Parapuan.co - Bagi seorang freelancer, membagi waktu kerja adalah tantangan yang cukup besar.
Sebab tidak ada aturan pasti yang mengatur kapan pekerja harus bekerja, beristirahat, atau melakukan aktivitas lain.
Hal ini mungkin terdengar menyenangkan.
Namun, jika tidak diatur dengan baik, pekerjaan yang harusnya segera dikerjakan bisa terbengkalai hingga deadline yang ditentukan.
Karena itu, seorang freelancer harus memiliki manajemen waktu yang baik.
Melansir dari situs Thebalancecareers, berikut tips manajemen waktu untuk freelancer yang bisa kamu tiru.
Baca Juga: 4 Sosok Atlet Cabor Renang yang Berhasil Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020
1. Membuat Jadwal
Freelancer sering kali memiliki jadwal yang fleksibel.
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan freelancer baru adalah memanfaatkan fleksibilitas itu dan menggunakannya sebagai alasan untuk menunda-nunda pekerjaan.
Nah, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan ini bukan kebiasaan yang baik, karena hanya akan membuat kamu terpojok dikerjar deadline nantinya.
Untuk menghindari kebiasaan ini, membuat jadwal adalah strategi yang tepat.
Atur jadwal kerja, dari jam sembilan pagi sampai jam lima sore, atau jam lain, tentukan jam kerja yang paling efisisen.
2. Atur Hari Libur
Kawan Puan, berbeda dengan pekerja kantoran yang mendapatkan gaji pasti setiap bulannya, penghasilan freelancer ini bergantung dari jumlah klien yang mereka ambil.
Terkadang untuk memenuhi kebutuhan, freelancer bahkan akan kerja gila-gilaan sampai tidak memiliki waktu libur.
Padahal meluangkan waktu untuk diri sendiri dan beristirahat alias libur sangatlah penting untuk work life balance.
Oleh karena itu, ambil satu atau dua hari libur untuk benar-benar beristirahat.
Baca Juga: Kembali Dibuka, Ini Jadwal Pelaksanaan dan Panduan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2021 Tahap 2
3. Membuat To-do List
Kawan Puan, tips yang selanjutnya adalah membuat to do list.
Seorang freelance biasanya memiliki lebih dari satu klien pada satu waktu dan mempunyai beberapa tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan.
Agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, membuat rencana pekerjaan sangat dianjurkan.
Buat daftar rencana pekerjaan yang harus diselesaikan dan susunlah skala prioritasnya.
Dengan demikian, kamu dapat mengetahui pekerjaan mana yang harus segera diselesaikan terlebih dahulu.
4. Jangan Mengambil Pekerjaan Terlalu Banyak
Seperti yang sudah disebutkan tadi, seorang freelancer memiliki kebebasan untuk menentukan beban kerjanya.
Nah, yang sering menjadi permasalahan dari kebebasan tersebut adalah mengambil proyek terlalu banyak untuk 'kejar setoran'.
Perlu diingat, klien menginginkan kualitas pekerjaan yang baik, Kawan Puan.
Baca Juga: Sukses dengan Fenty Beauty, Rihanna Resmi Jadi Miliarder Dunia
Dengan memiliki beban pekerjaan yang terlalu banyak, kamu mungkin akan kesulitan memberikan hasil yang maksimal atau kualitas yang baik.
Lebih baik buat batasan berapa banyak proyek yang bisa kamu ambil dalam satu kurun waktu.
Nah, Kawan Puan, itu dia beberapa tips menajemen waktu untuk freelance, semoga bisa bermanfaat ya! (*)