Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata ini Bedanya Investasi Obligasi di Pasar Perdana dan Sekunder

Kompas.com - 25/09/2021, 15:35 WIB
Editor Aulia Firafiroh

Parapuan.co- Surat berharga negara (SBN) atau obligasi saat ini merupakan salah satu instrumen investasi yang menjadi tren.

Apalagi ditambah dengan pemerintah yang telah menjual empat hingga enam SBN ritel dalam setahun.

Dilansir dari Bareksa, tahun ini pemerintah menargetkan keuntungan hingga Rp 80 trilliun dari penjualan SBN ritel.

Dari hasil penjualan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR014, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI019, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010, dan SR015, pemerintah berhasil mengumpulkan dana Rp 77 trilliun.

Baca juga: Melanie Perkins Ungkap Hambatan Berkarier di Dunia Bisnis yang Didominasi Pria

Seperti yang dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh lembaga pemerintahan atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu.

Saat ini orang-orang lebih memilih berinvestasi obligasi terlebih yang diterbitkan pemerintah.

Pasalnya, obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih memberikan keuntungan tetap.

Pembeli surat berharga mendapatkan keuntungan yang berupa kupon dari diberikan secara berkala dari capital gain yang bisa didapat dari selisih harga saat transaksi di pasar obligasi.

Tapi sebelum berinvestasi obligasi, yuk kenali dua jenis pasar obligasi yaitu pasar perdana dan pasar sekunder.

Dilansir dari sumber yang sama, berikut pengertian pasar perdana dan pasar sekunder:

1) Obligasi Pasar Perdana

Pembelian saham atau investasi obligasi bisa dilakukan pada kesempatan pertama saat obligasi dilepas ke publik (initial public offering).

Saat membeli obligasi di pasar perdana, Kawan Puan akan mendapatkan harga 100 persen atau nilai par sesuai dengan nilai yang ditawarkan kepada publik.

Biasanya jenis obligasi ini memiliki seri SBR, ORI, ST dan SR yang bisa ditemukan di pasar perdana.

Sayangnya, obligasi pasar perdana juga memiliki keterbatasan waktu dan hanya ada dalam periode tertentu.

Tidak semua obligasi yang dibeli di pasar perdana bisa diperjualbelikan kembali di pasar sekunder.

Baca juga: Sosok Raden Sasnatya, Interpreter Perempuan yang juga Wirausahawan

2) Obligasi Pasar Sekunder

Sedangkan obligasi pasar sekunder lebih fleksibel dibanding obligasi yang dijual di pasar perdana karena selalu ada kapan saja daan dimana saja.

Selain itu, jatuh tempo obligasi yang diperjualbelikan di pasar sekunder biasanya lebih panjang yaitu antara 5-10 tahun bahkan lebih.

Bahkan di pasar sekunder, terdapat dua seri obligasi negara yang biasa diperjualbelikan yaitu obligasi negara dengan mata uang IDR konvensional (FR), dan obligasi negara dengan mata uang USD (INDON, INDOIS).

Setelah membaca artikel di atas, apakah Kawan Puan tertarik untuk berinvestasi dalam bentuk obligasi? (*)


Terkini Lainnya

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com