Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaksa Berhenti, ini Nasib Para Jurnalis Perempuan di Afghanistan

Kompas.com - 19/09/2021, 21:45 WIB
Editor Aulia Firafiroh

Parapuan.co- Sekitar 100 dari 700 jurnalis perempuan di Kabul, Afghanistan masih bekerja di stasiun radio atau TV swasta pasca ibu kota diambil alih oleh pasukan Taliban.

Data tersebut disampaikan oleh The Center for the Protection of Afghan Women Journalists.

Diketahui perusahaan media di Kabul yang mempekerjakan 1080 perempuan kini hanya mempekerjakan 700 orang perempuan sebagai jurnalis.

Melansir dari laman insider, diketahui hanya 76 perempuan yang bekerja, 39 di antaranya berprofesi sebagai jurnalis.

"Dengan kata lain, perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis sedang dalam proses menghilang dari ibu kota," ujar lembaga tersebut kepada wartawan insider.

Baca juga: Taliban Bolehkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Berikut Aturannya

Taliban diketahui pernah berjanji akan menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan hukum Islam dan menggunakan cara yang lebih moderat.

Namun banyak perempuan Afghanistan yang tidak percaya dan takut jika Taliban akan kembali mewujudkan aturan lama seperti melarang perempuan bekerja dan memberlakukan hukuman keras seperti rajam.

Ternyata hal tersebut juga dirasakan oleh para jurnalis perempuan.

Berdasarkan data yang disampaikan Reporters Without Borders for Press Freedom (RSF), menunjukkan banyak jurnalis perempuan yang dipaksa untuk berhenti bekerja.

RSF juga menyebut banyak jurnalis perempuan mengalami pelecehan dan dihentikan begitu saja setelah Taliban berkuasa.

Salah seorang reporter perempuan dari kantor berita independen Pajhwok, Nahid Bashardost juga memberikan kesaksiannya.

Perempuan itu mengaku dipukuli oleh pasukan Taliban karena memberitakan kejadian di dekat Bandara Hamid Karzai di Kabul pada 25 Agustus lalu.

Beberapa jurnalis perempuan juga mengatakan kepada RSF bahwa pasukan Taliban telah ditempatkan di luar tempat kerja untuk menghentikan aktivitas peliputan berita yang dilakukan jurnalis perempuan.

Baca juga: Jadi Penyintas Pelecehan Seksual, Simone Biles Salahkan Pihak FBI

Pasukan Taliban tersebut menyuruh mereka tinggal di rumah karena mereka adalah perempuan.

"Anda adalah stasiun radio milik pribadi. Anda dapat melanjutkan, tetapi tanpa suara wanita dan tanpa musik," curhat salah satu pemilik stasiun radio di Afghanistan kepada RSF.

Diketahui beberapa jurnalis perempuan telah meninggalkan Afghanistan, salah satunya Beheshta Arghand, yang membuat sejarah dengan mewawancarai perwakilan Taliban Mawlawi Abdulhaq Hemad secara langsung di stasiun TV lokal TOLO News.

Sebelumnya, Taliban berjanji akan menghormati kebebasan pers dan bahwa perempuan akan dapat segera kembali bekerja.

RSF melihat Taliban belum melakukan hal-hal yang dijanjikan saat siaran pers Agustus lalu. (*)


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com