Parapuan.co - Masalah kesuburan memang menjadi kendala kita dan pasangan agar memiliki anak.
Sebagai informasi, Infertilitas sendiri merupakan ketidakmampuan pasangan untuk hamil sekurang-kurangnya 12 bulan berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi.
Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari gaya hidup hingga penyakit infeksi dan imunologi.
Sebab itu, infertilitas perlu penanganan khusus seperti pengobatan infeksi pada organ reproduksi, mengubah gaya hidup sehat hingga mengikuti program kehamilan.
Baca Juga: Yahoo Jepang Izinkan Karyawannya Cuti untuk Perawatan Kesuburan
Salah satu dari program kehamilan adalah Inseminasi buatan, inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim.
Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi.
Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
“Salah satu tips keberhasilan program kehamilan adalah menjaga pola hidup sehat, untuk suami hindari merokok, minuman beralkohol.
Dan untuk keduanya baik istri maupun suami harus cukup istirahat dan makan makanan gizi seimbang” tutup dr. Amran Mulyana, Sp.OG sebagai Klinisi Klinik Fertilitas Indonesia Mitra Medika Abadi
Dr. Amran juga mengatakan bahwa keberhasilan inseminasi IUI ini sekitar 15-20 persen bergantung dengan gaya hidup pasutri.
Sebab itu, bila ingin berhasil untuk perempuan sendiri lebih baik berusia sebelum 40 tahun.
Dari suami hasil analisa sperma baik jumlah sperma antara 10-40 juta.
"Intinya adalah ikutin prosedur operasional program iui yang sudah diberitahukan oleh dokternya," ujar dr. Amran Mulyana, Sp.OG.
Salah satu fasilitas kesehatan yang menyediakan tindakan inseminasi buatan atau IUI adalah Klinik Fertilitas Indonesia Mitra Medika Abadi yang berlokasi di Kota Subang.
Semoga bisa membantumu ya, Kawan Puan!(*)