti Ini Penjelasannya!
Meskipun film ini berpusat pada dua pria dan perjalanan mereka, itu juga mencakup beberapa karakter perempuan pemimpin yang penting seperti Nyonya Yoon.
"Kami mulai dengan ide perjalanan dua pria, tetapi saya ingin menemukan keseimbangan. Jadi saya memasukkan karakter perempuan Youn Yuh-jung dan Lee El," kata sutradara.
"Juga, peran kunci lainnya seperti kepala polisi juga ditetapkan sebagai karakter perempuan," tambahnya.
Festival film ini akan berlangsung hingga 15 Oktober di kota terbesar kedua di Korea Selatan, Busan.
Semua film yang diundang ditampilkan di enam teater terpilih di Busan, tanpa pemutaran online.
Hanya film pendek yang tersedia online di YouTube dan Naver Series On.
Diketahui, sebanyak 223 film diundang untuk program tahun ini.
(*)