Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu cara agar membuat aktivitas fisikmu lebih bersemangat adalah dengan memakai baju olahraga misalnya saja sport bra.
Jadi apakah Kawan Puan sudah menggunakan sport bra saat berolahraga?
Lantas apakah kira-kira sport bra yang kamu gunakan sudah sesuai atau tidak?
Nah, apabila kamu merasa sport bra yang dikenakan kurang nyaman, bisa jadi itu salah ukuran lho, Kawan Puan.
Maka dari itu kamu perlu mengukur payudaramu ulang agar sport bra yang digunakan nantinya terasa lebih aman.
Baca Juga: Hindari Warna Lipstik Berikut Ini untuk Kamu Pemilik Bibir Gelap
Dikutip dari Rei, beriku ini panduan mengukur payudara agar sport bra yang kamu pilih ukurannya tepat.
1. Ukur lingkar bawah payudara
Pertama-tama hal yang perlu Kawan Puan lakukan adalah mengambil pita ukur dan mengukur bagian bawah payudara, tepatnya sekitar tulang rusuk.
Pastikan juga saat mengukur, Kawan Puan berada di depan cermin untuk memastikan alat pengukur yang digunakan itu sejajar.
Setelah sejajar, perhatikan angka yang tertera, jika berada di antara dua angka, tulislah yang lebih besar.
Contohnya, apabila angka yang ditemukan adalah 27 inci hingga 29 inci maka ukuran bra adalah 32.
Begitu pun selanjutnya bila angka yang ditemukan 29 inci sampai 31 inci jadi ukuran bra adalah 34.
2. Mencari ukuran cup
Jika sudah ditemukan angkanya, sebaiknya bulatkan ke bilangan bulat terdekat.
Setelah angka untuk cup pasti, langkah selanjutnya adalah mengurangi angka yang diketahui dengan angka lingkar dada pada pengukuran sebelumnya.
Jika selisih yang ditemukan sekitar 5 inci maka ukuran cup adalah B, apabila yang perbedaannya 6 inci, cup pun C, dan seterusnya.
Nah setelah itu kemudian gabungkan ukuran lingkar dada dan cup yang ditemukan, misalnya 36B.
Baca Juga: Ada 4 Tipe Bentuk dan Pola Rambut, yang Manakah Jenis Rambutmu?
Tak sampai di sini saja Kawan Puan, jenis sport bra yang akan kamu gunakan pun harus sesuai dengan aktivitas olahraga yang kamu lakukan, yakni:
1. Enkapsulasi
Bra ini menggunakan cup untuk mengelilingi dan menopang setiap payudara secara terpisah.
Tidak ada kompresi di bra ini layaknya bra yang digunakan pada aktivitas sehari-hari.
Lalu, bra enkapsulasi memberikan bentuk payudara yang lebih alami, sehingga sport bra jenis ini baik untuk aktivitas low impact seperti berjalan dan yoga.
2. Kompresi
Bra ini biasanya menarik dan menekan payudara ke dinding dada untuk membatasi gerakan.
Bra berjenis kompresi juga tidak memiliki cup pada desainnya.
Sport bra kompresi ini baik digunakan untuk aktivitas berdampak rendah hingga sedang seperti menari dan bersepeda.
Baca Juga: Dari Feminin hingga Tomboy, Ini Evolusi Gaya Jun Ji Hyun di Film dan Drakor
3. Enkapsulasi dan kompresi
Banyak bra olahraga menggabungkan metode ini untuk memberikan dukungan dan pembentukan payudara yang alami.
Bra ini menawarkan lebih banyak dukungan daripada kompresi atau enkapsulasi saja, karena setiap payudara tertopang dengan cup dan juga dikompresi ke dada.
Bra berjenis ini baik untuk olahraga high impact seperti lari dan aerobik.
Dengan membaca ulasan di atas, pastikan Kawan Puan mencoba untuk mengukur payudara sehingga nantinya mendapat sport bra yang pas dan nyaman dipakai untuk berolahraga ya. (*)