Parapuan.co - Saat ini ancaman penyakit diabetes makin tinggi dan bisa dialami siapa saja.
Tingginya risiko diabetes ini disebabkan oleh pola hidup sembarangan apalagi dalam memilih makanan.
Banyak makan makanan manis, makanan cepat saji, soda, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, pola makan yang buruk ini juga diikuti dengan kebiasaan malas berolahraga.
Tentu risiko diabetes atau gula darah meningkat semakin terbuka.
Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, Kawan Puan Wajib untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Waspadai Tiga Tipe Utama Penyakit Diabetes yang Perlu Segera Ditangani
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan gejala yang mungkin timbul ketika gula darah naik.
Melansir Everyday Health, ada beberapa tanda yang mungkin menjadi alarm bagi kita untuk segera melakukan tes kadar gula.
Menjadi Lebih Sering Haus
Saat gula darah naik, salah satu tanda yang muncul adalah lebih sering haus.
Hal ini membuat kamu lebih sering buang air kecil atau yang biasa disebut poliuria.
Poliuria terjadi ketika glukosa menumpuk dalam darah, dan ginjal mulai bekerja lebih keras untuk membuang glukosa yang tinggi.
Jika ginjal tidak dapat menjaga dan menyesuaikan gula darah kembali ke batas normal, kelebihan gula ini akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
Lebih Sering Kelelahan
Gejala gula darah tidak terkontrol adalah rasa lelah yang ekstrem.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak memproses insulin dengan benar sehingga gula tetap ada di darah dan tidak bisa diubah menjadi energi.
Sering Lapar Namun Berat Badan Turun
Banyak orang dengan gula darah tinggi merasa lebih sering lapar.
Ini menandakan gejala yang disebut polifagia.
Dan meski makan lebih banyak kamu justru mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Sering Sakit Kepala dan Penglihatan Kabur
Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah ketika penglihatan menjadi agak kabur dari biasanya.
Selain itu, kamu juga lebih sering sakit kepala hingga mulai sulit mengemudi.
Saat Mengalami Luka Sulit Sembuh
Saat gula darah naik dan kamu tiba-tiba mengalami luka, biasanya luka tersebut akan sulit sembuh.
Tak hanya luka, hal ini juga termasuk goresan dan juga memar yang lebih lama untuk sembuh.
Gula darah yang tinggi menyebabkan sirkulasi darah ke lokasi luka lebih lama.
Ini membuat infeksi menjadi lebih sulit sembuh bahkan bisa meluas.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Bahan Pangan Unik Khas Nusa Tenggara Timur, Jadi Sumber Karbohidrat hingga Protein
Nah Kawan Puan, di atas beberapa tanda yang bisa menjadi alarm merah jika kamu mengalaminya.
Kamu bisa segera melakukan pengecekan gula darah baik di klinik maupun apotek.
Pastikan berapa kadar gula darah di tubuh dan ubah pola hidup agar kadar tersebut selalu stabil. (*)