Parapuan.co – Dalam situasi berduka, biasanya kita cenderung lebih sensitif dari biasanya.
Maka dari itu, jika ada keluarga, sahabat atau kerabat yang sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintainya, perlu berhati-hati dalam bersikap dan berucap.
Pasalnya, walau niat hati ingin memberikan dukungan, terkadang kata-kata yang diucapkan justru membuat mereka semakin terpuruk.
Lalu bagaimana memberikan semangat bagi orang yang sedang berduka? Apa kalimat yang tidak boleh diucapkan?
Ada beberapa kalimat yang sebaiknya Kawan Puan tidak ucapkan saat seseorang sedang mengalami duka cita.
Melansir dari Considerable.com, ada beberapa hal yang tidak boleh dikatakan pada seseorang yang sedang berduka:
1. “Kamu orang yang kuat,”
Kerapkali Kawan Puan berusaha menguatkan mereka yang tengah berduka atau kehilangan dengan mengatakan jika mereka adalah pribadi kuat. Nyatanya, hal tersebut tidak perlu kita ungkapkan.
Disampaikan oleh Anne Marie Lockmyer, seorang penulis buku yang berjudul When Their World Stops: The Essential Guide to Truly Helping Anyone in Grief mengatakan bahwa keadaan duka memaksa seseorang terlihat demikian.
“Kita mungkin terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya tidak,” ucapnya.
Saat mengatakan mereka kuat, kita seolah memaksa mereka untuk tidak menangisi kepergian orang terkasih. Padahal, kesedihan sangat boleh untuk diluapkan.
Baca Juga: Butuh Dukungan dan Ruang Aman untuk Bercerita? Ikut Kawan Puan, Yuk!
2. “Dia sudah tidak menderita lagi,”
Mungkin seseorang meninggal karena penyakit yang sudah lama diderita dan kita berusaha memberikan penghiburan dengan kalimat semacam itu.
Sayangnya, mengatakan hal semacam ini pada mereka yang masih hidup hanya akan membuatnya terluka.
Mungkin kamu mengatakan ini karena berusaha memperbaiki keadaan. Tapi kenyataannya, kalimat tersebut tidak akan memperbaiki keadaan sama sekali.
3. “Hubungi aku jika butuh sesuatu,”
Menawarkan bantuan secara terbuka saat seorang berduka mungkin menjadi pilihan yang tepat untukmu, tapi tidak untuk mereka.
Kamu mungkin akan memberikan bantuan secara terbuka. Tetapi sangat memungkinkan jika mereka akan merasa sungkan saat meminta bantuan atau pertolongan darimu.
Untuk itu, hindari kata-kata semacam ini. Lebih baik jika kamu langsung menunjukannya dengan tindakan.
Sebagai contoh, kerabatmu belum makan karena terlalu berkabung. Beli makanan yang ia suka dan makan bersamanya.
4. “Bagaimana kabarmu?”
Menyakan kabar juga bukan pilihan tepat pada mereka yang sedang berduka. Pasalnya, ucapan semacam ini dapat diartikan sebagai bentuk basa-basi.
Jika Kawan Puan benar-benar ingin tahu bagaimana kondisi mereka yang sebanarnya, ada cara yang lebih baik untuk dilakukan seperti menyampaikan belas kasih dan kepedulian.
Baca Juga: Hindari 5 Kalimat Ini saat Mendukung Teman yang Alami Keguguran
5. “Sudah berjalan cukup lama,”
Bagimu mungkin waktu berjalan cukup cepat. Bahkan, tanpa terasa kamu sudah melewati satu hingga dua tahun.
Tetapi, hal ini tidak dirasakan oleh mereka yang kehilangan orang berharga dalam hidup.
Perlu banyak waktu untuk mengembalikan kehidupan mereka seperti semula.
Setelah ditinggalkan, tidak mudah bagi seseorang untuk memulai aktivitas dan mencoba tegar setiap harinya.
Mungkin kamu merasa jika kepergian seseorang berlalu dalam waktu yang cepat. Tetapi, bagi orang lain bisa jadi itu menjadi waktu yang sangat berat.
Kawan Puan, itu tadi beberapa ungkapan yang seharusnya dihindari ketika seseorang sedang berduka.
Tunjukan kepedulianmu secara langsung saja ya, Kawan Puan.(*)
Baca Juga: Efek Aplikasi Kencan pada Intimasi Hubungan di Dunia Nyata, Apa Saja?