Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Emotional Numbness atau Mati Rasa Emosional? Ini Penjelasannya!

Kompas.com - 06/10/2021, 20:05 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah emotional numbness?

Emotional numbness atau mati rasa secara emosional merupakan sesuatu yang kebanyakan orang akan alami di beberapa titik dalam hidup mereka.

Biasanya, perasaan ini bersifat sementara. Namun, bagi beberapa orang emotional numbness menjadi cara hidup untuk melindungi diri dari rasa sakit emosional atau fisik.

Jika Kawan Puan mendapati dirimu berpikir, "Saya merasa mati rasa" atau "Mengapa hidupku hampa?", itu mungkin pertanda kondisi kesehatan emosional atau mental.

Kamu mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi emosi diri sendiri dan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Terjadi di Usia 20an hingga 30an, Ini 6 Masalah Kesehatan Mental yang Jarang Diketahui

Definisi emotional numbness

"Emotional numbness adalah proses mental dan emosional untuk menutup perasaan dan mungkin dialami sebagai defisit respons atau reaktivitas emosional," kata psikoterapis Mayra Mendez, mengutip Verywell Mind.

Sering kali, mati rasa emosional menghasilkan pembatasan sementara dalam kapasitas untuk merasakan atau mengekspresikan emosi.

"Sementara mati rasa emosional menghalangi atau mematikan perasaan dan pengalaman negatif, itu juga mematikan kemampuan untuk mengalami kesenangan," ujar Mayra.

"Ini juga mengganggu keterlibatan dalam interaksi positif dan aktivitas sosial, keterbukaan untuk keintiman, minat sosial, dan keterampilan memecahkan masalah," tambahnya.

Pada akhirnya, mati rasa emosional menjadi alat koping termasuk penghindaran, penolakan, dan pelepasan yang menghalangi kapasitas untuk menghadapi, memproses, memecahkan masalah, serta mengelola emosi dan pengalaman.

Tanda emotional numbness

Tanda-tanda atau gejala mati rasa emosional meliputi:

- Kehilangan minat pada aktivitas penting yang sebelumnya kamu nikmati

- Merasa jauh atau terpisah dari orang lain

- Gagal mengelola perasaan

- Merasa datar, baik secara fisik maupun emosional

- Mengalami ketidakmampuan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan

- Mengalami kesulitan dengan mengalami perasaan positif seperti kebahagiaan

- Lebih suka menyendiri daripada bersama orang lain

Baca Juga: Tak Hanya Kesehatan Fisik, Olahraga Juga Bermanfaat untuk Mental dan Emosional

Penyebab

Emotional numbness dapat terjadi sebagai akibat dari rasa sakit fisik atau emosional.

Dalam upaya melindungi diri agar tidak disakiti lagi, melepaskan atau mematikan perasaan yang terkait dengan situasi tersebut adalah solusinya.

Ketika ini terjadi, kamu mungkin merasakan kelegaan sementara. Seiring waktu, pelindung ini mulai menghalangi interaksi sosial dan mengelola emosi positif dan negatif.

Selain itu, ada beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa hampa, yaitu:

- PTSD (gangguan stres pasca-trauma)

- Duka

- Stres yang luar biasa

- Depresi

- Kekerasan fisik

- Pelecehan mental atau emosional

- Penyalahgunaan zat atau obat-obatan

Emotional numbness paling sering terlihat dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang merupakan gangguan kejiwaan akibat mengalami peristiwa traumatis.

Ketika ini terjadi, orang tersebut sering memiliki pikiran yang intens dan mengganggu yang berlangsung hingga berbulan-bulan, bahkan tahun.

Baca Juga: Awas, Ini Bahaya Melakukan Self Diagnose dan Terlalu Sering Cek Gejala Mental di Internet

Untuk mengatasi trauma dari suatu peristiwa, beberapa orang akan beralih ke mati rasa atau penghindaran emosional sebagai cara untuk mengelola rasa sakit emosional dan fisik.

Untuk orang dengan PTSD, ini juga dapat bermanifestasi dalam menghindari pikiran, perasaan, atau percakapan tentang peristiwa traumatis yang mengingatkan peristiwa itu.

Kawan Puan, jadi itulah penjelasan soal emotional numbness. Jika kamu merasakan tanda-tanda tersebut dan mulai merasa terganggu, baiknya segera cari bantuan tenaga professional ya! (*)


Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com