Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Bingung, Lakukan 4 Hal Ini Ketika Anak Menghadapi Bullying

Kompas.com - 18/08/2021, 20:50 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Sebagai orang tua, tentu rasanya menyakitkan dan sedih mengetahui ketika anak ditindas orang lain.

Menghadapi hal ini terkadang tentu kita ingin membalas pelaku perundungan dengan cara yang sama.

Namun, membalas perundungan dengan cara merundung balik tak akan memperbaiki keadaan. 

Justru kita akan terjebak dalam lingkaran setan, dan mengajarkan anak untuk menjadi pelaku bullying.

Tentu kita tak mau hal ini terjadi bukan? 

Baca Juga: Kata Pakar Pendidikan Teknologi, Hindari 4 Komentar Ini Saat Anak Bermain Gawai

Maka dari itu penting untuk mengajarkan pada anak bagaimana melindungi dirinya sendiri saat mengalami perundungan.

Alih-alih menindas balik, ajarkan mereka untuk membalas dengan cara yang elegan dan tidak merusak harga diri orang lain. Dengan begitu, anak-anak akan tampil percaya diri.

Sebagaimana dikutip dari Bright Side, berikut ini cara mengajarkan anak menghadapi bullying tanpa melukai harga diri orang lain.

1. Mendengarkan anak berbagi cerita

Bicaralah dengan anak tentang apa yang terjadi di sekolah, serta buat mereka merasa didengar dan dipahami.

Mengetahui bahwa kamu berada di sisinya untuk membantu dan mendukung mereka bisa sangat melegakan bagi anak.

Cobalah untuk tidak bereaksi dengan emosi yang kuat karena anak akan menjadi enggan berbicara denganmu karena takut kamu akan marah saat bercerita di lain waktu.

Tentu saja, jangan mencoba mencari alasan dalam perilaku anak kamu untuk menjelaskan mengapa mereka diejek.

Itu bukan salah mereka, dan jika kamu menyalahkan mereka, itu hanya akan membuat mereka semakin cemas.

2. Ajari anak bahwa tidak apa-apa untuk meminta bantuan

Sebagai anak kecil, mungkin sulit untuk membela diri sendiri. Beberapa anak dapat melakukannya, tetapi yang lainnya lebih malu dan ragu-ragu.

Jadi, ajarkan pada anak kamu bahwa tidak apa-apa untuk meminta pertolongan dan bantuan dari orang dewasa di sekitarnya, termasuk guru.

Tujuannya, agar anak kamu tidak terus-menerus mengalami penindasan dan memberi pesan bahwa meminta bantuan orang lain saat merasa membutuhkan itu bukanlah sikap yang salah.

Jika tidak bisa mengatasinya sendiri, bantuan tersebut akan mendukung dan melindungi anak kamu dari perundungan.

Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Keterampilan Mengelola Amarah pada Anak Remaja

3. Ajari anak untuk tidak bereaksi terhadap ejekan

Pelaku bullying ingin mendapatkan reaksi emosional dari anak kamu, jadi marah atau menangis hanya akan menyebabkan lebih banyak ejekan yang menimpanya.

Ajari anak untuk mencoba mengabaikan pelaku, seolah-olah itu tidak terlihat dan tidak terjadi. Kemudian, melangkah pergi jika memungkinkan.

Bahkan, saat anak kamu memberikan perhatian hanya dengan menatap dan memberikan senyuman saja, itu justru membuat pelaku bingung dengan reaksi yang tidak terduga.

Jika anakmu berhasil melakukannya dan bercerita padamu, pujilah mereka karena sudah bereaksi seperti yang sudah diajarkan.

4. Ajari anak bagaimana mengubah ejekan menjadi pujian

Mengubah ejekan menjadi pujian adalah reaksi yang dipaksakan dan gampang-gampang susah, tapi ini cukup membantu anak untuk bereaksi dengan cara lain.

Tentu saja, pelaku bullying ingin membuat anak lain merasa terluka, tetapi mereka tidak dapat melakukannya jika kamu mengajari anakmu untuk mengubah sesuatu yang negatif menjadi sesuatu yang positif.

Misalnya, jika anak kamu memakai kacamata dan pelaku menyebutnya "bermata empat", maka anak kamu dapat berterima kasih kepada mereka karena memperhatikan spesifikasinya.

Seperti mengatakan, "Wah, ternyata selama ini kamu sangat perhatian sekali padaku. Aku terharu, terima kasih ya."

Ini pasti akan membingungkan pelaku bullying, dan mereka mungkin tidak ingin melakukannya lagi karena mengetahui bahwa tidak akan mendapatkan reaksi yang diharapkan.

Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Remaja Mengelola Tekanan dan Pengaruh Teman Sebaya

Nah, empat tips mengajarkan anak menghadapi bullying tanpa melukai harga diri orang lain lebih baik daripada balas dendam.

Tujuannya, memperkuat rasa percaya diri pada anak dan melindungi harga diri mereka sendiri tanpa menyakiti orang lain. (*)


Terkini Lainnya

Viral Dugaan Penganiayaan Driver Online, Ini 3 Tips Aman Naik Transportasi Online

Viral Dugaan Penganiayaan Driver Online, Ini 3 Tips Aman Naik Transportasi Online

PARAPUAN
Peluang Bisnis Jastip Baju Lebaran dan 6 Tips Menjalankannya

Peluang Bisnis Jastip Baju Lebaran dan 6 Tips Menjalankannya

PARAPUAN
Ini Tantangan Perempuan Peneliti di Bidang Analisa Pangan Menurut Ahli

Ini Tantangan Perempuan Peneliti di Bidang Analisa Pangan Menurut Ahli

PARAPUAN
Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com