Bebas Waswas, ZAP Wajibkan Skrining Tes Swab Antigen Sebelum Perawatan

Editor Sheila Respati

Parapuan.co – Pandemi Covid-19 membuat banyak perempuan merasa serbasalah saat ingin melakukan perawatan tubuh, terutama yang memerlukan bantuan tenaga profesional.

Meski aktivitas sehari-hari lebih banyak dilakukan di dalam rumah, merawat diri tetap perlu dilakukan. Namun, di satu sisi pergi ke klinik kecantikan menimbulkan rasa waswas terpapar virus.

Memahami situasi tersebut, klinik kecantikan khusus perempuan, ZAP Clinic memberikan layanan skrining berupa tes swab antigen bagi pelanggan yang akan melakukan perawatan. Layanan ini tersedia di seluruh gerai ZAP Clinic, ZAP Premiere, dan MEN/O/LOGY by ZAP.

Layanan ini diberikan ZAP sebagai bentuk langkah preventif mengingat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif.

CEO ZAP Clinic Fadly Sahab, dalam keterangan tertulis yang diterima Parapuan.co, Rabu (25/8/2021) mengatakan bahwa keamanan pelanggan menjadi prioritas utama bagi ZAP.

“Screening melalui tes swab antigen ini menjadi bentuk tanggung jawab sekaligus kontribusi kami untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. Harapannya, langkah ini bisa menjadi role model untuk industri kecantikan,” ujarnya.

Sebagai informasi, proses tes swab antigen di semua gerai ZAP dilakukan oleh tenaga medis. Tes juga dilakukan di ruang khusus sehingga steril.

Pelanggan baru dan pelanggan yang akan melakukan perawatan dengan durasi di atas 30 menit akan secara otomatis diberikan. Sementara, untuk pelanggan eksisting yang akan melakukan perawatan kurang dari 30 menit akan dikenakan biaya tes senilai Rp 50.000 saja.

Proses tes swab antigen di seluruh gerai ZAP tidak memakan waktu lama. Hasil tes akan diberikan kepada pelanggan dalam kurun waktu 15 menit sesudah tes. Apabila hasil skrining menunjukkan hasil negatif Covid-19, pelanggan akan memperoleh kartu tanda negatif serta dapat langsung lanjut melakukan konsultasi dan perawatan.

Lebih lanjut Fadly mengatakan, untuk proses perawatan area wajah, ZAP menyediakan masker mini khusus yang menutupi bagian hidung dan mulut pelanggan. Masker mini ini khusus didesain dan diproduksi oleh ZAP untuk menjaga keamanan selama proses perawatan.

Sementara itu, jika hasil tes menunjukkan positif Covid-19, ZAP akan memberikan arahan bagi pasien untuk melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) di fasilitas kesehatan terdekat. Perawatan di klinik ZAP akan ditunda ke lain waktu saat pasien sudah kembali sehat.

Penerapan prokes ketat dan antisipasi antrean

Demi keamanan dan kesehatan pelanggan maupun pegawai dan dokter, ZAP mewajibkan penerapan protokol kesehatan ketat. Setiap pelanggan yang masuk ke gerai ZAP wajib diperiksa suhu tubuhnya, cuci tangan atau memakai hand sanitizer, dan mengenakan masker medis.

Selama berada di gerai ZAP, pelanggan tidak diperkenankan membuka masker dan mengonsumsi makanan saat berada di ruang tunggu.

Kewajiban tes swab antigen secara berkala juga diberlakukan bagi semua dokter dan staf untuk memastikan kesehatan sebelum bertugas.

Selain itu, dokter yang bertugas pun diwajibkan mengenakan masker N95 selama berada di klinik, berinteraksi dengan pelanggan dan staf, hingga saat memberikan perawatan.

Pelanggan pun tidak perlu khawatir akan kebersihan tempat perawatan. ZAP menyediakan disposable bed sheet serta handuk atau kemben yang selalu baru. Sterilisasi ruang perawatan dilakukan dengan disinfeksi bed dan peralatan yang disentuh.

Mengingat virus penyebab Covid-19 bersifat airborne, ZAP juga menyediakan air purifier di ruangan perawatan untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap baik.

Untuk mencegah kerumunan, ZAP melakukan penjadwalan kunjungan dan mengutamakan pelayanan tepat waktu. Pelanggan juga tidak disarankan membawa pendamping saat kunjungan ke ZAP untuk melakukan perawatan.

Dengan adanya langkah preventif berupa skrining dan penerapan prokes ketat, pelanggan ZAP tidak perlu waswas saat memerlukan perawatan di klinik.