Parapuan.co - Bicara soal kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, hari ini, 4 September 2021 bertepatan dengan diperingati dengan Hari Kesehatan Seksual.
Di Hari Kesehatan Seksual ini mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Penting untuk selalu menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dengan benar.
Pasalnya, jika kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tidak dijaga dengan baik, akan banyak ancaman penyakit datang.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Begini Cara Menggunakan Tampon Saat Menstruasi
Hal ini termasuk juga dengan cara memilih dan menggunakan alat bantu menstruasi dengan bijak.
Seperti diketahui, penggunaan dan pemilihan alat bantu menstruasi berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Saat ini sudah banyak alat bantu menstruasi untuk menyerap dan menampung darah, seperti pembalut, tampon, dan menstrual cup.
Menstrual cup merupakan salah satu jenis alat bantu menstruasi yang belakangan tengah menjadi tren.
Terlebih di kalangan para pecinta lingkungan yang mulai mengurangi penggunaan pembalut sekali pakai.
Apa itu Menstrual Cup?
Melansir Healthline, menstrual cup adalah jenis produk kebersihan perempuan untuk menstruasi yang dapat digunakan kembali.
Menstrual cup berupa cangkir kecil berbentuk corong fleksibel yang terbuat dari karet atau silikon yang bisa kamu masukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan cairan menstruasi.
Menstrual cup dapat menampung lebih banyak darah daripada metode lain, sebagian perempuan menggunakannya sebagai alternatif ramah lingkungan daripada pembalut biasa atau tampon.
Panduan Menggunakan Menstrual Cup
Jika Kawan Puan tertarik menggunakan menstrual cup, kamu perlu menentukan ukuran yang pas berdasarkan umur, panjang serviks, apakah memiliki aliran yang deras, kekencangan dan kelenturan cup, kapasitas cup, kekuatan otot dasar panggul, dan apakah melahirkan secara normal.
Menstrual cup yang lebih kecil biasanya direkomendasikan untuk perempuan berusia di bawah 30 tahun yang belum melahirkan secara normal.
Ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk perempuan yang berusia di atas 30 tahun, telah melahirkan secara normal atau memiliki periode yang lebih berat.
Baca Juga: Penting Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menggunakan Pembalut Kain!
Cara Memasang Menstrual Cup
Agar penggunaannya lebih maksimal dan nyaman, perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.
Perhatikan, jika menstrual cup terpasang dengan benar seharusnya kamu tidak akan merasa ada benda mengganjal atau tidak nyaman.
Selanjutnya, kamu dapat beraktivitas dengan bebas tanpa takut alat ini terlepas dan jatuh ke luar.
Cara Melepas Menstrual Cup
Apabila menstrual cup sudah terasa penuh atau sampai batas waktu penggunaan, kamu harus melepaskan untuk membuang darahnya.
Baca Juga: Obat Alami Sakit Tenggorokan, Coba Khasiat 5 Bahan Dapur Ini
Berapa Lama Penggunaan Menstrual Cup?
Menstrual cup dapat menampung darah hingga sekitar 40 ml.
Daya tampung ini lebih besar dibandingkan metode lain, misalnya tampon yang hanya dapat menyerap darah sekitar 7 ml.
Oleh sebab itu, menstrual cup dapat dipakai lebih lama sekitar 6-12 jam.
Keuntungannya, menstrual cup memiliki daya tahan yang cukup lama yaitu 6 bulan hingga 10 tahun, tergantung jenis dan perawatannya.
Nah, itu lah panduan menggunakan menstrual cup yang aman bahkan untuk pemula ya, Kawan Puan.
Pastikan menggunakan menstrual cup yang sudah memiliki standar, terjamin kualitasnya, dan sudah memiliki izin dari pemerintah Indonesia, misalnya BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
(*)