Parapuan.co - Perusahaan Mattel asal Amerika memproduksi boneka Barbie dari Fransisca Mardones, atlet perempuan asal Chili.
Perempuan berusia 43 tahun ini merupakan atlet kursi roda yang berlaga dalam beberapa cabang olahraga di Paralimpiade Tokyo 2020.
Fransisca merupakan atlet perempuan kursi roda dalam Paralimpiade yang mengikuti banyak cabang olahraga.
Baca Juga: Anne Avantie Jadi Orang Indonesia Pertama yang Dibuatkan Boneka Barbie
Adapun cabang olahraga yang diikutinya adalah cabang olahraga tenis kursi roda, tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing.
Fransisca merupakan atlet yang mewakili Chili untuk cabang olahraga tenis kursi roda, tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing di Paralimpiade Tokyo 2020 yang dihelat pada 24 Agustus-5 September 2021.
Sejak kecil, Fransisca sudah bermimpi untuk mengejar kariernya sebagai atlet Olimpiade.
Akan tetapi, pada tahun 1999 ia mengalami kerusakan tulang belakang akibat terluka dalam tanah longsor selama badai di Puerto Rico, tempat dia bekerja.
Kendati begitu, ia tak patah semangat dan terus berjuang meraih mimpinya.
Bahkan, Fransisca pernah memecahkan rekor dunia 2019 untuk olahraga tolak peluru.
Dalam unggahan Instagramnya pada Rabu (25/8/2021), Fransisca mengatakan bahwa boneka barbie ini akan memotivasi anak perempuan dan laki-laki yang ingin terjun dalam dunia olahraga.
Perempuan berusia 43 tahun ini juga berharap boneka Barbie dirinya dapat memberi pesan kepada anak-anak bahwa disabilitas tidak dapat menghalangi mimpi mereka.
“Memotivasi anak-anak untuk menjadi juara masa depan kami adalah hal yang paling mengisi hati saya! Tidak peduli berapa usia kamu, jangan berhenti percaya pada diri sendiri karena kamu bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan!” tulisnya di Instagram.
View this post on Instagram
Fransisca mengatakan kepada Reuters bahwa ia senang bahwa pengorbanannya selama bertahun-tahun membuahkan hasil dan diakui.
"Pada akhirnya, yang ingin disoroti Mattel bukanlah kecacatan saya, tetapi pencapaian olahraga saya, dan itu sangat berarti," ungkap Fransisca.
Perempuan itu pun mengatakan perusahaan mainan itu sangat teliti dalam hal detail proses pembuatannya.
Baca Juga: Keren! Ini 5 Perempuan yang Raih Medali Terbanyak di Olimpiade Tokyo
Mattel meminta potongan-potongan pakaiannya dan izin dari sponsornya untuk membuat ulang logo mereka.
"Mereka mungkin lebih menggambarkan saya di era bermain tenis saya, dan mungkin beberapa kilogram lebih ringan," kata atlet itu.
Boneka Barbie Fransisca Mardones merupakan lini produk Sheroes yang dibuat pada tahun 2015 untuk mengenali sosok perempuan teladan.
Pada awal Agustus 2021 lalu, Mattel meluncurkan versi Barbie dari Sarah Gilbert, pengembang vaksin asal Inggris.
Dibuatnya versi Barbie dari Sarah Gillbert menggambarkan perempuan yang berjuang melawan pandemi Covid-19. (*)