Parapuan.co - 4 September 2021 kemarin kita baru saja memperingati Hari Kesehatan Seksual Sedunia.
Hari Kesehatan Seksual Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 4 September.
Peringatan Hari Kesehatan Seksual Sedunia atau World sexual health day (WSHD) pertama kali diinisiasi pada 2010 lalu.
Hari Kesehatan Seksual Sedunia ini digagas pertama kali oleh World Association for Sexual Health (WAS) atau Asosiasi Dunia untuk kesehatan seksual.
Adapun tema pada Hari Kesehatan Seksual Dunia tahun 2021 ini yakni "Turn it On: Sexual health in a digital world".
Ini dibuat untuk melawan ketakutan dan ketabuan pembahasan soal seks.
Dengan adanya peringatan Hari Kesehatan Seksual Dunia ini sebagai perempuan tentunya Kawan Puan kembali diingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan seksual.
Baca Juga: Ini Dia 4 Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada Remaja
Pasalnya, kesehatan seksual itu sangat penting untuk semua orang karena mencakup kesejahteraan mental dan sosial.
Dilansir dari Providence Medical, ketika kamu mengalami kehidupan seks yang aman dan memuaskan, memiliki kapasitas tepat untuk bereproduksi, serta punya kebebasan kapan untuk berhubungan seks itu bisa dikatakan kesehatan seksualmu dalam kondisi yang baik.
Lantas bagaimana cara perempuan menjaga kesehatan seksual agar selalu dalam kondisi baik?
Berikut lima tips menjaga kesehatan seksual yang bisa Kawan Puan lakukan.
Rutin memeriksa kesahatan seksual
Kawan Puan selain keempat tips di atas, jangan lupa juga rutin memeriksa kesehatan seksual.
Memeriksa kesehatan seksual adalah cara terbaik untuk mendeteksi dan mengobati komplikasi kesehatan reproduksi sejak dini.
Mintalah dokter melakukan pap smear, pemeriksaan panggul, skrining IMS, tes HIV, Skrining Hepatitis C, dan tes lain yang penting bagi kesehatan reproduksi.
Jika memang ada masalah yangterdeteksi dini, peluangmnu untuk bertahan hidup akan tinggi lho, Kawan Puan.
Baca Juga: Yuk, Jaga Kesehatan Seksual dengan Rutin Tes HIV Sesuai Imbauan CDC
Melakukan seks yang aman
Sejatinya tidak ada bentuk kontak seksual yang aman lho, Kawan Puan.
Sebab, semua jenis dari kontak seksual atau fisik membawa beberapa risiko.
Akan tetapi, terlepas dari hal tersebut, faktanya seks yang ceroboh bisa menimbulkan masalah kesehatan reproduksi.
Seks yang tidak aman misalnya tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan memiliki lebih dari satu pasangan bisa meningkatkan tingkat risiko masalah kesehatan seksual.
Misalnya infeksi menular seksual seperti HPV dan herpes, lalu berisiko kanker pada organ reproduksi, beberapa penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan seperti HIV.
Tentu tak ada seorang pun yang ingin menanggung risiko tersebut ya, Kawan Puan.
Oleh sebab itu pastikan kamu membatasi jumlah pasangan dan lakukan seks yang aman.
Tak lupa juga untuk melakukan tes, baik untuk diri sendiri dan pasangan sebelum berhubungan seksual.
Praktikkan kebersihan diri yang baik
Kebersihan yang baik dimulai dengan mengetahui apa yang harus digunakan dan dihindari dalam hal kesehatan reproduksi.
Contohanya adalah hindari membersihkan vagina dengan sabun beraroma dan jangan melakukan douche.
Sebab hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan flora di area vagina.
Cara membersihkan vagina pun juga tidak boleh sembarangan, yang benar yakni dari arah depan ke belakang.
Hal ini bertujuan agar mencegah vaginamu terinfeksi dari bakteri berbahaya dari anus.
Selain itu, hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat ya, kenakan pakaian dalam berbahan katun.
Baca Juga: Mengapa Kondom Penting untuk Menjaga Kesehatan Seksual? Ini Alasannya
Rutin berolahraga
Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga sekaligus memiliki tubuh yang obesitas itu mengganggu produksi hormon.
Contohnya adalah kelebihan lemak perut, yang dapat memicu perubahan kadar hormon.
Hal ini dapat mengakibatkan perubahan energi dan dorongan seksual dan menyebabkan masalah kesehatan reproduksi seperti infertilitas.
Kelebihan atau kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan komplikasi dengan kehamilan.
Selain itu, keadaan seperti itu dapat menyebabkan stres dalam hidup sehingga kekebalan tubuh pun terkena dampaknya.
Di mana bagi perempuan stres juga mengganggu siklus menstruasi dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Untuk menghindari semua komplikasi ini maka beraktivitas fisiklah dengan intensitas sedang seperti menari, berjalan, berkebun, berlari, bersepeda, dan berenang, atau gerakan lain yang kamu sukai.
Diketahui aktivitas fisik membantimu menghilangkan stres, sehingga metabolisme tubuh terjaga dan terkendali.
Baca Juga: Kondom Wanita, Alat Kontrasepsi untuk Menjaga Kesehatan Seksual Perempuan
Atur pola makan
Apa yang kamu makan itu sangat berpengaruh pada kesehatan reproduksimu.
Oleh sebab itu, pastikan kamu menyantap makanan yang tinggi akan nutrisi.
Adapun rekomendasi nutrisi dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) untuk meningkatkan kesehatan reproduksi yakni:
Sebisa mungkin hindari alkohol dan rokok juga ya, Kawan Puan, sebab dua kebiasaan ini membuat perempuan lebih berisiko terkena kanker sistem reproduksi dan penurunan kesuburan.
(*)