Parapuan.co - Sedang hamil bukan berarti bisa bermalas-malasan dan melewatkan berbagai aktivitas.
Aktif bergerak justru penting bagi ibu hamil, termasuk juga berolahraga.
Selain mengatur pola makan, ibu hamil disarankan untuk rutin berolahraga.
Kawan Puan harus melakukan aktivitas fisik seperti olahraga agar tubuh tetap aktif.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Saat Hamil, Ini Dia Rekomendasi Tiap Trimester
Nyatanya, olahraga tak hanya bermanfaat bagi sang ibu saja. Tetapi, keuntungan tersebut juga bisa dirasakan oleh bayi yang ada di dalam kandungan.
Kawan Puan tidak perlu melakukan olahraga yang berat untuk mencapai berbagai manfaat yang dimaksud. Cukup lakukan peregangan ringan.
Meski terlihat sederhana, olahraga ringan dapat menyebabkan suasana hati menjadi lebih baik, tidur lebih nyaman, persalinan mudah, dan pemulihan nantinya bisa menjadi lebih cepat.
Lantas, apa manfaat olahraga di masa kehamilan bagi sang buah hati?
Dilansir dari What to Expect, berikut beberapa keuntungan yang didapat oleh si kecil dalam kandungan jika sang ibu rutin olahraga:
BMI Lebih Rendah
Body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh biasanya digunakan untuk menunjukkan kategori berat badan.
Hal ini menandakan mereka yang rutin berolahraga di masa kehamilan akan menurunkan risiko bayi menderita obesitas dan diabetes, Kawan Puan.
Sehingga, bayi saat lahir ada di kisaran berat badan normal jika ibunya aktif berolahraga selama masa kehamilan.
Jantung Lebih Sehat
Perlu Kawan Puan ketahui kalau dengan rutin berolahraga, kesehatan jantung bayi akan jadi sehat.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian berjudul Aerobic Exercise during Pregnancy Influences Infant Heart Rate Variability at One Month of Age.
Penelitian tersebut menunjukkan efek olahraga pada ibu hamil yang bisa masih berdampak pada kesehatan jantung bayi hingga usia satu bulan.
Baca Juga: Perlukah Olahraga Bagi Pasangan yang Mempersiapkan Promil? Ini Penjelasan Dokter Ahli
Meningkatkan Kesehatan Otak
Studi berjudul Exercise During Pregancy Mitgates Alzheimer-like Pathology in Mouse Offspring yang meneliti tikus menemukan fakta menarik.
Studi tersebut mengamati tikus hamil yang diberi roda olahraga.
Hasilnya, keturunan tikus yang induknya lebih aktif, tidak rentan terhadap degenerasi saraf atau perubahan di otak yang dapat menyebabkan penyakit alzheimer.
Mengurangi Risiko Diabetes
Kemungkinan diabetes tidak hanya terjadi pada ibu, melainkan bayi juga bisa mengalami hal yang sama.
Oleh sebab itu, Kawan Puan hendaknya berolahraga demi kesehatanmu dan calon buah hati.
Hal ini pun dibuktikan dalam penelitian berjudul Maternal Exercise Improves Insulin Sensitivity in Mature Rat Offspring.
Studi tersebut menemukan bahwa anak yang lahir dari ibu yang aktif berolahraga memiliki sensitivitas insulin lebih baik bahkan setelah mereka dewasa.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Tips Memaksimalkan Olahraga dengan Mengatur Pola Makan
Apabila Kawan Puan tidak terlalu suka berolahraga namun ingin mendapatkan efek yang sama pada kesehatan bayi, sebaiknya mulailah dengan berjalan kaki.
Cobalah untuk berjalan kaki meski hanya lima menit sehari.
Kemudian apabila sudah terasa nyaman, tambahkan intensitasnya.
Kamu pun bisa mencoba aktivitas fisik yang lain seperti senam hamil, yoga prenatal, atau pun pilates. Kuncinya, olahraga tersebut harus dalam pengawasan pelatih.
Jangan lupa juga untuk menghindari olahraga yang terlalu berat dan bisa mengancam kesehatan jiwa seperti menunggang kuda.
Cukup olaharaga yang ringan dan aman demi kesehatanmu dan buah hati.
(*)