Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Rontok Lebih dari 100 Helai per Hari? Yuk, Atasi dengan Treatment Erha Ultimate Haircare

Kompas.com - 22/09/2021, 16:22 WIB
Editor Sheila Respati

Parapuan.co – Meski terlihat sepele, masalah rambut rontok tidak boleh dipandang sebelah mata. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun, baik wanita maupun pria.

Pada dasarnya, kerontokan rambut adalah hal yang lumrah. Pada siklus pertumbuhan rambut, terdapat fase istirahat (telogen).

Pada fase tersebut, seseorang bisa kehilangan 50 hingga 100 helai rambut setiap hari secara alami. Namun, hal ini akan berubah menjadi masalah ketika jumlah rambut rontok melebihi 100 helai per hari.

Jika berada dalam kondisi tersebut, Kawan Puan sebaiknya mulai waspada. Pasalnya, hal ini berisiko pada kebotakan permanen yang dapat mengganggu penampilan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kawan Puan perlu mendapatkan penanganan dan perawatan (treatment) yang tepat dari hair expert profesional. Salah satunya seperti yang dihadirkan Erha Ultimate Hair Care.

Baca Juga: Kandungan Bahan Kimia pada Sampo yang Membuat Rambut Rontok, Apa Saja?

Melalui “Love Is In The Hair Program”, Erha Ultimate Hair Care dapat membantu Kawan Puan untuk mengatasi rambut rontok dan mencegah kebotakan.  

Program tersebut menawarkan perawatan yang dapat disesuaikan dengan kondisi rambut masing-masing pasien.

Pengalaman treatment di Erha Ultimate Hair Care sudah dijajal oleh tim Parapuan, Senin (13/9/2021). Klinik yang dipilih adalah Erha Clinic Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Sebelum berkunjung, tim Parapuan melakukan pemesanan (booking) via WhatsApp di nomor 0813-1683-6433 sehari sebelumnya. Oleh sebab itu, pendaftaran di konter registrasi menjadi lebih cepat.

Jika belum melakukan booking, pengunjung bisa melakukan registrasi dengan scanning Quick Response (QR) Code.

Konsultasi dengan hair expert

Tak lama menunggu di ruang nyaman yang disediakan, tim Parapuan pun dipersilakan berkonsultasi dengan hair expert Erha dr Apriyanti Mustika Dewi atau yang akrab disapa dr Tika.

Baca Juga: 5 Makanan yang Ampuh Mengatasi Masalah Rambut Rontok, Apa Saja?

Setelah mengecek rambut dan kulit kepala dengan alat khusus, dr Tika pun menanyakan berbagai hal mengenai kondisi rambut, mulai dari masalah yang dialami, seperti kerontokan, gatal, atau kering, hingga riwayat kerontokan atau kebotakan rambut anggota keluarga.

Dia menjelaskan, kebotakan rambut paling sering disebabkan oleh faktor hormonal yang diturunkan secara genetik. Kondisi ini disebut androgenic alopecia (AGA). 

“Pada kondisi itu, folikel rambut di kulit kepala mengalami fase pertumbuhan (anagen) yang lebih pendek. Bahkan, folikel tersebut pun menjadi lebih kecil atau dikenal dengan istilah miniaturisasi folikel,” jelas dr Tika.

Akibatnya, rambut gagal beregenerasi dengan normal dan mengalami kerontokan sebelum waktunya. Kondisi ini juga bisa menyebabkan rambut tumbuh menjadi lebih pendek dan tipis.

Dokter Tika menuturkan, AGA paling banyak diidap oleh kaum pria dari segala kelompok usia, termasuk pada usia remaja.

Lebih lanjut dr Tika menjelaskan, kerontokan rambut juga bisa terjadi akibat kekurangan nutrisi, pengaruh obat, ketidakcocokan terhadap produk perawatan rambut, atau perubahan hormon pascamelahirkan.

Baca Juga: Terlalu Sering Mengikat Rambut Bisa Jadi Penyebab Kerontokan, Ini Dia 7 Pemicunya

Setelah meninjau kondisi rambut, dr Tika kemudian merekomendasikan tim Parapuan untuk melakukan treatment Hair Grow Activation Therapy.

Hair Grow Activation Therapy

Sebagai informasi, Hair Grow Activation Therapy merupakan terapi yang mengombinasikan teknologi Electroporation Needle System dengan Red Light Therapy.

Hair Grow Activation Therapy diawali dengan menganestesi bagian kulit kepala guna mengurangi rasa sakit. Setelah 30 menit, dr Tika kemudian memberikan serum rambut di kulit kepala.

Kemudian, dr Tika melanjutkan terapi menggunakan alat khusus berteknologi Electroporation Needle System. Teknologi ini memanfaatkan jarum kecil (microneedle) otomatis dan electroporation.

Microneedle berfungsi untuk membuka pori-pori di kulit kepala sehingga dapat meningkatkan penyerapan serum.

Selain itu, microneedle juga berfungsi untuk membantu melancarkan aliran nutrisi dan oksigen. Pada akhirnya, proses ini akan meningkatkan pertumbuhan rambut baru yang lebih sehat dan kuat.

Begitu sesi itu selesai, rangkaian treatment dilanjutkan dengan Red Light Therapy. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengolesi serum khusus ke kulit kepala.

Baca Juga: Kenali Kelainan Alopecia, Penyebab Kerontokan Rambut yang Perlu Diketahui

Setelah itu, kulit kepala pasien akan disinari dengan cahaya merah (red light) dari alat khusus. Cahaya tersebut berfungsi untuk melancarkan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke folikel rambut.

Red Light Therapy akan membantu mengurangi dan mencegah kerontokan atau kebotakan serta merangsang pertumbuhan rambut baru. Proses ini memakan waktu sekitar 20-30 menit. Selama terapi, mata pasien akan ditutup dengan rapat agar tidak merasa silau.

Hair Grow Activation Therapy berlangsung sekitar 1 jam. Dokter Tika menjelaskan, setelah terapi, kulit kepala akan sedikit kemerahan. Namun, kondisi tersebut merupakan reaksi yang wajar.

Karena tanpa efek samping dan rasa sakit, Hair Grow Activation Therapy pun cocok dilakukan oleh semua kalangan dalam berbagai kelompok usia.

Setelah rangkaian terapi selesai, tak lupa tim Parapuan mengambil produk perawatan rambut berdasarkan resep dr Tika. Produk tersebut, yaitu Erhair Hairgrow Shampoo, Hair Grow Tonic, dan Follicore Herbal.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, dr Tika menyarankan pasien untuk menggunakan produk perawatan sesuai ketentuan dan melakukan treatment Hair Grow Activation Therapy setiap dua minggu selama empat kali.

Baca Juga: Kandungan Bahan Kimia pada Sampo yang Membuat Rambut Rontok, Apa Saja?

Sebagai informasi, layanan Erha Ultimate Hair Care bisa didapatkan melalui seluruh jaringan Erha Clinic dengan biaya mulai Rp 200.000.

Selama pandemi Covid-19, seluruh Erha Clinic menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Oleh sebab itu, pengunjung yang melakukan treatment diwajibkan menggunakan masker. Selain itu, pengunjung juga akan dicek suhu tubuhnya dan diminta menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sebelum memasuki area klinik.

Bahkan, sebelum memulai treatment, pengunjung akan diminta melakukan tes swab antigen dan berkumur dengan cairan antiseptik. Agar semakin aman, pengunjung diminta menggunakan alat pelindung diri (APD) sekali pakai selama terapi.

Tertarik untuk mengatasi rambut rontok dan #EscalatingYourHairGrowth dengan program dari Erha Ultimate Hair Care? Yuk, segera kunjungi Erha Clinic terdekat!


Terkini Lainnya

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com