Parapuan.co - Sebagai pengusaha, kita sudah harus melek digital dan melakukan transaksi online.
Terutama dalam menghadirkan metode pembayaran yang cepat dan mudah.
Nah, Kawan Puan, belakangan ini juga sudah banyak pengusaha memakai QRIS untuk metode pembayarannya.
Oleh sebab itu, Bank Indonesia bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan BukuWarung mendukung UMKM untuk naik kelas dengan memanfaatkan Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
QRIS adalah pembayaran berbasis QR Code dalam rangka mendukung Blueprint Sistem Pembayaran 2025 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI).
Saat ini QRIS sudah diadopsi oleh 10,4 juta pelaku usaha/merchant, termasuk UMKM (per 17 September 2021). Bahkan, 96 persen merchant pengguna QRIS tergolong UMKM.
Baca Juga: 8 Pejalaran Tentang Mengelola Keuangan dari Squid Game, Apa Saja?
Hingga akhir 2021, BI menargetkan sebanyak 12 juta merchant sudah terintegrasi dengan QRIS.
Pengadopsian QRIS dalam bertransaksi merupakan langkah penting untuk memperluas literasi keuangan dan pengembangan digitalisasi UMKM.
Pengadopsian QRIS dapat menaikkan kelas UMKM karena mendorong pelaku usaha untuk memiliki rekening bank, yang lebih lanjut membantu mereka berstatus bankable guna memperoleh berbagai layanan perbankan, termasuk bantuan permodalan.
Selain itu, metode QRIS yang sifatnya nontunai dan nirsentuh dapat mendukung transaksi UMKM yang lebih memenuhi protokol kesehatan.
Dengan demikian, diharapkan realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemberdayaan UMKM bisa dipercepat.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR