Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jurnalis Perempuan Pertama yang Berani Mewawancarai Taliban

Kompas.com - 11/09/2021, 16:45 WIB
Editor Aulia Firafiroh

Parapuan.co- Beheshta Arghand adalah jurnalis perempuan pertama yang berani mewawancarai seorang pejabat Taliban di Afghanistan.

Namun ia kini dikabarkan sedang melarikan diri ke Qatar karena para militan mendorong para perempuan untuk keluar dari pekerjaan menjadi jurnalis.

"Taliban tidak menerima wanita. Ketika sekelompok orang tidak menerima anda sebagai manusia, mereka memiliki gambaran di benak mereka tentang anda, itu sangat sulit,” cerita Beheshta Arghand, dilansir dari Guardian yang dikutip oleh parapuan.co.

Ketika Beheshta Arghand mewawancarai Taliban, tayangan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.

Seperti yang diketahu, Taliban ingin menunjukkan wajah yang lebih moderat pada dunia karena mereka berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan peraturan-peraturan yang mereka buat dan cenderung membatasi ruang gerak perempuan.

Baca juga: Ditangkap Taliban karena Keberaniannya, ini Sosok Salima Mazari

Dipaksa pakai jilbab lebar

Beheshta Arghand ingat bagaimana dia harus menyesuaikan jilbabnya agar terlihat lebih tradisional ketika seorang pejabat Taliban muncul tanpa diundang di studionya.

Pihak Taliban yang tiba-tiba datang, meminta untuk diwawancarai setelah dua hari kelompok ekstrimis tersebut mengambil alih Kabul.

“Saya melihat mereka datang. Saya kaget, saya kehilangan kendali. Saya berkata pada diri sendiri bahwa mungkin mereka datang untuk bertanya mengapa saya datang ke studio," cerita Beheshta Arghand.

“Untungnya saya selalu mengenakan pakaian panjang di studio karena kami memiliki orang yang berbeda dengan pikiran yang berbeda,” tambahnya saat diwawancarai oleh Reuters di Doha yang kini menjadi tempat tinggalnya sejak melarikan diri dari Afganistan pada 24 Agustus 2021.

Kemudian ia melihat ke bawah ke tubuhnya untuk memastikan bahwa tidak ada bagian lain yang terlihat dan mulai melontarkan pertanyaannya.

Taliban melarang jurnalis untuk menanyakan pertanyaan kritis

Usai seminggu mewawancarai Taliban, Beheshta Arghand merasa hidupnya bagai mimpi buruk.

Taliban memerintahkan perusahaan tempatnya bekerja yaitu Tolo News, untuk membuat semua wanita mengenakan jilbab menutupi kepala dengan rapat tetapi membiarkan wajahnya terbuka.

Taliban juga menangguhkan jangkar untuk perempuan di stasiun lain.

Beheshta Arghand mengatakan kelompok itu meminta para jurnalis untuk berhenti menanyakan pertanyaan sulit mengenai birokrasi dan pengambilalihan kekuasaan.

“Bila anda tidak dapat mengajukan pertanyaan yang mudah, bagaimana anda bisa menjadi seorang jurnalis?,” kritik Beheshta yang tidak setuju dengan peraturan yang dibuat Taliban.

Baca juga: Cegah Krisis di Masa Depan, ini 5 Tips Mengatur Uang Bagi Perempuan

Banyak rekan-rekannya telah meninggalkan Afghanistan meski Taliban menjamin bahwa kebebasan media meningkat setiap hari.

Taliban juga menyebut bahwa perempuan akan memiliki akses ke pendidikan dan pekerjaan.

Namun Beheshta Arghand memilih menyusul ibu, saudara perempuan dan saudara laki-lakinya kabur dari Afghanistan.

Mereka bergabung dengan puluhan ribu orang asing dan warga negara Afghanistan yang mengambil bagian dalam evakuasi kacau yang dipimpin AS.

Meminta bantuan pada Malala Yousafzai

Perempuan berusia 23 tahun ini juga mengaku sempat menelpon Malala untuk meminta bantuan.

“Saya menelepon Malala Yousafzai dan bertanya apakah dia bisa melakukan sesuatu untuk saya,” katanya.

Malala Yousafzai, yang pernah ia wawancarai, membantu memasukkannya ke dalam daftar pengungsi Qatar.

Pemenang Nobel Perdamaian ini selamat ditembak oleh seorang pria bersenjata Taliban Pakistan pada 2012 karena kampanyenya untuk pendidikan perempuan dan anak perempuan.

Baca juga: Seperti Apa Profesi Generalis? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Beheshta mencintai pekerjaannya sebagai jurnalis

Setelah ia meninggalkan negaranya tersebut, Beheshta menyadari betapa ia mencintai negaranya dan profesi yang dia pilih daripada keberatan keluarganya.

“Ketika saya duduk di pesawat, saya berkata pada diri sendiri bahwa sekarang saya sudah tidak punya apa-apa,” katanya. (*)


Terkini Lainnya

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com