Parapuan.co - Bagi warganet, film Selesai yang dibintangi oleh Ariel Tatum, Gading Marten, dan Anya Geraldine dinilai menyudutkan perempuan.
Film yang disutradarai Tompi tersebut merepresentasikan perempuan sebagai objek pasif yang digambarkan dari sudut pandang laki-laki atau male gaze.
Untuk Kawan Puan yang bosan dengan film-film dengan perspektif male gaze, tidak perlu khawatir.
Pasalnya masih banyak kok film tentang permasalahan rumah tangga yang tidak menggunakan pendekatan male gaze.
Ini dia lima film yang mengisahkan tentang permasalahan rumah tangga dan bebas dari male gaze yang dilansir PARAPUAN dari IMDb.
Baca Juga: Ramai Soal Male Gaze dalam Film, Apa Bedanya dengan Female Gaze?
1. From The Land of The Moon (2016)
Film ini diangkat dari novel The Land of The Moon yang ditulis oleh Milena Agus.
Berlatar di Prancis pada tahun 1950-an, Gabrielle (Marion Cotillard) merupakan perempuan yang berjiwa bebas dan bersemangat.
Ia terjebak dalam perjodohan dan jatuh cinta pada laki-laki lain, yakni André (Louis Garrel), seorang veteran perang yang ditemuinya di Pegunungan Alpen.
Disutradarai oleh Nicole Garcia, film ini telah masuk ke dalam berbagai nominasi dan memenangkan kategori film terbaik dalam Barcelona-Sant Jordi International Film Festival 2017.
Film ini tersedia di Netflix bagi Kawan Puan yang ingin menontonnya.
2. Closer (2004)
Film Closer merupakan drama romantis asal Amerika Serikat yang disutradarai oleh Mike Nichols.
Berkisah percintaan empat orang, Dan (Jude Law), Anna (Julia Roberts), Alice (Natalie Portman) dan Larry (Clive Owen) yang memiliki hubungan percintaan rumit yang kerap dialami banyak pasangan.
Salah satu ceritanya mengangkat tentang isu kesetiaan terhadap pasangan.
Film ini membawa Clive Owen memenangkan BAFTA Awards di tahun 2005 untuk kategori Pemeran Pendukung Laki-laki Terbaik.
Oh iya, kamu bisa menonton film ini di Netflix.
Baca Juga: Female Gaze Menciptakan Kesetaraan Gender dalam Film, Apa Itu?
3. Berbagi Suami (2006)
Film Berbagi Suami dirilis pada tahun 2006 dan disutradarai oleh Nia Dinata.
Memiliki genre komedi, cerita film mengisahkan tentang perempuan yang tengah menghadapi polemik poligami.
Salma (Jajang C. Noer), Siti (Shanty), dan Ming (Dominique) berasal dari latar belakang budaya, kelas ekonomi, kelas sosial, dan suku yang berbeda.
Film dengan judul internasional Love For Share ini pernah diajukan Indonesia kategori 'Film Berbahasa Asing Terbaik' dari Academy Awards ke-79 tahun 2007.
Bagi Kawan Puan yang ingin menonton filmnya bisa cek ke Vidio.com, ya.
4. Anna Karenina (2012)
Disutradarai oleh Jon Wright, film Anna Karenina dirilis tahun 2012 dan diadaptasi dari novel Leo Tolstoy berjudul serupa.
Berlatar abad ke-19 di St. Petersburg, Rusia, Anna (Keira Knightley), istri dari menteri kerajaan yang berselingkuh dengan perwira kavaleri bernama Vronsky (Aaron Taylor-Johnson).
Suami Anna menawarkan dua opsi kepadanya, yakni memilih pergi bersama kekasihnya namun tak boleh melihat anaknya atau menyudahi hubungannya dan mengabdi.
Kamu bisa melihat akting Keira Knightley secara legal di Netflix.
Baca Juga: Saling Bersinergi, Intibios Lab Borong Pasokan Masker dari UMKM Komunitas Disabilitas
5. Broken Embraces (2009)
Film Broken Embraces merupakan film bergenre drama asal Spanyol yang disutradarai oleh Pedro Almodovar.
Harry Caine (Lluis Homar) memaksa Harry, seorang penulis buta yang pernah menjadi penulis & sutradara film untuk menghadapi masa lalu yg tragis.
Pada 14 tahun yang lalu, ia memiliki nama asli Mateo Blanco terlibat perselingkuhan dengan artis di film itu, Lena (Penelope Cruz).
Kamu bisa saksikan film ini di Netflix.(*)