Parapuan.co - Hotel merupakan salah satu pilihan untuk kamu menginap ketika sedang melancong.
Belakangan juga mulai banyak bermunculan hotel yang mengklaim dengan label "hotel syariah".
Lalu apa yang membedakan hotel syariah dengan hotel konvensional pada umumnya?
Apakah hotel syariah hanya boleh ditempati oleh umat muslim saja?
Atau sebenarnya hotel syariah ini hanya sama saja dengan hotel konvensional?
Baca Juga: Hotel Bintang 1 sampai 5, Apa Artinya? Ini Perbedaan Klasifikasi Hotel Berbintang
Bagi Kawan Puan yang masih awam dalam melakukan perjalanan jauh, perlu diketahui bahwa hotel syariah dan hotel konvensional itu berbeda.
Tentunya perbedaan hotel syariah dan hotel konvensional itu dapat dilihat dari berbagai sisi, mulai dari fasilitas hingga peraturannya.
Lantas, apa saja perbedaan antara hotel syariah dan hotel konvensional itu?
Dikutip dari Tribun Travel, berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui Kawan Puan terkait perbedaan hotel syariah dan hotel konvensional.
Fasilitas hotel yang dibatasi
Pada umumnya hotel konvensional memiliki fasilitas pendukung yang lebih lengkap seperti club atau bar.
Sehingga, Kawan Puan juga bisa menemukan minum-minuman beralkohol di tempat tersebut.
Sementara itu, fasilitas seperti ini tidak berlaku bagi hotel syariah ya.
Sertifikat halal untuk makanan
Makanan yang terdapat pada hotel konvensional itu biasanya dianggap halal, meskipun belum ada sertifikatnya.
Sedangkan untuk hotel syariah, makanan yang disajikan kepada tamu harus benar-benar halal.
Dalam arti lain, makanan di hotel syariah harus sudah mempunyai sertifikasi halal dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mengetahui hal tersebut, maka bagi Kawan Puan yang beragama Islam hal ini tentu sangat menguntungkan.
Baca Juga: Menginap di Hotel Bintang 4 dan 5 di Semarang, Cek Promo Hotel Murah di Bawah Rp 500 Ribu
Peraturan yang lebih ketat
Kawan Puan, perlu kamu ketahui bahwa hotel syariah memiliki peraturan yang lebih ketat dibanding dengan hotel konvensional.
Salah satunya yakni dilarang menginap dengan lawan jenis yang bukan pasangan.
Mengetahui hal tersebut, maka disarankan bagi kamu yang menginap di hotel syariah untuk membawa surat nikah atau KTP suami-istri dengan alamat yang sama.
Di sisi lain, biasanya staf hotel syariah mampu membedakan tamu yang benar-benar sudah menikah atau sekadar pasangan yang belum menikah dan ingin menginap saja.
Desain interior
Selain keempat hal di atas, hal yang menjadi pembeda lainnya adalah desain interior yang ada pada hotel syariah dan hotel konvensional.
Pada hotel konvensional, desain interiornya cenderung lebih modern dan kekinian.
Sedangkan, untuk hotel syariah memiliki desain interior yang lebih Islami.
Misalnya dinding yang ditempeli dengan tulisan dan lukisan dari ayar Al Quran.
Oleh sebab itu, di hotel syariah bagi kamu yang Muslim masih bisa merasakan beribadah walaupun sedang liburan.
Baca Juga: Menginap di Hotel Bintang 4 Harga Miring, Promo Hotel Murah di Medan
Umat Islam beribadah lebih nyaman
Bagi Kawan Puan yang tidak ingin meninggalkan ibadah sholat selama liburan, maka menginap di hotel syariah menjadi pilihan yang sangat baik bagimu.
Sebab, di hotel syariah tersedia perlengkapan sholat lengkap, seperti sajadah, Al-quran, serta petunjuk alat kiblat.
Untuk wudhu tenang saja, sebab setiap kamar kecil disediakan fasilitas untuk berwudhu.
Nah, gimana Kawan Puan? Sekarang sudah semakin paham ya, apa saja yang membedakan hotel syariah dengan hotel konvensional, ya.
(*)