Parapuan.co - Kepribadian orang memang berbeda-beda, ada yang membawa pengaruh baik ada juga yang buruk.
Hal itu tidak bisa kita kendalikan, namun kita berhak lho Kawan Puan memilih mana yang boleh diikuti.
Sebab, jika kita terjebak dalam lingkaran toksik, salah-salah kita terbawa menjadi pribadi yang buruk.
Untuk itu, yuk kenali lebih jauh sifat-sifat orang toksik yang baiknya kita hindari melansir Bright Side berikut ini.
Manipulator
Orang seperti ini hanya tertarik pada diri mereka sendiri dan akan menggunakan kekuatan yang tidak seimbang untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan apa yang diinginkan.
Caranya, mulai dari membuat kita merasa bersalah hingga melakukan sesuatu untuk mereka, serta mengancam kita jika tidak menurutinya.
Baca Juga: Tak Hanya dengan Pasangan, Chemistry Juga Diperlukan dalam Pertemanan
Penting bagi kita untuk mengingat bahwa bukanlah kita masalahnya, merekalah yang memainkan manipulasi.
Ratu Drama
Ratu drama adalah tipe orang yang menarik kita ke dalam masalah dan melodrama mereka dengan cara meminta bantuan.
Semakin sering membantu mereka, kita malah terbawa ke masalah-masalah yang tidak pernah berakhir.
Untuk berhenti terlibat dalam drama mereka, kita hanya perlu menetapkan batasan seperti jarang bertemu, jarang menyakan kabar, bahkan menjawab bahwa kamu tidak bisa membantunya kali ini.
Penggosip
Kita semua memiliki teman yang suka bergosip dan tidak bisa menyimpan rahasia.
Jika mereka menjelek-jelekkan orang lain dan rahasianya kepada kita, kemungkinan besar mereka juga melakukan hal yang sama di belakang kita.
Sebaiknya, berhentilah membagikan detail dan rahasia pribadi kita kepada mereka.
Berbicaralah seperlunya dengan mereka, tanpa mengintervensi dan mengulik cerita orang lain juga.
Orang yang tidak pernah menghargai usaha kita
Tidak peduli seberapa keras kita bekerja dan berusaha, kita memang tidak bisa menyenangkan semua orang.
Baca Juga: Anak Ketakutan Karena Mimpi Buruk? Coba Lakukan Ini agar Tak Trauma
Ada saja orang yang tidak menghargai usaha kita.
Jika hal ini terus terjadi, ada baiknya kita bertanya kepada diri sendiri dan membuat beberapa perubahan dalam bersikap.
Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri mengapa kita ingin menyenangkan mereka.
Jika kita menjawabnya karena takut ditolak daripada karena itu adalah sesuatu yang kamu nikmati, maka yang terbaik adalah mulai mengatakan tidak.
Belajar mengatakan tidak akan membantu kita mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan dan berhenti menyenangkan orang lain jika pada akhirnya tidak dihargai.
Orang yang selalu mengasihani diri sendiri
Orang-orang ini akan sering menggunakan rasa kasihan untuk mendapatkan kendali dengan menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri.
Selama ada seseorang yang mau mendengarkan, mereka akan membicarakan masalah tanpa bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Jika kamu menyadarinya, buatlah batasan pribadi dengan mereka untuk menghentikan dampak negatif yang dapat menguras tenaga kamu.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Social Butterfly, Salah Satu Tipe Kepribadian Ekstrovert
Bahkan, kamu bisa memberitahunya langsung untuk mau bertanggung jawab dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa menyalahkan orang lain.
Nah, apakah Kawan Puan juga memiliki hubungan toksik seperti yang disebutkan sebelumnya?
Jika iya, jangan sampai kamu menjadi pihak yang dirugikan hingga menyalahkan dirimu sendiri atas perbuatan mereka. Beri jarak dan selamatkan kesehatan mental kamu, ya. (*)